Kenali 6 Jenis Batuk yang Dapat Terjadi pada Anak
Halodoc, Jakarta – Batuk adalah penyakit umum yang sering dialami anak-anak. Meski gejala yang ditunjukkan anak saat batuk terlihat sama saja, tapi sebenarnya ada berbagai jenis batuk yang bisa dialami anak, lho. Jenis batuk pada anak dibedakan berdasarkan penyebabnya. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis batuk yang dialami anak. Dengan begitu, ibu bisa memberikan pengobatan yang tepat pada Si Kecil.
Jenis batuk pada anak bisa dikenali dari gejala yang menyertainya dan bunyi batuk yang dikeluarkan Si Kecil. Ini 6 jenis batuk pada anak yang perlu ibu kenali:
1. Batuk Mendadak
Ini adalah jenis batuk yang terjadi akibat ada sesuatu (makanan atau benda lain) yang tersangkut di saluran pernapasan atau tenggorokan anak. Jadi, bila anak hanya batuk sesekali dan tidak berlangsung lama, ibu enggak perlu khawatir. Hal itu mungkin saja hanyalah respon alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang tersangkut di saluran pernapasannya.
Namun, bila batuk Si Kecil tidak kunjung reda juga, segera bawa anak ke dokter. Jangan mencoba mengambil benda yang tersangkut dengan alat ya, bu. Sebab, hal ini justru dikhawatirkan bisa menyebabkan benda tersebut terdorong lebih dalam hingga menutupi pipa udara, sehingga Si Kecil tidak bisa bernapas.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak
2. Batuk di Siang Hari
Si Kecil batuk-batuk di siang hari? Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, yakni alergi, asma, pilek, flu, ataupun infeksi saluran pernapasan. Jenis batuk ini biasanya akan membaik saat malam hari dan waktu anak beristirahat.
Untuk merawat anak yang mengalami batuk ini, usahakan agar ruangannya tidak terlalu kering. Jangan terlalu lama menggunakan AC di dalam ruangan dan tunda dulu keinginan untuk memberi anak binatang peliharaan yang berbulu.
3. Batuk di Malam Hari
Bila batuk anak terjadi lebih sering atau lebih parah di malam hari, maka kemungkinan ada dua hal yang bisa menjadi penyebabnya, yaitu sinus atau asma. Anak yang mengidap penyakit tersebut cenderung batuk di malam hari, karena pada waktu malam, saluran pernapasan lebih sensitif, dan mudah teriritasi.
Namun, jenis batuk ini biasanya akan segera sembuh setelah sinus atau asmanya diobati. Karena itu, diskusikan dengan dokter tentang pengobatan sinus atau asma yang tepat untuk anak.
4. Batuk Pilek
Anak-anak biasanya juga mengalami batuk bila terserang pilek atau flu. Batuk yang disebabkan oleh pilek bisa berupa batuk berdahak atau kering, tapi tidak berlangsung lama. Bila gejala pileknya sudah mereda, biasanya batuk juga akan segera mereda.
5. Batuk yang Disertai Demam
Nah, bila batuk anak disertai dengan gejala demam, ibu perlu waspada. Ukurlah suhu tubuhnya. Bila demam Si Kecil termasuk ringan, yaitu di bawah 39 derajat Celsius, mungkin saja ia hanya mengalami batuk pilek biasa. Namun, bila Si Kecil mengalami demam tinggi sampai lebih dari 39 derajat Celsius, bisa jadi ia mengalami pneumonia. Karena itu, segera bawa Si Kecil ke dokter, bila batuk yang dialaminya disertai demam tinggi.
Baca juga: Awas, Demam Tinggi pada Anak Menandai 4 Penyakit Ini
6. Batuk yang Menetap
Batuk yang menetap atau tidak sembuh-sembuh hingga lebih dari satu bulan, bisa disebabkan oleh infeksi kronis di jalan napas anak. Kondisi ini juga perlu mendapatkan penanganan segera oleh dokter.
Baca juga: Waspada Batuk Disertai Pilek pada Bayi karena Roseola
Nah, itulah 6 jenis batuk pada anak yang perlu diketahui oleh orangtua agar bisa memberikan penanganan yang tepat. Untuk beli obat batuk khusus anak, gunakan aplikasi Halodoc saja. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, ibu tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan ibu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Bila batuk anak tidak kunjung sembuh, ibu bisa membuat janji dengan dokter pilihan di rumah sakit sesuai domisili ibu di sini. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.