6 Pengobatan untuk Patah Tulang Belakang
Halodoc, Jakarta - Jangan sekali-kali meremehkan patah tulang belakang. Sebab kondisi jauh lebih berbahaya dari patah tulang lainnya. Apa sebabnya? Simpel, patah tulang belakang bisa menyebabkan trauma pada saraf tulang belakang yang perannya amat vital bagi tubuh.
Seseorang yang mengalami patah tulang belakang bisa merasakan beberapa gejala. Mulai dari nyeri punggung hebat mendadak, perubahan bentuk tulang belakang, hingga rasa nyeri saat membungkuk atau menggerakan pinggang. Nah, segeralah hubungi dokter bila merasakan gejala-gejala ini. Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Pertanyaannya, bagaimana sih cara mengobati patah tulang belakang?
Dari Obat-obatan Hingga Olahraga
Untuk mengatasi masalah patah tulang belakang, sebenarnya tak langsung melakukan tindakan operasi. Nah, berikut ini beberapa program pengobatan patah tulang belakang.
Baca juga: Waktu untuk Pemulihan setelah Alami Patah Tulang Belakang
1. Obat-Obatan dan Suplemen
Pemberian obat-obatan dan suplemen biasanya menjadi urutan pertama dalam pengobatan fraktur kompresi vertebra. Pemberian obat-obatan seperti pereda nyeri dan suplemen kalsium serta vitamin D, merupakan bagian dari terapi konservatif (non-bedah).
Setelah pemberian obat-obatan dan suplemen ini, pengidap diharuskan untuk beristirahat, tetapi dalam waktu yang singkat. Pasalnya, tidak mengaktifkan tubuh dalam waktu lama malah bisa menyebabkan kehilangan tulang yang lebih jauh.
2. Fisioterapi
Fisioterapi juga bisa digunakan sebagai langkah pengobatan patah tulang belakang. Fisioterapi ini akan membantu mengembalikan fungsi gerak dan kemampuan merasakan sensasi (bila kerusakan saraf bersifat sementara dan bisa disembuhkan).
Yang perlu digarisbawahi, respon setiap orang terhadap fisioterapi berbeda-beda. Banyak faktor yang bisa memengaruhinya, seperti bentuk badan, pola pergerakan, hingga pola perilaku yang berbeda pada setiap orang.
Sebelum menjalankan fisioterapi, kita diharuskan memberi tahu dokter mengenai obat-obatan, suplemen, atau produk herba yang sedang di konsumsi.
3. Operasi
Prosedur yang satu ini akan dilakukan dokter bila rasa sakit dari fraktur kompresi semakin membandel. Tindakan ini juga diharapkan dapat memperbaiki retakan yang terjadi. Setidaknya ada dua prosedur yang bisa digunakan dalam kasus patah tulang belakang akibat osteoporosis, yaitu vertebroplasty dan kyphoplasty.
Pembedahan vertebroplasty ini bertujuan untuk menstabilkan patah tulang dan menghentikan rasa sakit yang disebabkan patah tulang. Sedangkan kyphoplasty, bertujuan untuk menghentikan rasa sakit karena patah tulang belakang, menstabilkan tulang, dan mengembalikan sebagian atau semua tinggi tulang belakang yang hilang karena tekanan fraktur.
Baca juga: Pernah Alami Patah Tulang Belakang, Amankah Berolahraga Lagi?
Selain ketiga hal di atas, ada beberapa upaya yang bisa kita lakukan di rumah untuk membantu menyembuhkan patah tulang belakang, yaitu:
4. Pola Makan Baru
Pengidap patah tulang belakang yang jarang mengonsumsi makanan kaya vitamin D, kalsium, dan protein, perlu mengubah pola makanannya. Sebab, ketiga nutrisi tersebut akan diperlukan untuk membantu pemulihan patah tulang belakang. Bila diperlukan minumlah suplemen yang mengandung ketiga nutrisi tersebut. Tak cuma itu, cobalah habiskan waktu beberapa menit di bawah sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
5. Olahraga
Tak ada salahnya untuk tetap berolahraga. Misalnya, berjalan atau berlari yang bisa membantu memperkuat tulang belakang dalam jangka panjang. Untuk lebih aman, tanyakan kepada dokter mengenai olahraga yang tepat bagi pengidap patah tulang belakang.
6. Jauhkan Faktor Risiko
Cobalah amankan lingkungan sekitar rumah. Misalnya, dengan menyingkirkan benda-benda yang bisa menyebabkan kita terjatuh. Selain itu, cobalah berkendara dengan aman untuk mengurangi risiko kecelakaan. Yang paling penting, berhentilah merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Sebab, kedua hal ini akan memperlambat proses penyembuhan patah tulang belakang.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!