6 Alasan Berat Badan Turun Tanpa Sebab yang Perlu Diperhatikan
Halodoc, Jakarta – Bila kamu tidak melakukan diet atau aktivitas olahraga untuk menurunkan berat badan, tapi berat badanmu tiba-tiba saja turun, kamu jangan senang dulu. Ketahuilah jika berat badan bisa menjadi penanda kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bila berat badan turun tanpa sebab, hal itu bisa menandakan terdapat sesuatu yang serius berkenaan dengan kesehatan. Berikut alasan mengapa berat badan turun tanpa sebab yang perlu kamu waspadai.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Orang Kurus yang Ingin Gemuk
- Kanker
Berat badan turun tanpa sebab bisa dikarenakan kamu mengidap kanker. Penyakit kanker bisa membuat berat badan turun drastis. Apalagi jika pengidapnya tidak melakukan perubahan pola hidup seperti pola makan, olahraga, atau level stres tidak berubah. Hal ini bisa membuat pengidap mendadak menjadi kurus. Sebagian besar penyakit kanker menyebabkan sindrom susutnya bobot tubuh yang disebut cancer cachexia yang ditandai dengan peradangan sistemik, keseimbangan protein dan energi yang buruk, serta turunnya massa lemak tubuh. Biasanya, kondisi ini ditemukan pada stadium akhir kanker.
- Penyakit Pencernaan
Adanya gangguan pencernaan, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, laktosa intoleran, dan gangguan usus, bisa menimbulkan gangguan penyerapan makanan, sehingga sulit untuk menaikkan berat badan.
- Diabetes
Bisa jadi berat badan turun tanpa sebab dikarenakan kamu mengalami diabetes. Hal ini dikarenakan kadar gula darah dalam tubuh cukup tinggi, sehingga mengganggu ginjal dan sistem tubuh. Lama kelamaan tubuh menjadi terlihat kurus. Selain berat badan yang turun, pengidap diabetes juga akan mengalami gejala sering haus, sering buang air kecil, rasa kebas di tangan dan kaki, atau pandangan kabur.
Baca juga: 3 Tips Tetap Sehat untuk Si Kurus
- Stres
Berat badan turun tanpa sebab juga bisa dikarenakan stres yang cukup berat, sehingga menyebabkan nafsu makan hilang. Otak akan melepaskan hormon-hormon yang menekan nafsu makan dan mengirim pesan pada kelenjar adrenal untuk membuat makan tidak jadi prioritas.
- Penyakit Tiroid
Perlu diketahui jika hormon tiroid mampu membantu mengontrol metabolisme tubuh. Apabila ada orang yang tiroidnya terlalu aktif, disebut dengan hipertiroid, biasanya akan mengalami penurunan berat badan dan bisa saja mengalami komplikasi lain, seperti detak jantung meningkat, merasa cemas, insomnia, atau tremor.
- Penyakit Kronis
Penyakit yang disebabkan karena infeksi kronis bisa merusak sistem metabolisme seseorang, sehingga bisa menyebabkan sulitnya seseorang mengalami kenaikan berat badan. Contohnya adalah infeksi TBC, atau infeksi saluran kencing pada anak. Infeksi HIV-AIDS juga bisa menyebabkan penurunan berat badan berlebih jika terjadi penurunan berat badan lebih dari 1 kilogram per minggu.
Baca juga: Badan Terlalu Kurus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Itulah 6 alasan yang diduga menyebabkan berat badan turun tanpa sebab. Berhati-hatilah dengan masalah kesehatan di atas. Maka dari itu, sebaiknya kamu melakukan pendeteksian dini dengan melakukan pemeriksaan bersama dokter ahli. Kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan menanyakan langsung pada dokter yang ada di Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Chat atau Voice/Video Call melalui layanan Contact Doctor. Tunggu apalagi, ayo download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!