7 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik Saat Puasa
Halodoc, Jakarta - Pengidap asam lambung memang sudah semestinya bijak memilih makanan ketika menjalani ibadah puasa. Pasalnya, bila salah mengonsumsi makanan, maka asam lambung bisa meningkat, sehingga menyebabkan banyak keluhan kesehatan. Lalu, makanan penyebab asam lambung apa saja sih yang mesti dihindari di bulan puasa Ramadan?
1. Makanan Berlemak
Makanan jenis ini bisa memicu peningkatan tekanan asam lambung. Cobalah hindari makanan berlemak, seperti daging sapi, kentang goreng, keripik kentang, es krim, susu, keju, dan makanan-makanan berminyak lainnya.
2. Buah dan Sayur yang Asam
Buah dan sayuran jenis ini merupakan makanan penyebab asam lambung. Maka dari itu, cobalah hindari jeruk, lemon, ataupun anggur karena bersifat asam. Selain itu, hindari pula tomat dan salad yang ditambah cuka. Ingat, buah dan sayuran jenis ini bisa memicu asam lambung, terutama dikonsumsi saat perut kosong.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Maag yang Perlu Diketahui
3. Jangan Pilih Makanan yang Sulit Dicerna
Gemar mengonsumsi makanan berlemak, seperti kue tar, cokelat, ataupun keju? Awas, makanan seperti itu merupakan menu yang sulit dicerna yang bisa memperlambat pengosongan lambung. Nah, inilah yang bisa menyebabkan peningkatan peregangan di lambung. Ujung-ujungnya, kondisi itu bisa meningkatkan asam lambung.
4. Bawah putih
Bawang putih merupakan makanan penyebab asam lambung yang juga mesti dihindari. Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, tetapi bawang putih juga bisa meningkatkan risiko terjadinya asam lambung. Namun, efek bawang putih bisa berbeda pada setiap orang.
5. Kopi
Alasannya minuman ini bisa merangsang pengeluaran asam lambung. Sebenarnya enggak cuma kopi saja yang mesti dihindari pengidap maag, minuman, seperti sari buah, dan susu full cream juga mesti dihindari.
Baca juga: 4 Tips Cegah Maag Kambuh saat Puasa
6. Jangan Bercuka dan Pedas
Ada juga makanan pedas dan bercuka yang masuk ke dalam kelompok makanan penyebab asam lambung. Makanan pedas ini mesti diwaspadai bagi pengidap maag, karena bisa mengiritasi lapisan dalam kerongkongan dan menyebabkan nyeri ulu hati.
Selain itu, ada juga makanan dengan sumber karbohidrat yang sebaiknya dihindari pengidap maag. Misalnya, mie, bihun, ubi, beras ketan, jagung, talas, dan dodol.
7. Awasi Makanan dan Minuman Bergas
Sederhananya, kamu harus menghindari makanan yang menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag. Salah satunya, hindari mengasup menu-menu yang mengandung gas dan terlalu banyak serat. Misalnya, sayuran sawi, buah nangka, kol, pisang ambon, kedondong, dan buah yang dikeringkan.
Ikuti Saran Dokter
Sebelum memutuskan untuk menjalani ibadah puasa, pengidap masalah asam lambung, seperti maag (kronis atau tidak) atau lainnya, sudah seharusnya berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi yang dialaminya. Di sini dokter akan mempertimbangkan apakah puasa aman dijalani atau tidak. Meski begitu, umumnya pengidap maag kronis tetap boleh untuk berpuasa dengan berbagai catatan.
Baca juga: 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag
Pastinya, pengidap maag kronis yang ingin menjalani ibadah puasa, harus mengonsumsi obat maag yang disesuaikan dengan kebutuhan. Obat maag ini bisa diminum pada saat berbuka, sebelum tidur atau ketika sahur. Sisihkan waktu minum obat maag selama satu jam sebelum atau sesudah makan, sehingga lambung berada dalam kondisi netral terlebih dahulu.
Di samping itu, selama berpuasa cobalah berlatih untuk memiliki jadwal makan yang teratur. Yang paling penting, hindarilah makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung. Sebab, makanan ini akan membuat gejala maag makin memburuk.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!