6 Cara Alami Mengatasi Kulit Terbakar Matahari
Halodoc, Jakarta - Sinar matahari nyatanya tidak hanya membuat kulit kamu dehidrasi. Terlalu lama berdiri di bawah sinar matahari langsung nyatanya dapat membuat kulit kamu terbakar. Terbakar matahari atau dikenal dengan istilah sunburn adalah reaksi kulit terhadap sinar matahari dalam dosis yang berlebihan.
Nyatanya, kulit manusia menerima kadar minimal dari gelombang UV yang menginduksi eritema. Saat ada paparan sinar matahari melebihi kadar minimal pada kulit manusia, maka kulit akan terbakar dan membengkak.
Kulit yang menggelap adalah efek jangka pendek dari masalah kulit yang terbakar matahari. Sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kulit, seperti kanker kulit.
Namun jangan khawatir, kamu bisa atasi dengan menggunakan cara-cara alami untuk mengurangi efek terbakar sinar matahari:
1. Kompres dengan Air Dingin
Untuk mengobati efek perih dan meradang pada kulit yang terbakar akibat sinar matahari, kamu bisa mengompres bagian kulit yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit.
2. Oleskan Aloe Vera pada Bagian yang Terbakar
Salah satu bahan alami yang dianjurkan untuk mengobati kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari adalah aloe vera atau lidah buaya. Caranya kamu bisa mengupas dan mengiris lidah buaya menjadi potongan kecil. Setelah itu, kamu bisa mengoleskan lidah buaya pada bagian kulit yang terbakar.
3. Kompres dengan Masker Timun
Selain memiliki manfaat untuk membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan segar, nyatanya timun juga bisa membantu mengobati kulit yang terbakar sinar matahari. Timun mengandung antioksidan alami dan sifat analgesik yang baik untuk kulit.
Untuk menggunakan timun sebagai obat, kamu bisa melakukan beberapa cara. Kamu bisa menghaluskan ketimun atau memotong timun tipis-tipis. Setelah itu, balurkan pada bagian kulit yang terbakar. Diamkan selama beberapa menit dan ulangi rutin hingga kulit kamu yang terbakar kembali membaik.
4. Gunakan Yoghurt
Tidak hanya untuk melancarkan pencernaan kamu, nyatanya yoghurt juga bisa digunakan sebagai obat untuk mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar. Yoghurt memiliki kandungan protein dan lemak yang dapat mengurangi rasa perih pada kulit terbakar.
Caranya adalah kamu bisa mengoleskan yoghurt pada bagian-bagian kulit yang terbakar. Diamkan beberapa saat hingga mongering. Setelah itu, bilas dengan air dingin.
5. Oleskan dengan Madu
Madu adalah salah satu bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi efek dari kulit yang terbakar sinar matahari. Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat menyembuhkan luka, sehingga sangat baik menggunakan madu untuk mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari.
6. Oleskan Masker pada Kulit yang Terbakar
Tomat memiliki kandungan lycopene yang dapat membantu mengurangi peradangan kulit akibat terpapar sinar matahari.
Tidak ada salahnya untuk mengoleskan tabir surya terlebih dahulu pada kulit sebelum kamu beraktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung. Hal ini akan membuat kamu terhindar dari masalah kulit terbakar matahari dan penyakit kulit yang lainnya. Gunakan aplikasi Halodoc jika kamu memiliki keluhan seputar kesehatan kulit. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: