5 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 April 2019
5 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa 5 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa

Halodoc, Jakarta - Puasa dikenal menyehatkan tubuh karena mampu membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Apalagi mereka yang memiliki masalah pada lambung seperti pengidap penyakit maag. Pola makan yang berubah, sensitif terhadap menu makanan tertentu seperti rasa pedas dan stres adalah pemicu utama sakit maag. Gejalanya adalah perut nyeri, mual, kembung, dada rasanya perih, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan menyebabkan pengidapnya membatalkan puasanya.

Namun, sakit maag bukan menjadi penghalang untuk kamu bisa berpuasa. Asalkan kamu tidak melawati obat maag dan menghindari pantangannya, kamu bisa berpuasa dengan nyaman. Nah, berikut ini tips aman untuk mencegah gejala sakit maag muncul.

Baca Juga: Pengidap Maag Boleh Puasa, Jalani dengan 12 Tips Ini

  • Jangan Lewatkan Sahur

Cara pertama mencegah sakit maag kambuh saat puasa adalah mengusahakan tidak melewatkan waktu sahur. Biasakan puasa tanpa sahur karena ini menjadi pola makan yang buruk dan mengganggu sistem pencernaan. Mungkin sesekali kamu tidak sengaja melewatkan sahur, namun usahakan ini tidak jadi kebiasaan karena hal ini meningkatkan risiko sakit maag saat puasa.

Faktanya maag bisa kambuh di jam-jam puasa terutama saat siang hari dari pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang. Saat sahur biasakan untuk makan makanan sehat bergizi seimbang dan menghindari makanan yang berisiko meningkatkan maag kambuh.

  • Segera Berbuka Jika Sudah Waktunya

Bagaimanapun kondisi kamu, tinggalkan dahulu kesibukanmu ataupun kemacetan parah saat dijalan dengan menepi. Setelah itu, usahakan berbuka puasa tepat pada waktunya.  Berbuka puasa tepat waktu penting untuk mencegah maag kambuh, jangan membiasakan menunda-nunda waktu berbuka puasa. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang disarankan seperti buah kurma atau makanan manis lainnya. Hindari konsumsi kafein dan coba buat jadwal makan yang baru selama bulan puasa ini. Jika sebelumnya makan tiga kali sehari, selama puasa kamu bisa mengubahnya menjadi empat atau lima kali dari waktu berbuka puasa hingga waktu imsak dengan porsi masing-masing yang lebih sedikit.

  • Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag

Saat sahur dan berbuka puasa, wajib hukumnya untuk menghindari makanan yang dapat membuat maag kambuh saat puasa. Beberapa makanan yang patut dihindari adalah makanan berlemak, karena makanan yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung.  Selain itu, para dokter di University of Maryland Medical Center merekomendasikan agar pasien dengan gangguan gastritis (maag) menghindari makanan olahan yang mengandung gula (selain lemak trans). Mie dan pasta merupakan contoh makanan olahan yang bisa mengiritasi selaput lambung. Makanan pedas seperti cabai rawit dan saus sambal wajib dihindari karena membuat sakit maag mudah kambuh.

Baca Juga: Ini Panduan Berpuasa Bagi Pengidap Maag

  • Penuhi Asupan Serat Saat Sahur

Mencegah sakit maag kambuh selama puasa juga bisa dilakukan dengan menambahkan asupan serat saat sahur. Kamu bisa menemukan serat melalui buah, sayur, kacang-kacangan, beras, agar-agar, dan gandum. Makanan yang kaya serat mengandung karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem tubuh. Makanan ini memperlambat pengosongan lambung. Hal ini menjadi penting karena jika lambung pengidap maag kosong, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung, dan menyebabkan seseorang merasakan perih dan kemudian mengganggu puasanya.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Selama berpuasa ada baiknya untuk mengurangi minum kopi, teh, apalagi soda. Minuman-minuman ini memicu peningkatan asam lambung yang menyebabkan sakit maag kambuh. Sebaiknya kamu perbanyak minum air putih dan meminum segelas susu saat sahur.

Baca Juga: 5 Tips Sahur Bagi Pengidap Maag

JIka kamu mengalami gejala sakit maag saat puasa, kamu bisa berdiskusi dengan dokter lewat aplikasi Halodoc untuk mengatasinya. Lewat Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa ngobrol dan meminta saran dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!