Halodoc, Jakarta – Beberapa komunitas pecinta hewan merekomendasikan untuk mengadopsi anjing ketimbang membelinya. Ada beberapa alasan terpuji di baliknya, mulai dari menyelamatkan hidup hewan di penampungan hingga membantu memutus siklus kelebihan populasi hewan peliharaan mengingat ada begitu banyak hewan yang harus disuntik mati karena tidak ada cukup rumah buat mereka. 

Mengadopsi anjing juga menghambat pembiakan hewan peliharaan secara komersial. Begitulah beberapa alasan mengapa mengadopsi anjing ataupun hewan peliharaan direkomendasikan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum adopsi anjing. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya!

Baca juga: 4 Cara Efektif untuk Mencegah Kutu Anjing

1. Luangkan Waktu sebelum Membuat Keputusan

Mengadopsi anjing memang ide yang menyenangkan, terutama buat kamu yang memang suka hewan peliharaan. Namun, alangkah baiknya jika kamu berpikir ke depan, apakah kamu memang berkomitmen untuk memiliki anjing? Apakah tempat tinggalmu bisa mengakomodir aktivitas anjing kelak? 

2. Mengadopsi Berarti Mengeluarkan Anak Anjing dari Tempat Penampungan

Meskipun ada banyak anjing yang menunggu di tempat penampungan untuk diadopsi, toko hewan peliharaan terus mengembangbiakkan dan menjual hewan. Bayangkan, untuk setiap anjing yang dibeli dari toko hewan peliharaan atau peternak, ada anjing yang menunggu untuk diadopsi di penampungan. Mengadopsi anjing berarti kamu turut membantu menyelamatkan anjing-anjing di penampungan.

3. Anjing Bukan Hanya Hiburan, Tapi Butuh Perawatan

Mengadopsi anjing bukan hanya lucu-lucuan, karena memiliki anjing berarti kamu harus bertanggung jawab merawatnya. Dengan kata lain, kamu harus memandikannya, memotong kukunya, mengajaknya berjalan-jalan, dan menjaga kesehatannya. 

Sebelum mengadopsi seekor anjing, kamu juga harus memperhatikan keamanan rumah. Sembunyikan barang-barang berbahaya seperti bahan kimia, kabel listrik, benda tajam, serta barang-barang lain yang mungkin dianggap sebagai mainan oleh anjingmu. 

Baca juga: Waspada, Ini 4 Bahaya Air Liur Anjing untuk Kesehatan

4. Anjing yang Diadopsi Mungkin Tidak “Sesempurna” Anjing yang Dibeli di Toko Hewan Peliharaan

Satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan sebelum mengadopsi adalah kesadaran kalau anjing yang diadopsi mungkin tidak sesempurna anjing baru. Bisa jadi anjing yang diadopsi ada cacatnya, punya bekas luka, bukan anjing dengan ras unik sehingga penampilannya lucu.

Belum lagi perilakunya yang bisa jadi cukup rumit karena pernah punya pengalaman diperlakukan tidak baik oleh pemiliknya. Hal-hal ini patut jadi pertimbangan. Mengadopsi anjing pastinya bukan hanya soal estetik. Biasanya, orang yang mengadopsi anjing memang punya misi khusus dan kepedulian terhadap hewan-hewan di penampungan.

5. Butuh Biaya yang Tidak Sedikit

Mengadopsi anjing butuh biaya yang tidak sedikit. Kamu harus melakukan perawatan secara rutin untuk menjaga kesehatan anjing peliharaan. Bisa jadi makanannya juga tidak bisa yang juga kamu makan. Ini perlu menjadi pertimbangan, sebelum memutuskan untuk mengadopsi anjing.

6. Lakukan Riset

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah lakukan riset sebagai bentuk persiapan sebelum akhirnya kamu mengadopsi anjing. Mulai dari tempat penampungan di mana kamu akan melakukan adopsi, jenis anjing yang mau kamu adopsi, persyaratan adopsi, kesiapan tempat tinggal, sampai dengan bagaimana perawatan rutinnya di rumah.

Baca juga: Ini Pentingnya Mengajak Anjing untuk Berolahraga

Kalau kamu butuh informasi mengenai bagaimana merawat anjing, tanyakan saja langsung ke Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter hewan akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Petkids. Diakses pada 2020. 6 Things to Think about before Adopting a Dog.

Helping Hands Humane Society.Inc. Diakses pada 2020. Top 10 Reasons to Adopt from an Animal Shelter