Intip 5 Tips Diet Keto Bagi Pemula
Halodoc, Jakarta – Bukan hanya sekedar untuk membuat penampilan terlihat lebih indah, menjaga berat badan juga penting untuk kesehatan tubuh kamu. Dengan menjaga berat badan tetap seimbang, kamu bisa mengurangi risiko berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah, dan kanker. Karena itulah, tidak sedikit orang yang mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badannya. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan berdiet.
Belakangan ini, diet keto menjadi salah satu metode diet yang populer di Indonesia. Salah satu alasan yang membuat diet keto menarik untuk dicoba adalah karena metode diet menawarkan pola makan yang tidak menyiksa, melainkan kamu tetap boleh makan asalkan membatasi asupan karbohidrat. Namun, agar bisa berhasil menurunkan badan melalui metode diet ini, kamu tentunya harus melakukan diet keto dengan cara yang benar. Karena itu, perhatikan tips diet keto bagi pemula di sini.
Baca juga: Kenali Manfaat Diet Keto bagi Pengidap Diabetes
Sekilas Tentang Diet Keto
Pada awalnya, diet keto sebenarnya digunakan untuk anak-anak yang mengidap epilepsi dan kebal obat, karena diet ini mampu membantu mengurangi frekuensi kejang. Selain itu, diet ini juga membantu pengidap diabetes tipe 2 dalam mengontrol gula darahnya. Namun belakangan ini, diet keto mulai dilakukan oleh banyak orang, termasuk mereka yang tidak mengidap diabetes dan epilepsi. Tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan.
Diet keto merupakan metode diet yang mengusung pola makan LCHF (low carb high fat), yaitu menekan asupan karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak. Prinsip yang melatarbelakangi metode diet ini adalah bahwa tubuh kita menggunakan dua sumber bahan bakar untuk melakukan aktivitas sehari-hari, yaitu glukosa (gula) dan keton (lemak).
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kandungan lemak dalam tubuh kita itu bersifat baik. Jadi, program diet keto menganjurkan pesertanya untuk membatasi karbohidrat, sehingga tubuh mampu beralih menggunakan lemak sebagai bahan bakar atau disebut juga dengan fat burner. Jadi, kalori harian didapatkan 70–75 persen dari lemak, 20 persen dari protein, dan 5 persen dari karbohidrat.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui sebelum Memulai Diet Keto
Tips Diet Keto Bagi Pemula
Untuk kamu yang baru pertama kali mencoba diet keto, kamu harus menjalani fase induksi terlebih dahulu, yaitu fase berpuasa seperti yang dilakukan pada diet OCD. Kamu sudah harus berhenti makan sejak jam 8 malam, dan baru boleh makan lagi jam 12 siang keesokkan harinya. Fase induksi ini dijalankan selama 7 hari dan setelahnya kamu akan menjalani fase konsolidasi dan fase maintenance. Agar bisa berhasil menurunkan berat badan, berikut ini tips-tips yang perlu kamu lakukan:
1. Jalani dengan Disiplin
Bila ingin mendapatkan hasil yang diinginkan, kamu tentu saja perlu menjalani diet keto dengan disiplin. Segala bentuk karbohidrat dan gula harus dijauhi, termasuk karbohidrat dalam tepung, kentang, dan mie. Prinsip ini perlu kamu jalani selama diet keto untuk mencapai kondisi ketosis. Bila kamu “bandel” dan tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, maka kondisi ketosis tidak akan tercapai dan lemak dalam tubuh tidak akan dibakar untuk energi. Dengan kata lain, diet keto tidak akan berhasil.
2. Siap-Siap Mengalami Flu Keto
Pada 7–10 hari pertama masa diet keto, kamu mungkin akan merasa lemas, sakit kepala, dan tidak bersemangat. Kondisi ini disebut juga sebagai masa flu keto. Kondisi ini wajar terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan hilangnya asupan karbohidrat dan mulai bertransisi untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Meski begitu, kamu enggak perlu khawatir. Begitu tubuh sudah terbiasa dengan pola makan ala diet keto ini, maka flu keto akan hilang dengan sendirinya.
3. Jaga Asupan Mineral dan Cairan Tubuh
Saat mengalami kondisi ketosis, ginjal akan mengeluarkan lebih banyak cairan dan elektrolit. Karena itu, selama menjalani diet keto, pastikan kamu mengonsumsi asupan sodium dan potasium yang cukup, serta perbanyak minum air putih.
4. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Bagi kamu yang tidak bisa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak yang tinggi, misalnya karena mengidap tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, atau memiliki masalah batu empedu, kandung empedu, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani diet keto.
5. Buat Daftar Makanan
Kamu juga bisa membuat daftar makanan apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi untuk membantu kamu menjalani diet ini. Dalam fase induksi, usahakan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh hanya sebanyak 20 gram saja. Sedangkan untuk asupan lemak, sebaiknya didapati dari daging-dagingan murni, bukan olahan seperti sosis, nugget, dan bakso.
Makanan kaya lemak yang dianjurkan dalam diet keto, antara lain:
-
Ikan salmon, tuna, makarel.
-
Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, wijen, chia.
-
Minyak zaitun atau minyak kelapa.
-
Telur, terutama yang mengandung omega-3.
-
Daging sapi, ayam, kalkun, dan steak.
-
Sayur hijau, tomat, bawang, cabai, dan sayur lainnya yang rendah karbohidrat
Sedangkan jenis karbohidrat yang perlu kamu hindari, meliputi:
-
Makanan atau minuman manis.
-
Nasi, pasta, sereal, dan produk gandum.
-
Umbi-umbian, seperti ubi, kentang, dan wortel.
-
Minuman beralkohol.
-
Lemak tidak sehat dari minyak sayur dan mayonnaise.
Baca juga: Ini 4 Penanda Bahwa Diet Keto Berhasil
Nah, itulah tips-tips diet keto bagi kamu yang baru mencoba metode diet ini pertama kali. Untuk berdiskusi seputar diet dan nutrisi, gunakan saja aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui fitur Talk to A Doctor untuk minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan