Halodoc, Jakarta – Penggunaan softelens semakin luas. Jika pada awalnya softlens digunakan sebagai alat bantu penglihatan, belakangan lensa kontak juga menjadi pelengkap penampilan alias digunakan dengan alasan kecantikan. Sebenarnya, sah-sah saja jika seseorang ingin mengenakan softlens asal tetap memperhatikan beberapa hal. Penggunaan softlens sebaiknya juga tidak mengancam kesehatan mata.

Selain itu, sebaiknya juga perhatikan beberapa hal sebelum memilih softlens yang akan dibeli. Belakangan semakin beragam  produk softlens yang dijual, sehingga beberapa orang mungkin merasa kesulitan untuk menemukan yang paling tepat.  Biar tidak salah pilih, ketahui kondisi mata, kebutuhan, serta cari tahu informasi seputar produk yang akan dipilih di bawah ini.

Baca juga: 6 Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Soflens

Beli Softlens, Perhatikan Hal Berikut!

Penggunaan softlens sudah sangat umum, termasuk pada orang yang mengalami gangguan penglihatan. Softlens alias lensa kontak berfungsi untuk membantu memperjelas penglihatan dan membuat fungsi mata meningkat. Softlens akan berada pada kornea mata yang membuat penglihatan menjadi lebih jelas, termasuk pada pengidap rabun jauh maupun rabun dekat.

Sebaiknya bicarakan pada dokter sebelum memilih jenis lensa kontak untuk mengatasi kondisi-kondisi tersebut. Selain untuk membantu  penglihatan, softlens juga digunakan untuk menunjang penampilan. Sebaiknya, penggunaan softlens tidak hanya membuat “cantik”, tetapi juga tidak merusak kesehatan mata. Maka dari itu, perlu untuk memperhatikan beberapa hal sebelum membeli softlens, seperti:

1. Jenis Softlens

Pilih jenis softlens yang sesuai dengan kebutuhan, yaitu softlens untuk membantu penglihatan atau sekadar softlens fashion. Sebaiknya, hindari menggunakan softlens yang bersifat “mengobati” pada mata yang masih tergolong normal. Hal ini dikhawatirkan bisa memicu dampak, bahkan menyebabkan mata mungkin mudah rusak.

2. Perhatikan Kandungan Air

Sebelum membeli lensa kontak, kamu sebaiknya mencari tahu seputar produk yang akan dibeli, termasuk kadar air yang dikandung. Hal ini penting untuk memastikan softlens tidak mengganggu cairan pada mata, sehingga bagian tersebut akan tetap lembap. Memilih softlens dengan kadar air yang tepat bisa membuat penggunaan menjadi lebih nyaman, menghindari mata kering, serta menjaga kornea tetap sehat.

3. Waktu Pemakaian Softelnse

Durasi pemakaian softlens sangat beragam. Ada yang sehari dipakai langsung buang, ada yang 2 minggu hingga 3 bulan. Pilih jenis softelens yang memiliki jangka waktu pemakaian sesuai kebutuhan. Selain itu, selalu ikuti petunjuk dan patuhi jangka waktu pemakaian yang sudah ditetapkan. Ganti softlens jika batas akhir penggunaannya sudah lewat. 

Baca juga: 6 Risiko Sakit Mata Akibat Soflens

4. Tanggal Kedaluwarsa

Hal lainnya yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan sebelum kamu membeli softlens adalah tanggal kedaluwarsanya. Bagaimanapun juga, softlens adalah benda asing yang ditempelkan pada kornea mata. Jadi, pastikan softlens bersih dan masih baik untuk digunakan agar kamu terhindar dari dampak buruk softlens, seperti mata perih, gatal, iritasi, atau bahkan gangguan mata, misalnya konjungtivitis.

Baca juga: Pakai Softlens Sembarangan, Waspada Konjungtivitis

5. Perhatikan Kenyamanan

Terakhir, pilihlah softlens yang sesuai dengan kondisi mata. Softlens berbahan silicone hydrogel adalah pilihan lensa kontak yang paling direkomendasikan, karena softlens jenis ini memungkinkan oksigen untuk melewati kornea mata, sehingga penggunaannya terasa lebih nyaman.

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa kapan dan di mana saja dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat hanya dalam satu aplikasi. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google.

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2020. How to Find the Right Contact Lenses.

Journal of Ophthalmic & Vision Research. Diakses pada 2020. Contact lens-related complications: A review.

Oxford Academy. Diakses pada 2020. Hydrogel Contact Lens Water Content is Dependent on Tearfilm pH.