7 Komplikasi Endokarditis pada Jantung
Halodoc, Jakarta - Jaga kesehatan kamu jika kamu enggak mau mengidap endokarditis! Umumnya, penyakit ini tergolong jarang terjadi, dan endokarditis enggak menyerang seseorang dengan jantung yang sehat. Jika seseorang mengidap penyakit ini, apa saja komplikasi yang bisa terjadi? Yuk, baca penjelasan selengkapnya!
Baca juga: Cara Pencegahan dan Pengobatan Endokarditis
Apa Itu Endokarditis?
Jantung merupakan organ yang sangat terlindungi dari serangan bakteri berbahaya. Biasanya, bakteri hanya akan melalui jantung tanpa menimbulkan bahaya. Namun, jika jantung bermasalah, apalagi permasalahan terletak pada katup jantung, bakteri dapat menempel pada lapisan di dalam jantung dan dapat mengakibatkan infeksi.
Nah, infeksi ini disebut dengan endokarditis. Kondisi ini merupakan infeksi pada endokardium, yaitu lapisan dalam jantung. Penyakit ini termasuk jarang ditemui, tetapi dapat menimbulkan komplikasi, bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.
Apa Gejala Endokarditis?
Nama lain untuk kondisi ini adalah “endokarditis infektif” atau “endokarditis bakteri”. Gejala dari endokarditis dapat berupa:
-
Pembesaran limpa.
-
Nyeri dada saat bernapas.
-
Nafsu makan menurun.
-
Kulit berwarna pucat.
-
Batuk yang terus-menerus.
-
Berkeringat pada malam hari.
-
Sesak napas saat beraktivitas.
-
Bengkak pada tungkai atau perut.
-
Adanya darah pada urine.
-
Berat badan turun tanpa sebab.
-
Benjolan merah pada bawah kulit, jari tangan, dan jari kaki.
-
Bintik merah disertai nyeri pada telapak tangan dan telapak kaki.
Kebanyakan pengidap kondisi ini tidak segera melakukan pengobatan, karena gejala yang terjadi mirip dengan penyakit flu, seperti menggigil, kelelahan, demam, rasa sakit di bagian sendi, dan keringat dingin. Gejala endokarditis dapat berkembang perlahan dalam hitungan minggu atau bulan. Bisa juga terjadi secara mendadak dalam beberapa hari. Tergantung pada kuman penyebab infeksi, dan apakah pengidap pernah mempunyai riwayat gangguan jantung.
Baca juga: Pengidap Penyakit Jantung Bawaan Berisiko Mengalami Endokarditis
Apa Penyebab Endokarditis?
Endokarditis umumnya disebabkan oleh masuknya bakteri ke aliran darah, kemudian menginfeksi bagian jantung yang sedang rusak. Endokarditis tidak menyerang jantung orang yang sehat. Namun, penyakit ini rentan terjadi pada seseorang dengan kondisi tertentu, misalnya penyakit jantung bawaan, pengidap kardiomiopati (kelainan otot pada jantung yang dapat mengakibatkan gagal jantung), dan seseorang dengan katup jantung prostetik (seseorang yang menggunakan katup jantung dari material buatan).
Infeksi yang terjadi di dalam tubuh menyebabkan bakteri beredar dalam darah. Bakteri menginfeksi daerah yang sudah rusak atau jantung yang berpenyakit. Katup jantung buatan sangat rentan terhadap infeksi, karena sistem kekebalan tubuh yang tidak mengenali perangkat tambahan ini sebagai bagian dari tubuh. Infeksi menyebabkan peradangan dan pembekuan darah. Peradangan pada pembuluh darah atau pembekuan darah dapat mengurangi aliran darah ke organ tubuh lain dan dapat menyebabkan komplikasi lebih parah.
Apa Saja Komplikasi Endokarditis?
Meskipun endokarditis dapat menyerang siapa saja, tetapi kondisi ini lebih sering ditemui pada lansia, seseorang yang pernah memiliki riwayat masalah pada jantung, seseorang yang pernah menjalani bedah katup jantung, atau seseorang yang sedang menggunakan alat pacu jantung yang ditanam. Kondisi tersebut dapat memicu penggumpalan bakteri dan bekuan darah. Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, akan terjadi komplikasi seperti:
-
Terbentuknya abses atau kumpulan nanah pada otak, paru-paru, maupun jantung.
-
Adanya gangguan pada jantung, seperti gagal jantung, dan bising jantung.
-
Emboli paru, yaitu kondisi ketika pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru mengalami penyumbatan.
-
Stroke.
-
Kejang.
-
Kerusakan ginjal.
-
Splenomegali, atau pembesaran limpa.
Baca juga: Endokarditis Diakibatkan Kuman yang Menyerang Jantung
Endokarditis dapat dicegah dengan rajin menjaga kebersihan gigi rutin. Hal ini dilakukan untuk mencegah kuman muncul dan masuk ke aliran darah. Kamu punya pertanyaan seputar masalah kesehatan? Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!