Halodoc, Jakarta – Ingus berdarah adalah kondisi yang ditandai dengan keluarnya darah atau lendir berwarna merah kecokelatan dari hidung. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah mimisan. Keluarnya darah dari hidung bisa membuat siapa saja merasa panik dan takut, namun sebenarnya hal ini sangat umum terjadi. Ingus berdarah bisa dialami siapa saja, tetapi umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak yang memiliki banyak aktivitas di luar ruangan. 

Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu seseorang mengalami ingus berdarah. Mengetahui penyebabnya bisa membantu menentukan jenis pertolongan untuk mengatasi mimisan yang terjadi. Pertolongan pertama biasanya dilakukan untuk menghentikan perdarahan yang terjadi. Lantas, apa saja penyebab seseorang bisa mengalami ingus berdarah? 

Baca juga: Perlukah Pemeriksaan Nasal Endoskopi untuk Mimisan?

Mengenal Berbagai Penyebab Ingus Berdarah 

Ingus berdarah bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mimisan adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya akan reda atau berhenti setelah beberapa saat. Namun, ingus berdarah yang berkepanjangan dan bertambah buruk harus segera dibawa ke rumah sakit. Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab ingus berdarah terjadi. 

Ingus berdarah ditandai dengan keluar darah atau lendir berwarna merah kecokelatan dari hidung. Ada berbagai kondisi yang bisa memicu ingus berdarah, di antaranya: 

1. Perubahan Suhu 

Salah satu penyebab mimisan bisa terjadi adalah perubahan suhu ekstrim. Seseorang bisa mengalami kondisi ini akibat kedinginan atau terpapar panas matahari yang menyengat. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari dan kelelahan juga bisa memicu kondisi ini muncul. 

2. Hidung Kering 

Kondisi hidung yang terlalu kering juga bisa memicu mimisan. Hal ini bisa memicu pembuluh darah yang banyak terdapat di hidung pecah, sehingga memicu perdarahan. 

Baca juga: Mimisan pada Anak, Saatnya ke Dokter THT

3. Cedera 

Pendarahan pada hidung bisa terjadi akibat cedera, misalnya setelah kecelakaan. Umumnya, mimisan karena faktor ini akan berhenti setelah diberi pertolongan pertama pasca kecelakaan. 

4. Mengorek Hidung

Mengorek hidung terlalu dalam alias mengupil bisa memicu pecahnya pembuluh darah di hidung dan memicu mimisan. Hal ini biasanya dilakukan untuk membersihkan rongga hidung, tetapi sebaiknya mengorek hidung tidak berlebihan atau jangan terlalu dalam. 

5. Benda Asing

Ingus berdarah juga bisa disebabkan karena masuknya benda asing ke rongga hidung. Benda asing yang tersangkut bisa saja memicu iritasi dan akhirnya menyebabkan perdarahan. 

6. Tanda Penyakit 

Keluarnya darah dari ingus juga bisa terjadi sebagai tanda dari penyakit tertentu, misalnya kanker. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami mimisan terus-menerus dan tidak kunjung membaik setelah diberikan pertolongan pertama.  

Mimisan juga bisa terjadi karena paparan zat kimia tertentu atau reaksi alergi. Luka pada hidung, bersin berulang, serta infeksi saluran pernapasan atas juga bisa memicu perdarahan pada rongga hidung. Pertolongan pertama yang dilakukan untuk menghentikan perdarahan adalah dengan mengompres hidung dan tulang pipi menggunakan es batu yang dibalut kain. Jangan menyumbat hidung dengan tisu atau kapas saat mimisan terjadi. 

Baca juga: Bumil Sering Mimisan, Ini Penyebabnya

Cari tahu lebih lanjut seputar ingus berdarah alias mimisan dan apa saja penyebabnya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa kapan dan di mana saja menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. What Causes Nosebleed?

Medicine Net. Diakses pada 2019. Nosebleed.