Begini 8 Cara Simpel Atasi Cegukan
Halodoc, Jakarta - Keluarnya suara dari mulut seperti “hik” secara terus-menerus dalam beberapa menit atau beberapa jam merupakan salah satu tanda kamu mengidap cegukan. Nah, ternyata cegukan mempunyai nama medis yaitu singultus. Setiap orang pasti pernah merasakan cegukan. Nah, kondisi apa yang menyebabkan cegukan dapat terjadi?
Ternyata cegukan yang dialami seseorang yang menimbulkan suara “hik” berulang-ulang, mimik muka yang lucu, atau bahkan terbata-bata dalam berbicara merupakan suatu kondisi yang dipicu oleh kontraksi yang terjadi pada diafragma, lho. Diafragma sendiri merupakan membran otot pemisah rongga dada dan perut yang memiliki peran penting dalam sistem pernapasan manusia.
Baca juga: Ibu Hamil Jangan Kaget Bayi Cegukan dalam Kandungan
Nah, kondisi ini dapat terjadi setelah seseorang mengonsumsi minuman panas, bersoda, beralkohol, atau bahkan setelah mengonsumsi makanan pedas. Faktor lain yang memicu terjadinya kontraksi, antara lain perut kembung, perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba, merokok, dan makan terlalu cepat dalam jumlah yang banyak. Selain itu, ternyata cegukan juga dapat dipicu oleh keadaan emosi seseorang, seperti stres, perasaan gembira, maupun sedih. Cegukan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada seseorang, tetapi kondisi ini tidak menyebabkan komplikasi.
Bunyi “hik” yang keluar dari mulut seseorang merupakan satu-satunya tanda seseorang sedang mengalami cegukan. Bagaimana bunyi ini bisa terjadi? Saat berkontraksi, diafragma memengaruhi pita suara, dan menghasilkan suara cegukan tersebut. Nah, jika kamu mengalami kondisi ini, kamu juga akan merasakan adanya sedikit pengencangan pada perut, dada, atau tenggorokan. Cegukan yang normal, dialami dalam beberapa menit sampai beberapa jam. Sedangkan, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam dapat menjadi pertanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Cegukan Terus? Intip 8 Cara Mengatasinya
Jika dalam waktu 48 jam cegukan kamu belum juga reda, segera diskusikan dengan dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab cegukan kamu. Kamu mungkin akan melakukan pemeriksaan pada saraf untuk mengukur refleks, keseimbangan umum, koordinasi, kekuatan otot, kemampuan untuk merasakan sentuhan, serta daya penglihatan.
Nah, jika ditemukan adanya gangguan kesehatan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan, seperti tes darah. Tes darah dilakukan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda infeksi, diabetes, atau penyakit ginjal. Selain tes darah, mungkin dokter akan menyarankan CT scan atau X-ray untuk memastikan apakah ada gangguan pada diafragma, dan endoskopi untuk memeriksa apakah cegukan berasal dari adanya gangguan pencernaan atau penyakit asam lambung.
Apabila cegukan yang kamu alami bukan disebabkan oleh reaksi obat-obatan, biasanya cegukan akan reda dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan medis. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu menghentikan cegukan lebih cepat, antara lain:
-
Menggigit lemon.
-
Mengecap cuka.
-
Menelan gula pasir.
-
Tarik kedua lutut hingga menyentuh dada.
-
Membungkuk ke arah depan hingga dada terasa seperti tertekan.
-
Bernapas di dalam kantong yang terbuat dari kertas.
-
Menahan napas hingga hitungan ke-10.
-
Minum air dingin perlahan-lahan.
Baca juga: Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal
Jika ada yang ingin kamu tanyakan seputar masalah kesehatan kamu, Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Setelah berdiskusi, kamu bisa langsung membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter di sini, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan