7 Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Hipertensi
“Seseorang disebut mengalami hipertensi bila tekanan darahnya berada di atas 140/90 mmHG. Sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal karena komplikasi akibat hipertensi bisa berakibat pada penyakit lain, mulai dari jantung, gagal ginjal sampai stroke. Menjaga pola hidup sehat supaya tekanan darah normal sangat penting. Hal tersebut bisa dimulai dari mengonsumsi makanan sehat, olahraga, dan menjaga berat badan tetap stabil.”
Halodoc, Jakarta – Tekanan disebut hipertensi bila tekanannya di atas 140/90 mmHg dan dianggap dalam kondisi parah bila tekanannya 180/120 mmHg. Tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan komplikasi kesehatan mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung sampai stroke.
Darah tinggi atau yang lebih populer dengan sebutan hipertensi, tidak bisa disembuhkan. Namun, pengidap tekanan darah tinggi tetap dapat hidup sehat dan terbebas dari gejala, selama bisa mengontrol tekanan darah dengan baik. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana tetapi ampuh untuk mengontrol tekanan darah:
1. Menerapkan Pola Makan Sehat Rendah Garam
Hal utama yang perlu diperhatikan oleh pengidap tekanan darah tinggi adalah asupan makanan. Makanan asin atau yang mengandung kadar garam tinggi perlu benar-benar dijauhi. Sebab, asupan garam dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh, yang kemudian berimbas pada peningkatan tekanan darah.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Jenis-Jenis Hipertensi
Menghindari makanan dengan kadar garam tinggi juga tetap perlu dihindari, meski sudah teratur minum obat hipertensi. Sebagai gantinya, pengidap tekanan darah tinggi perlu memperbanyak asupan buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin, kalium, antioksidan, dan magnesium. Perlu diketahui bahwa makanan tinggi serat dapat menurunkan angka tekanan darah sistolik dan diastolik pada pengidap hipertensi.
2. Rutin Berolahraga
Selain menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga juga penting dilakukan, agar tekanan darah tetap terkontrol. Tak hanya baik bagi pengidap tekanan darah tinggi, rutin berolahraga juga baik dilakukan untuk mengurangi risiko hipertensi pada orang yang belum mengidap penyakit ini.
Olahraga yang perlu dilakukan bukanlah yang berintensitas tinggi. Berbagai aktivitas fisik sederhana juga bisa dilakukan, seperti berjalan kaki, naik-turun tangga, atau sekadar bersih-bersih kamar. Pokoknya, buatlah tubuhmu aktif bergerak setiap harinya di sela-sela rutinitas harian.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas memiliki kaitan erat dengan tekanan darah tinggi. Itulah sebabnya, menjaga berat badan tetap ideal juga merupakan salah satu cara ampuh untuk mengontrol tekanan darah. Hal ini bisa dicapai dengan menerapkan diet sehat dan berolahraga teratur.
4. Mengelola Stres
Kerap dianggap sepele, padahal stres merupakan salah satu hal yang dapat memicu naiknya tekanan darah. Sebab, stres dapat menjadi cikal bakal dari munculnya kebiasaan tidak sehat, seperti kalap saat makan, merokok, minum alkohol, dan begadang, yang kemudian menyebabkan tekanan darah meningkat.
Baca juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan Agar Tetap Sehat
5. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Hal ini berlaku bagi kamu yang memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol. Dua kebiasaan buruk tersebut dapat memicu berbagai penyakit kronis berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan kanker.
Jadi, meski sulit meninggalkan kebiasaan merokok dan minum alkohol jika sudah kecanduan, cobalah untuk memulainya pelan-pelan. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menguatkan niat dan tekad untuk berhenti merokok dan minum alkohol, lalu mulai kurangi perlahan hingga benar-benar meninggalkannya.
Hal ini juga berlaku jika kamu merupakan perokok pasif. Sebab, terpapar asap rokok teman atau orang terdekatmu jauh lebih berbahaya. Jadi, cobalah untuk menjauhi paparan asap rokok, dengan tidak berada di dekat orang yang sedang merokok.
6. Mengurangi Kafein
Tahukah kamu kalau konsumsi kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg pada orang yang jarang mengkonsumsinya? Tetapi orang yang minum kopi secara teratur mungkin mengalami sedikit atau tidak mendapatkan efek signifikan pada tekanan darahnya.
Meskipun efek jangka panjang kafein pada tekanan darah sampai sekarang belum begitu jelas, tetapi ada kemungkinan konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah. Untuk melihat apakah kafein dapat meningkatkan tekanan darah atau tidak, periksa tekanan darahmu dalam waktu 30 menit setelah konsumsi kafein. Jika tekanan darah mengalami peningkatan 5 hingga 10 mmHg, kamu mungkin sensitif terhadap kafein. Di samping itu, jika sehabis mengonsumsi kafein kamu mengalami jantung berdebar, ada baiknya kamu perlu membatasi asupan kafein.
Baca juga: Inilah Cara Mudah Mengetahui Tekanan Darah
7. Rutin Cek Tekanan Darah
Selain berbagai upaya tadi, rutin melakukan cek tekanan darah juga penting untuk dilakukan. Dengan memantau tekanan darah secara rutin, kamu bisa segera melakukan tindakan pencegahan ketika tekanan darah terus-menerus di atas batas normal.
Inilah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Informasi selengkapnya mengenai pola hidup sehat untuk pengidap hipertensi bisa didapatkan melalui aplikasi Halodoc!