7 Masalah Kehamilan Trimester Pertama
Halodoc, Jakarta – Perubahan fisik akibat kerja hormon dan kehadiran janin dalam rahim wajar saja membawa beberapa perbedaan. Biasanya ini menjadi penyebab problem kehamilan trimester pertama. Tapi tidak semua harus ditanggapi ataupun ditangani secara serius dan perlu bantuan medis. Hanya saja tubuh ibu hamil sedang beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Berikut adalah beberapa problem kehamilan trimester pertama yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
- Pendarahan
25 persen ibu hamil mengalami sedikit pendarahan atau bisa dibilang bercak darah selama trimester pertamanya. Sebenarnya ini menjadi tanda kalau embrio sudah dibuahi dan tertanam di dalam rahim. Nah, kalau setelahnya ibu merasakan kram ataupun nyeri tajam di perut barulah ibu hamil bisa melakukan konsultasi ke dokter. (Baca juga Gara-gara Vaksin, Wanita Jadi Susah Hamil?)
Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bicara langsung dengan dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Caranya, ibu cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.
- Payudara Nyeri
Payudara terasa nyeri bisa menjadi tanda-tanda awal kehamilan. Perubahan hormon dan ukuran payudara yang bertambah adalah tanda yang biasa di trimester pertama. Untuk meringankan rasa nyeri ini ibu hamil bisa menyesuaikan bra dengan ukuran payudara sekarang. Kemudian kalau sedang berhubungan intim, ibu hamil bisa meminta pasangan untuk lebih lembut atau berhenti sementara menyentuh payudara.
- Sembelit
Mengalami sembelit di masa awal kehamilan adalah biasa. Kontraksi otot melambat karena kadar hormon progesteron yang lebih tinggi dari biasanya. Untuk menyiasatinya, ibu hamil perlu menambah asupan serat serta aktivitas fisik rutin supaya proses BAB bisa lebih lancar.
- Keputihan
Jangan keburu panik saat melihat noda keputihan seperti susu di celana dalam. Ini hanyalah keputihan biasa. Kalau merasa tidak nyaman karena warnanya menjadi hijau dengan aroma tak sedap, ibu hamil bisa menghubungi dokter dan berkonsultasi mengenai ini. Tapi, kalau hanya noda biasa, solusinya adalah sering mengganti celana dalam supaya kelembaban area intim tetap terjaga.
- Rasa Lelah yang tak Berkesudahan
Ibu hamil merasa heran kenapa kok cepat sekali lelah ya, akhir-akhir ini. Ini wajar saja dan menjadi masalah kehamilan trimester pertama yang biasa dialami hampir semua wanita hamil. Perbanyak makanan mengandung zat besi seperti bayam, kacang-kacangan, daging dan kuning telur. Kemudian, upayakan untuk tidur siang supaya tenaga dapat pulih. Takutnya kalau ibu hamil terlalu memaksakan diri, mood jadi tidak stabil sehingga berdampak pada janin juga.
- Rasa Lapar Terus-menerus
Rasa lapar dan keinginan untuk makan makanan tertentu yang sering disebut orang dengan ngidam adalah hal biasa. Ibu hamil memang butuh nutrisi dan makanan sehat untuk menjaga asupan gizi janin dalam kandungan. Hanya saja batasi ngidam tersebut untuk makanan-makanan sehat saja jangan junk food ataupun yang mengandung kalori tidak sehat terlalu banyak.
- Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil menjadi masalah kehamilan trimester pertama selanjutnya. Posisi janin yang menekan kantung kemih membuat ibu hamil merasakan keinginan untuk berkemih terus-menerus. Jangan kurangi asupan minuman, teruslah minum untuk mengganti cairan yang keluar, ya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan