7 Kesalahan yang sering Dilakukan saat Mengaplikasikan Makeup
Halodoc, Jakarta – Makeup digunakan selama 12–15 jam sehari, sedikit banyak jangka waktu ini bisa mempengaruhi kondisi kulit. Selain itu, hal lain yang mempengaruhi penggunaan make up adalah cara kamu mengaplikasikan make up. Ada beberapa kesalahan dalam make up yang penting untuk kamu ketahui dan di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Jangan Tidur dengan Make up
Hal yang perlu kamu ketahui adalah kulitmu sangat kotor pada malam hari dikarenakan sebum (minyak) yang keluar melalui pori-pori. Keberadaan bakteri akibat keseringan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor akan meningkatkan produksi minyak di wajah. Karena itu, sangat penting untuk membersihkan kulit setiap malam dan melakukan rutinitas perawatan malam hari untuk jenis kulitmu. Jangan pernah sekali-kali tidur bersama makeup yang malah akan membuat pori-pori tersumbat.
-
Menggunakan Tisu untuk Menghapus Riasan
Jangan pernah menggunakan tisu untuk menghapus riasan wajah karena tisu tidak benar-benar bisa membersihkan kulit. Sebaliknya, keberadaan tisu malah akan menambahkan kotoran, bakteri, dan minyak ke atas wajah. Membersihkan make up tanpa penambahan air akan merusak dan melarutkan kotoran di bagian wajah yang berminyak sehingga akan menekannya semakin ke dalam. Tindakan pembersihan yang sebenarnya adalah dengan menggunakan air beserta sabun pembersih.
-
Jangan Membasahi Kulit saat Menghapus Makeup
Apalagi ketika jenis makeup-mu adalah foundation cair, gunakan pembersih berbasis krim atau lotion adalah produk terbaik yang digunakan untuk pembersihan yang tepat. Cara terbaik membersihkan make up adalah dengan memijat wajah yang sudah diberi pembersih berbasis krim ke kulit kering selama 30 detik. Baru kemudian basahi ujung jari dengan air dan pijat selama 30 detik baru dibilas dengan air hangat.
-
Jangan Mencampur Foundation dengan Tabir Surya
Mencampurkan foundation dan tabir surya hanya akan mengurangi keefektifan kerja masing-masing produk. Jika kamu menginginkan kombinasi ini, sebaiknya aplikasikan dulu tabir surya yang ringan baru kemudian aplikasikan foundation ringan di atasnya.
-
Batasi Penggunaan Penghapus Riasan Mata Berbasis Minyak
Penghapus maskara ataupun riasan berbasis minyak dapat berisiko untuk menyebabkan bengkak yang tidak perlu akibat produk pembersih masuk ke dalam mata. Penghapus riasan mata yang paling disarankan adalah yang berbasis air sehingga tidak akan memberikan efek samping di area kulit mata dan membuatnya menjadi terinfeksi ataupun melemahkan bagian kulit luarnya.
-
Jangan Menarik-narik Mata untuk Menghapus Riasannya
Mata adalah area yang sangat sensitif dan cepat menunjukkan gejala penuaan. Ini dikarenakan kulitnya yang sangat tipis. Pergesekan, penarikan, bahkan sekadar mengucek-nguceknya saja bisa mempercepat penuaan dan merusak elastisitas kulit termasuk saat melepas riasan mata. Cara terbaik untuk membersihkan make up adalah dengan membasahi cotton pad dengan penghapus make up bebas minyak, lalu usapkan ke area mata selama 30 detik untuk mencairkan riasan mata lalu bersihkan dengan mengelapnya lembut.
-
Bersihkan Kuas Makeup
Membersihkan kuas make up secara rutin adalah salah satu cara untuk meminimalisir perpindahan bakteri ataupun kotoran ke wajah. Apalagi kalau kulitmu termasuk tipe berjerawat dan sensitif, idealnya adalah membersihkan kuas make up 2–3 kali dalam sebulan.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat mengaplikasikan make up, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan