6 Makanan Sehat Agar Si Kecil Semangat Setiap Pagi
“Si Kecil yang masih dalam masa pertumbuhan perlu terpenuhi nutrisinya. Nah, sarapan adalah waktu terpenting untuk memenuhi nutrisi anak dan mengisi energinya untuk melakukan aktivitas. Ketahui beberapa makanan sehat yang cocok untuk dijadikan sarapan Si Kecil.”
Halodoc, Jakarta – Sarapan adalah waktu makan terpenting yang sering kali dilewatkan orang dewasa maupun anak-anak. Ibarat sebuah mobil yang tidur panjang semalaman dan tangki bahan bakarnya kosong. Sarapan adalah bahan bakar yang menghasilkan energi untuk memulai aktivitas. Melewatkan sarapan bisa membuat Si Kecil kurang bertenaga, mudah mengantuk, cepat lelah, dan tidak semangat belajar.
Dengan sarapan Si Kecil mampu menyerap pelajaran lebih baik, lebih aktif bermain, dan membuat organ-organ tubuh berfungsi dengan baik untuk menunjang pertumbuhan anak. Tak perlu resep yang repot-repot, ibu bisa membuat menu sarapan simpel dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah.
Ide Sarapan Sehat untuk Si Kecil
Sayangnya, kesibukan di pagi hari membuat beberapa ibu kesulitan untuk menyiapkan sarapan. Karena itu, beberapa ibu akan memilih makanan praktis yang bisa langsung dijadikan menu sarapan Si Kecil. Boleh-boleh saja sih, tapi ibu juga perlu mempertimbangkan sehat atau tidaknya makanan tersebut untuk Si Kecil. Nah, berikut ide sarapan sehat yang membuat Si Kecil lebih bersemangat:
1. Telur
Nah, bahan makanan yang satu ini dapat diolah menjadi berbagai menu praktis. Ibu bisa membuat telur mata sapi, telur dadar, omelet atau telur orak arik. Telur juga dapat dicampur dengan bahan makanan lain seperti sayuran atau daging.
Kandungan protein yang cukup tinggi dalam telur ternyata bisa membuat Si Kecil kenyang lebih lama lo. Bukan itu saja, telur diklaim mampu menjaga kadar gula darah dan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Karena itu, telur bisa dijadikan salah satu menu makanan sehat Si Kecil.
2. Roti Gandum
Dibandingkan roti putih, roti gandum memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, lebih rendah lemak dan lebih rendah kolesterol. Ibu bisa menjadikan roti gandum sebagai menu sarapan, misalkan dengan memadukan roti gandum dengan keju, telur, selai stroberi, atau pilihan lain yang disukai Si Kecil.
Kandungan tinggi serat dalam roti gandum mampu melancarkan pencernaan Si Kecil. Kendati demikian, makanan ini sebaiknya dihindari oleh individu yang memiliki intoleransi gluten.
3. Oatmeal
Oatmeal dapat dijadikan pilihan makanan sehat untuk sarapan Si Kecil karena rendah lemak, tapi kaya akan protein dan serat. Makanan ini pun mengandung berbagai vitamin seperti magnesium, zat besi, dan seng dalam jumlah tinggi. Ibu bisa memadukan oatmeal dengan buah-buahan, seperti pisang, stroberi, kiwi, atau buah lainnya untuk menu sarapan Si Kecil.
4. Sereal
Jika oatmeal terbuat dari gandum yang berbentuk butiran biji, maka sereal adalah makanan olahan yang terbuat dari beras, jagung, gandum, dan biji-bijian lainnya. Ibu bisa menjadikan sereal sebagai menu sarapan Si Kecil yang sehat karena kandungan seratnya yang mampu melancarkan pencernaan.
Tapi, ibu perlu memilih sereal dengan kandungan serat yang tinggi dan rendah gula. Jika ibu ingin mencampurkan sereal dengan susu, ibu bisa mencampurkannya dengan susu biasa, bukan susu kental manis yang telah ditambahkan banyak gula.
5. Jamur
Jamur mengandung protein, folat, selenium, vitamin D, dan vitamin B12 yang dapat melawan infeksi, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh, dan menghasilkan energi untuk beraktivitas. Karena itu, ibu bisa memadukan jamur dengan omelet, bubur, hingga sup untuk dikonsumsi Si Kecil saat sarapan.
Namun, sebelum memberikannya kepada Si Kecil, ibu perlu membersihkannya terlebih dahulu agar mikroorganisme yang ada dalam jamur tidak ikut termasak. Jenis jamur yang bisa dikonsumsi Si Kecil adalah jenis jamur kancing dan jamur shitake.
6. Buah-buahan
Buah-buahan juga bisa menjadi pilihan menu makanan sehat untuk sarapan Si Kecil, seperti pisang, semangka, buah beri, kiwi, dan jeruk. Selain mengandung vitamin C, buah mengandung banyak serat yang dapat membuat Si Kecil merasa kenyang lebih lama. Ibu bisa memotong-motong beberapa jenis buah untuk dikonsumsi Si Kecil, atau memadukannya dengan menu makanan lain seperti oatmeal.
Manfaat Sarapan Pagi untuk Si Kecil
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak pernah melewatkan sarapan memiliki nilai tes yang lebih tinggi, menyimpan informasi lebih baik dan cenderung lebih fokus daripada anak lainnya. Mengapa bisa demikian? Otak membutuhkan makanan untuk bahan bakar, seperti halnya otot. Sementara otot dapat menggunakan energi yang tersimpan dari makanan kemarin, otak justru lebih memilih energi dari makanan yang baru dikonsumsi.
Ketika tidak ada cukup glukosa, atau gula darah, untuk digunakan otak sebagai bahan bakar, maka otak tidak mampu bekerja dengan baik atau merasa waspada. Sarapan memastikan kadar gula darah kembali normal setelah tubuh tidak mendapat asupan makanan saat tidur.
Selain sarapan, Si Kecil mungkin juga perlu tambahan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jangan tunda sebelum anak sakit, segera cek kebutuhan vitamin di toko kesehatan Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!