Hati-hati, Inilah 8 Komplikasi dari Diabetes Tipe 1
Halodoc, Jakarta - Pengidap diabetes mempunyai banyak sekali gula di dalam darahnya. Meski begitu, sebenarnya tidak banyak gula yang dapat diserap oleh tubuh. Kondisi ini menyebabkan penyakit komplikasi yang cukup parah di organ lain seperti hati, mata, ginjal, sistem saraf, gusi, dan gigi.
Umumnya, hal yang harus diwaspadai dari diabetes adalah komplikasi yang akan dialami. Begitu pula dengan diabetes tipe satu, yaitu kondisi ketika kadar gula (glukosa) di dalam darah menjadi tinggi. Pada pengidap diabetes tipe 1, tubuhnya tidak mampu memproduksi insulin, yaitu hormon yang diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas. Insulin sangat penting perannya dalam mengontrol jumlah gula (glukosa) yang didapat dari sel tubuh dalam darah.
Berikut ini adalah komplikasi dari diabetes tipe 1 yang perlu kamu waspadai;
1. Hipoglikemia
Kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah yang terlalu rendah. Komplikasi ini terjadi akibat suntik insulin yang terlalu sering. Selain itu, hipoglikemia juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan karbohidrat atau olahraga yang terlalu berlebihan.
2. Hiperglikemia
Hiperglikemia merupakan sebuah kondisi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini dapat terjadi akibat porsi makan yang terlalu banyak atau kurangnya dosis insulin. Hiperglikemia yang dibiarkan tidak tertangani dapat memicu komplikasi serius, seperti ketoasidosis diabetik. Yaitu suatu kondisi ketika tubuh bukan mengolah karbohidrat, melainkan lemak sebagai sumber energi utamanya.
3. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Diabetes yang tidak dapat ditangani, akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
4. Kerusakan Saraf (Neuropati)
Diabetes dapat merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf, terutama pada saraf di kaki. Kondisi tersebut akan memicu rasa nyeri, sensasi terbakar, atau mati rasa di ujung jari kaki. Kerusakan saraf juga dapat terjadi di saluran pencernaan. Kerusakan tersebut menyebabkan pengidap mengalami mual, muntah, diare atau malah sembelit.
Pengidap yang mengalami kerusakan saraf disarankan untuk memeriksa kondisi kakinya setiap hari. Luka yang tidak tertangani, akan memicu infeksi serius. Dalam kondisi parah, tindakan amputasi mungkin diperlukan.
5. Kerusakan Ginjal (Nefropati)
Kadar gula tinggi dapat merusak sistem penyaringan pada ginjal. Jika kerusakan cukup parah, pengidap dapat mengalami gagal ginjal. Bahkan pengidap mungkin saja perlu menjalani cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.
6. Kerusakan Mata
Diabetes dapat meningkatkan risiko katarak dan glaukoma. Di samping itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina (retinopati diabetik) yang dapat memicu kebutaan.
7. Komplikasi Kehamilan
Gula darah yang tinggi akan meningkatkan risiko komplikasi berbahaya pada ibu hamil, seperti ketoasidosis diabetik, retinopati diabetik, dan preeklamsia. Janin yang dikandung akan berisiko mengalami keguguran atau kelainan saat lahir.
8. Disfungsi Seksual
Pada pria pengidap diabetes, terutama yang merokok, kerusakan saraf dan pembuluh darah dapat memicu disfungsi ereksi. Sedangkan pengidap diabetes pada wanita, disfungsi seksual yang terjadi dapat meliputi Miss V kering, sulit mencapai orgasme, atau rasa nyeri saat berhubungan intim.
Itulah komplikasi diabetes tipe 1 yang perlu kamu waspadai. Apabila kamu mengalami gejala bahkan komplikasinya, jangan pernah ragu untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat kamu terima dengan praktis dengan download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!