7 Pemeriksaan Fisik yang Biasa Dilakukan Sebelum Masuk Sekolah Militer
Halodoc, Jakarta - Tentara adalah salah satu pekerjaan yang harus ditunjang oleh fisik yang prima. Cara bergabung ke sekolah militer dan menjadi tentara adalah melalui Seleksi Akademi Militer. Pada seleksi tersebut, terdapat beberapa tes yang akan dilakukan, salah satunya adalah tes fisik. Walau begitu, fisik bukan satu-satunya hal yang akan diukur. Namun, tetap menjadi syarat wajib untuk menjadi pertahanan negara paling depan tersebut.
Militer di Indonesia terbagi menjadi tiga divisi, yaitu angkatan darat (TNI-AD), angkatan laut (TNI-AL), dan angkatan udara (TNI-AU). Dari semua tes yang dilakukan pada proses rekrutmen, pemeriksaan fisik akan menjadi momok yang paling berat dikarenakan banyak peserta yang gagal pada tes ini. Badan yang ideal belum tentu menandakan apabila orang tersebut mempunyai tubuh yang sehat dan bugar.
Baca Juga: Agar Selalu Sehat, Karyawan Kantoran Butuh Medical Check Up
Tes kesehatan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes kesehatan bagian luar tubuh dan bagian dalam tubuh. Pemeriksaan kesehatan luar tubuh meliputi tinggi badan, postur, mata, gigi, THT, alat reproduksi, hingga anus. Sementara itu, pada tubuh bagian dalam akan dilakukan rontgen, tes urine, hingga tes darah. Setelah itu juga, akan dilakukan pemeriksaan mental, dikarenakan pekerjaan membutuhkan kesehatan mental yang prima juga.
Rekrutmen untuk sekolah militer terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Tamtama, Bintara, dan Akademi Militer (akmil). Hal tersebut tergantung latar belakang pendidikan dari orang yang mendaftar. Untuk Tamtama, seseorang dengan tamatan SMP dan sederajat masih dapat mendaftar. Lalu, pada tingkatan Bintara, seseorang yang mendaftar harus minimal lulusan SMA. Sedangkan untuk mendaftar ke Akmil, minimal pendidikan SMA hingga sarjana.
Berikut adalah beberapa pemeriksaan fisik yang dilakukan sebelum masuk ke sekolah militer:
-
Tes kesehatan tekanan darah.
-
Tes kesehatan paru-paru.
-
Tes kesehatan mata.
-
Tes urine.
-
Tes buta warna.
-
Tes darah.
-
Tes gigi, dan lain-lain.
Baca Juga: Tips Mengatur Aktivitas Fisik selama Bulan Puasa
Pemeriksaan fisik atau medical check up memang menjadi hal yang menakutkan. Selain dapat menggagalkan untuk mendapat pekerjaan, bisa saja kamu mendapatkan diagnosis penyakit serius. Walau begitu, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri ketika pemeriksaan tersebut mendekat, yaitu:
-
Berolahraga
Salah satu cara untuk dapat melewati pemeriksaan fisik untuk masuk ke sekolah militer adalah dengan rutin berolahraga. Hal tersebut dapat membuat tubuh kamu lebih bugar dan peredaran darah menjadi lancar. Jika kamu tidak terbiasa untuk berolahraga berat, lakukan saja olahraga yang sederhana, seperti joging dan bersepeda. Berolahragalah di pagi hari, supaya kamu dapat menghirup oksigen yang masih bersih.
-
Berhenti Merokok
Apabila kamu seorang perokok, cobalah untuk berhenti kurang lebih seminggu sebelum pemeriksaan dilakukan. Hal tersebut membuat napas kamu menjadi lebih panjang dari biasanya. Kandungan dalam rokok dapat membuat napas menjadi pendek dan mudah terengah-engah.
-
Jangan Begadang
Sebelum pemeriksaan fisik dilakukan, ada baiknya untuk tidur tepat waktu. Menjaga kualitas tidur beberapa hari sebelum pemeriksaan akan membuat tubuh kamu menjadi lebih bugar dan otak menjadi lebih sehat. Hal tersebut membuat kinerja dari tubuh menjadi lebih baik.
Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Hanya Menilai Seseorang dari Fisiknya Saja
Itulah beberapa pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk masuk ke sekolah militer. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal pemeriksaan fisik, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!