5 Pilihan Pengobatan Entropion, Penyebab Kelopak Mata Masuk ke Dalam
Halodoc, Jakarta - Entropion adalah suatu kondisi di mana kelopak mata masuk ke dalam, sehingga bulu mata dan kulit bergesekan dengan permukaan mata. Kondisi ini menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan pada kelopak mata. Kelopak mata pengidap entropion dapat berubah sepanjang waktu, bahkan hanya dengan berkedip atau menekan kelopak mata.
Baca Juga: 7 Penyakit Tak Biasa Pada Mata
Entropion lebih sering dialami oleh lansia dan biasanya berpengaruh pada kelopak mata bagian bawah. Jika tidak diobati, entropion menyebabkan kerusakan pada penutup transparan di bagian depan mata (kornea), infeksi mata, dan kehilangan penglihatan.
Penyebab Entropion
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penyakit entropion. Pada lansia, otot-otot di bawah mata cenderung melemah dan tendon mengembang. Itu mengapa penyakit ini sering diidap oleh lansia. Selain kelemahan otot, kulit yang terluka akibat luka bakar, trauma, atau pembedahan berisiko merusak kurva normal kelopak mata yang bisa menimbulkan entropion. Trakoma yang sering terjadi di negara-negara berkembang juga berisiko menyebabkan entropion. Ini karena, trakoma menyebabkan jaringan parut di kelopak mata bagian dalam.
Iritasi mata yang disebabkan karena kekeringan atau peradangan biasanya membuat tangan gatal untuk menggosok kelopak mata. Padahal, hal ini dapat menyebabkan kejang pada otot-otot kelopak mata dan menggulung tepi tutup ke dalam melawan kornea (entropion spastik). Selain itu, entropion juga bisa disebabkan karena kelainan bawaan lahir akibat lipatan kulit ekstra pada kelopak mata yang menyebabkan bulu mata berubah.
Gejala Entropion
Tanda dan gejala entropion dihasilkan dari gesekan bulu mata dan kelopak mata luar yang berdampak negatif untuk permukaan mata. Pengidapnya mungkin mengalami:
- Terasa ada yang mengganjal di mata.
- Mata merah.
- Iritasi mata atau nyeri.
- Sensitif terhadap cahaya dan angin.
- Mata berair.
- Pengeluaran lendir dan pengerasan kulit kelopak mata.
- Kemerahan yang meningkat dengan cepat di mata.
- Rasa sakit di mata.
- Penglihatan menurun.
Baca Juga: Sering Pakai Gadget, Waspadai 2 Penyakit Mata Ini
Pengobatan Entropion
Perawatan entropion tergantung pada penyebabnya. Terdapat perawatan pembedahan dan non-bedah untuk meredakan gejala dan melindungi mata dari kerusakan, seperti:
-
Menggunakan Lensa Kontak
Dokter mata mungkin menyarankan pengidap entropion untuk menggunakan jenis lensa kontak yang lunak sebagai perban kornea yang bekerja membantu meringankan gejala.
-
Botox
Dosis kecil botox yang disuntikkan ke kelopak mata bawah berguna untuk mengubah kelopak mata. Pengidap entropion mungkin juga mendapatkan serangkaian suntikan dengan efek yang bertahan hingga enam bulan.
-
Pita Kulit
Pita kulit transparan khusus dapat diaplikasikan ke kelopak mata untuk menahan agar lipatan kelopak mata tidak masuk ke dalam.
-
Jahitan
Anestesi lokal biasanya diperlukan sebelum prosedur ini dimulai. Setelah mati rasa pada kelopak mata, dokter menjahit di beberapa lokasi tertentu pada kelopak mata yang terkena. Jahitan memutar kelopak mata keluar yang menghasilkan jaringan parut. Tujuannya untuk menjaga posisi mata bahkan setelah jahitan dilepas. Setelah beberapa bulan, kelopak mata mungkin kembali ke dalam. Perlu diketahui bahwa teknik ini bukan solusi jangka panjang.
-
Operasi
Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada penyebab dan kondisi jaringan di sekitar kelopak mata. Jika entropion berhubungan dengan usia, dokter bedah mungkin menghilangkan sebagian kecil kelopak mata bawah. Tujuannya untuk membantu mengencangkan tendon dan otot yang terkena. Pengidap akan memiliki beberapa jahitan di sudut luar mata atau tepat di bawah kelopak mata bawah.
Jika penyebabnya adalah jaringan parut di bagian dalam atau mengalami trauma, dokter bedah dapat melakukan pencangkokan selaput lendir menggunakan jaringan dari atap mulut atau saluran hidung. Setelah operasi, pengidap entropion mungkin perlu menggunakan salep antibiotik selama satu minggu dan kompres dingin untuk mengurangi memar dan bengkak akibat operasi.
Kelopak mata mungkin terasa kencang setelah operasi dan akan menjadi lebih nyaman setelah operasi. Jahitan biasanya dilepas sekitar satu minggu setelah operasi. Pembengkakan dan memar umumnya memudar dalam waktu sekitar dua minggu.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Dalam Menjaga Kesehatan Mata
Itulah fakta entropion yang perlu diketahui. Kalau kamu punya masalah kesehatan lainnya, diskusikan saja dengan dokter Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan