Halodoc, Jakarta – Selada adalah tanaman yang sejak zaman Mesir kuno dianggap sebagai tanaman kaya akan manfaat. Selada bermanfaat untuk menyembuhkan peradangan, melelapkan tidur, dan sumber antioksidan. Bahkan pada periode abad pertengahan di Eropa, selada merupakan salah satu bahan pengobatan yang utama melancarkan pencernaan dan menstabilkan dorongan seksual.

Selada mengandung air, energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, gula, mineral, vitamin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, thiamin, riboflavin, niacin, folat, Vitamin B6, C, A, E, dan Vitamin K.

Melihat begitu banyak manfaat selada, di abad modern seperti sekarang ini, selada juga tetap digunakan atau dikonsumsi sebagai sumber kesehatan. Berikut adalah manfaat selada untuk kesehatan yang menarik untuk disimak.

1. Anti Peradangan

Selada memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga membantu mengendalikan peradangan. Terutama, buat kamu yang memiliki kondisi wajah berjerawat. Selada dapat membersihkan darah kotor dari dalam dan membebaskan kulit dari infeksi, termasuk bengkak akibat jerawat.

2. Melindungi Sel Neuronal

Neuron adalah sel otak yang membentuk koneksi fisik untuk pembentukan memori. Kematian neuron dalam koneksi atau sirkuit tertentu dapat menyebabkan hilangnya memori. Ekstrak dari selada dapat menunjukkan kontrol yang besar terhadap kematian sel neuron. Sehingga, selada memiliki potensi untuk digunakan sebagai pelindung saraf dan pengobatan untuk penyakit neurodegeneratif.

3. Menurunkan Tingkat Kolesterol

Selada juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Tingkat kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, selada sangat disarankan untuk dikonsumsi sebagai makanan pendamping saat makan siang.

4. Melelapkan Tidur

Salah satu manfaat selada lainnya adalah membuat tidur menjadi lebih lelap. Pasalnya, selada menghasilkan isolasi bahan kimia depresan. Bahan kimia ini memberikan efek-efek signifikan yang berkaitan dengan tidur lebih nyenyak seperti penurunan denyut jantung, serta menghalangi proses sinyal rangsang jaringan otot dan saraf.

5. Sumber Antioksidan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa selada memiliki antioksidan dengan kemampuan radikal bebas yang sangat signifikan. Antioksidan adalah semacam biokimia yang banyak ditemukan dalam makanan dan sangat diperlukan untuk kesehatan manusia. Antioksidan dapat bertindak sebagai penghalang untuk radikal bebas.

6. Antimikroba

Selada juga memiliki manfaat nyata sebagai antimikroba. Sebenarnya, antimikroba ini ditujukan untuk semua jenis sayuran yang berdaun hijau. Ekstrak n-heksan, etanol, dan air pada selada dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak kloroform, aseton, air, dan petroleum eter dari Brassica oleracea juga memiliki daya hambat terhadap beberapa jenis bakteri dan jamur yang lain.

7. Mengontrol Kecemasan

Sifat-sifat neurologis pada selada membuat selada memiliki sifat anxiolytic yang dapat mengurangi kecemasan. Mengonsumsinya sebagai lalapan atan tumisan bisa memberikan efek relaksasi yang setara dengan mengonsumsi cokelat.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi selada dapat menjembatani kesenjangan mikronutrien yang sulit dicapai pada penerapan diet rendah kalori. Selada memiliki kepadatan energi yang rendah dan nutrisi yang tinggi. Selain itu, serat yang terkandung dalam selada dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Mengonsumsi selada saat makan siang sangat disarankan untuk kamu yang sedang menerapkan diet.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat selada untuk kesehatan serta tips kesehatan lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.