6 Penyakit yang Bisa Sebabkan Hepatomegali
Halodoc, Jakarta – Hepatomegali adalah kondisi ketika ukuran hati mengalami pembesaran. Hati adalah organ tubuh yang cukup vital dan memiliki fungsi dalam metabolisme tubuh. Sehingga, ketika hati kamu mengalami pembesaran atau hepatomegali, kemungkinan tubuh kamu memberikan tanda bahwa ada gangguan kesehatan yang sedang kamu alami.
Baca juga: Dampak Ukuran Hati Bengkak Melebihi Ukuran Normal
Pembesaran hati yang tidak normal bisa menjadi tanda suatu penyakit yang cukup serius. Berikut adalah penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami pembesaran hati atau hepatomegali:
-
Kanker
Kanker hati dapat menyebabkan hepatomegali. Jenis kanker lain juga dapat menjadi penyebab penyakit hepatomegali jika kondisi sel kanker sudah sampai menyebar ke hati. Sebaiknya jaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan gaya hidup agar terhindar dari penyakit kanker. Konsumsi makanan yang dapat menurunkan risiko penyebaran sel kanker seperti biji-bijian, jamur atau sayuran hijau.
-
Masalah Jantung
Masalah kesehatan yang memengaruhi jantung dapat membuat seseorang mengalami hepatomegali. Misalnya penyumbatan pembuluh darah yang mengalir keluar dari hati, gagal jantung kongestif, dan penyempitan katup trikuspid atau katup mitral pada jantung.
-
Penyakit Perlemakan Hati
Penyakit perlemakan hati yang disebabkan oleh alkohol atau bukan, dapat menyebabkan seseorang mengalami pembesaran hati. Cara mencegahnya adalah menjalani gaya hidup sehat dengan menghindari minuman beralkohol.
-
Kelainan Genetik
Kondisi kelainan genetik bisa membuat kamu mengalami kondisi hepatomegali. Misalnya seperti penyakit Wilson, penyakit gaucher, dan hemokromatosis.
-
Sindrom Budd Chiari
Kondisi ini merupakan penyakit yang terjadi saat pembuluh darah pada hati tersumbat oleh penggumpalan darah. Hepatomegali bisa menjadi salah satu gejala yang muncul karena adanya penyakit ini.
-
Kelainan Darah
Kelainan darah bisa menyebabkan kamu mengalami pembesaran hati. Misalnya seperti anemia, thalassemia, kanker darah, dan limfoma.
Gejala Hepatomegali
Pada awalnya, kondisi ini tidak akan menimbulkan apapun. Namun, ketika pembesaran hati sudah semakin besar, biasanya akan menimbulkan gejala sebagai berikut:
-
Tubuh selalu terasa lelah meskipun sudah beristirahat dengan baik dan cukup.
-
Kamu mengalami rasa tidak nyaman di area perut bagian kanan atas. Selain itu, kamu selalu merasa perut terasa penuh.
-
Nafsu makan menurun yang disertai dengan penurunan berat badan yang signifikan.
-
Kamu mengalami demam.
-
Kulit dan mata yang berubah warna menjadi kekuningan.
-
Nyeri otot dan lemas.
Baca juga: Apakah Hepatomegali Bisa Disembuhkan?
Makanan yang Sehat untuk Hati
Tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan hati selama hati masih sehat. Mengurangi alkohol dan melakukan gaya hidup sehat bisa menjadi cara kamu untuk menjaga kesehatan hati. Jangan lupa untuk menjaga pola makan. Berikut ini makanan yang memiliki kandungan baik untuk hati.
-
Sayuran Hijau
Kandungan yang terdapat dalam sayuran hijau dapat mengeluarkan racun-racun yang diserap oleh hati. Memperbanyak konsumsi sayuran hijau juga memperlancar pencernaan kamu.
-
Buah-buahan
Buah-buahan yang mengandung anthocyanin dan polyphenols membantu dalam menjaga kesehatan hati. Buah stroberi, rasberi dan cranberi menjadi beberapa buah yang memiliki kandungan tersebut.
Baca juga: Inilah Langkah Pemeriksaan untuk Hepatomegali
Sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan untuk menjaga kesehatan hati. Jika kamu memiliki masalah kesehatan, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan