6 Manfaat Keringat bagi Tubuh
Halodoc, Jakarta - Berkeringat terkadang menjadi hal yang tidak menyenangkan ketika kita harus tetap tampil rapi. Ketika seseorang beraktivitas, keringat akan keluar dari tubuh. Misalnya saat berolahraga atau makan makanan yang pedas dan panas. keringat pasti akan bercucuran keluar.
Keringat merupakan mekanisme tubuh, yang bertujuan untuk membuat tubuh tetap tenang. Berkeringat dapat membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga membuat kulit terlihat cantik. Keringat dipengaruhi oleh dua jenis kelenjar yaitu apocrine dan eccrine.
Kelenjar apocrine berfungsi untuk melepaskan keringat yang merupakan respons pada saraf dan keringat yang keluarkan mengandung protein dan juga asam lemak. Sedangkan kelenjar eccrine berfungsi untuk memicu keringat agar suhu inti dapat terjaga. Selama proses berkeringat, pori-pori tubuh akan terbuka hingga keringat dapat keluar ke permukaan kulit.
Berikut adalah manfaat keringat bagi tubuh, yaitu:
1. Membuang Racun pada Tubuh
Keringat bermanfaat untuk membuang racun dari dalam tubuh. Keringat dapat membuang berbagai zat keluar dari tubuh, seperti alkohol, kolesterol, dan garam. Keringat juga dapat menjadi cara potensial untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Para peneliti menyatakan keringat dapat menjadi metode untuk memantau racun dalam tubuh.
2. Mendorong Hormon Bahagia
Ternyata berkeringat dapat mendorong hormon bahagia yang biasanya terjadi ketika keringat keluar setelah berolahraga. Gerak badan akan meningkatkan hormon endorfin yang membuat tubuh menjadi nyaman. Hormon tersebut dilepaskan oleh tubuh saat melakukan suatu aktivitas fisik. Hormon tersebut dapat memperbaiki suasana hati dan menurunkan stres secara alami.
3. Mempercantik Kulit
Salah satu manfaat keringat lainnya yaitu dapat mempercantik kulit. Ketika seseorang berkeringat, kelenjar keringat akan memproduksi banyak keringat yang keluar melalui pori-pori kulit. Dengan cara itu, kotoran yang tersangkut dalam kulit akan keluar bersamaan dengan keringat, sehingga pori-pori di kulit menjadi bersih.
Hal tersebut dapat terjadi jika kamu tidak berkeringat secara berlebihan. Karena ketika seseorang berkeringat secara berlebihan atau hiperhidrosis, kondisi tersebut dapat memicu jamur tumbuh di kulit. Maka dari itu, hindari meminum minuman yang mengandung kafein, karena dapat memicu keringat berlebih.
4. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Manfaat keringat lainnya adalah dapat meningkatkan sirkulasi darah. Saat berkeringat tubuh akan mengalami peningkatan detak jantung, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Begitu pun pada wajah, berkeringat akan dapat membuang racun dan membuat kulit lebih sehat dibanding sebelumnya.
5. Menurunkan Hormon Kortisol
Keringat juga bermanfaat untuk menurunkan hormon kortisol. Ketika seseorang mengeluarkan banyak keringat, hal tersebut dapat membantu tidur seseorang menjadi lebih nyenyak dan lebih bertenaga ketika bangun tidur. Tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih segar, kadar hormon kortisol yang seimbang dapat membuat kulit wajah lebih cerah.
6. Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Dengan berkeringat, otomatis seseorang akan mengurangi risiko dirinya terkena batu ginjal. Hal tersebut bisa terjadi karena keringat adalah cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dari dalam tubuh dan mempertahankan kalsium pada tulang. Dengan berkeringat, kamu akan membatasi akumulasi garam dan kalsium di ginjal dan urine yang merupakan penyebab batu ginjal. Berkeringat juga dapat membersihkan tubuh lebih efisien karena tubuh butuh cairan lebih banyak.
Itulah 6 manfaat keringat bagi tubuh. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal keringat, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Pesananmu akan sampai dalam waktu kurang dari satu jam. Praktis kan?
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan