Halodoc, Jakarta – Sebagian besar wanita pasti ingin tampil cantik, tidak terkecuali saat hamil. Namun, menjaga kecantikan saat hamil sering menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Pasalnya, tidak semua perawatan kecantikan aman untuk ibu hamil. Ibu juga perlu menghindari penggunaan kosmetik yang mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan janin. Namun, bukan berarti ibu hamil jadi tidak boleh melakukan perawatan diri sama sekali untuk menjaga penampilan selama masa kehamilan. Berikut tips-tips merawat kecantikan untuk ibu hamil.

Untuk Wajah dan Leher

• Bersihkan Wajah

Agar ibu hamil bisa terhindar dari masalah jerawat, ibu disarankan untuk membersihkan wajah dua hari sekali dengan menggunakan sabun pembersih berbahan lembut.

• Gunakan Moisturizer

Sebelum beraktivitas di luar rumah, jangan lupa gunakan selalu moisturizer untuk melembapkan, melindungi kulit wajah dari sinar UVA/UVB dan mencegah timbulnya noda hitam. Pilih moisturizer yang mengandung UV protection.

• Masker Wajah

Perubahan hormon saat hamil bisa membuat wajah ibu jadi merah-merah atau malah jerawatan. Karena itu, penting juga bagi ibu hamil untuk mengaplikasikan masker wajah agar tetap cantik saat hamil. Enggak usah ribet-ribet,cukup aplikasikan masker yang simple saja seperti masker mentimun, lidah buaya, atau tomat. Perawatan maskeran ini juga bisa jadi sarana relaksasi buat ibu lho.

• Facial

Selama facial yang dilakukan masih terbilang standar, ibu hamil diperbolehkan sesekali untuk melakukan facial. Hindari melakukan jenis facial yang ekstrem dan menggunakan bahan-bahan kimia, karena kulit ibu saat hamil sangat sensitif, sehingga facial ekstrem justru bisa menyebabkan wajah jadi iritasi.

Baca juga: 10 Tips Makeup yang Aman Saat Hamil

Untuk Badan

• Pemilihan Sabun Mandi

Untuk membersihkan badan, ibu hamil sebaiknya memilih sabun yang terbuat dari bahan-bahan alami, misalnya sabun batangan handmade dari bahan shea butter.

• Body Scrub

Perawatan lainnya yang juga boleh dilakukan ibu hamil untuk menjaga penampilannya tetap segar dan cantik adalah scrub tubuh. Pilih aroma yang menenangkan seperti sandalwood atau jasmine agar suasana hati ibu jadi ceria. Lakukan lah scrubbing sebelum mandi sambil menyalakan lilin aromaterapi untuk relaksasi yang lebih nyaman lagi. Namun, tetap hati-hati ya saat melakukan perawatan ini. Hindari menggosok area-area yang bisa memicu kontraksi seperti perut, dada, punggung, tumit, dan pinggang.

• Spa

Waktu yang paling tepat bagi ibu hamil untuk pergi ke spa adalah saat trimester kedua kehamilan. Pada saat ini, morning sickness ibu sudah mulai berkurang dan tubuh pun semakin bertenaga. Jadi, ibu bisa melakukan perawatan diri ini untuk mempercantik sekaligus merilekskan tubuh. Beragam tempat spa khusus untuk ibu hamil pun sudah banyak. Jadi, ibu enggak perlu khawatir soal pijatan yang akan dilakukan. Hal yang perlu ibu perhatikan adalah hindari perawatan seperti body wrapping, sauna, whirlpool dan body steam yang dapat meningkatkan suhu tubuh ibu dan berbahaya bagi janin.

Untuk Kuku

• Manicure dan Pedicure

Selama masa kehamilan, ibu masih boleh merawat dan menghias kuku kok. Namun, perawatan kuku seperti manicure dan pedicure sebaiknya dilakukan setelah trimester pertama kehamilan. Hindari juga menggunakan cat kuku terlalu sering, mengingat kandungan kimia yang terdapat di dalamnya bisa membahayakan janin. Hindari juga menggunakan cat kuku yang mengandung formaldehyde, toluene, dan dhybutil phthalate (DBP) yang dapat mengganggu organ tubuh janin.

Baca juga: Perawatan Kecantikan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Sebelum melakukan perawatan kecantikan tertentu, ada baiknya ibu hamil menanyakannya terlebih dahulu pada dokter. Enggak perlu keluar rumah, ibu bisa membicarakan tentang perawatan kecantikan yang aman dengan dokter lewat aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.