6 Trik Melakukan Treatment Kecantikan Saat Hamil
Halodoc, Jakarta – Ibu hamil juga butuh waktu untuk memanjakan diri lewat treatment kecantikan saat hamil. Memanjakan diri dalam masa kehamilan dapat mengurangi atau malah menghindari stres. Jika mengalami stres pada masa kehamilan, maka bisa memengaruhi perkembangan janin. Bukan tidak mungkin jika bayi dalam kandungan akan terpapar hormon stres dari ibu.
Menurut catatan penelitian dari The Journal Clinical Endocrinology, tingkat stres pada ibu hamil dapat memengaruhi fungsi otak dan perilaku keturunannya termasuk menurunkan IQ anak. Lalu, apa saja ya treatment kecantikan yang bisa dilakukan ibu hamil? Cari tahu berikut ini, ya! (Baca juga 6 Hal yang perlu Dilakukan Saat Hamil)
- Prenatale Massage
Pijat pralahiran bisa menjadi salah satu cara agar tubuh lebih rileks di mas. Prenatale massage sedikit berbeda dengan pijat yang biasanya. Dari usia kehamilan, pijat ini tidak disarankan bagi ibu dengan usia kehamilan yang masih muda. Selain itu, dari titik pemijatan pun perlu diperhatikan. Pada bagian tulang pergelangan kaki, tidak diperkenankan untuk dilakukan pemijatan karena bisa memicu kontraksi. Sama halnya dengan area perut dan pinggang. Punggung, kaki, tangan dan pundak adalah area yang aman untuk melakukan pemijatan. Nah, untuk informasi lebih jelas mengenai prenatale massage ini ibu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih ngobrol lewat Video/Voice Call atau Chat dan langsung terhubung dengan dokter-dokter spesialis di bidangnya.
- Aromatherapy
Salah satu treatment kecantikan saat hamil yang bisa dilakukan lainnya adalah pijat aromatherapy ataupun meditasi sembari mencium aromatherapy. Pastikan sebelum melakukannya, ibu hamil sudah merasa cocok dengan aroma tersebut. Karena kondisi hamil membuat ibu sensitif dengan bau-bauan. Tapi, kalau memang aromanya sesuai pasti bisa bikin ibu hamil merasa rileks.
- Facial
Kulit wajah ibu hamil menjadi lebih sensitif karena situasi hormonal dalam tubuhnya. Makanya perlu perawatan khusus semacam treatment kecantikan supaya kulit wajah ibu tetap terawat. Tapi ada baiknya saat menggunakan kosmetik ataupun cream perawatan, ibu hamil memperhatikan komposisinya. Beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari adalah merkuri, retinoid, Salicylic Acid (BHA), Hydroquinone, Benzoil Peroxyde, Soy, PABA, Rhodamin dan Benzophenone-3. Komposisi yang paling aman adalah bahan dari organik.
- Manikur dan Pedikur
Dua perawatan ini termasuk treatment kecantikan saat hamil yang aman untuk dilakukan. Sebaiknya lakukan treatment ini di bulan-bulan terakhir masa kehamilan. Kalau ibu khawatir dengan bahan produk pewarna kukunya, ibu bisa memilih bahan natural. Sekarang ini sudah banyak salon-salon kecantikan yang menyediakan pemulas kuku organik. Kalaupun mereka tidak menyediakannya, ibu bisa membawa sendiri warna kuku pilihan untuk dipulaskan ke kuku ibu di salon.
- Waxing
Kondisi tubuh yang sedang hamil membuat reaksi ibu lebih sensitif terhadap segala bentuk aktivitas termasuk waxing. Pastikan therapist yang menangani ibu hamil mengetahui kondisi ibu dan bagian-bagian yang menjadi sensitif karena kondisi hormonal. Kalau segala sesuatunya dikomunikasikan biasanya prosedur waxing bisa-bisa saja dilakukan.
- Memutihkan Gigi?
Lagi-lagi kondisi kehamilan dapat menyebabkan beberapa perubahan yang tidak nyaman secara fisik. Misalnya gusi yang bengkak, melunak dan bahkan berdarah. Nah, kalau di masa kehamilan seperti ini ibu memutuskan untuk memutihkan gigi, ini bisa jadi momen yang tidak tepat. Menyikat gigi, flossing dan kunjungan rutin ke dokter gigi adalah cara terbaik untuk merawat gigi sehat dan bersih selama kehamilan.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan