5 Penyebab Umum Dermatitis Atopik pada Bayi
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu masih asing dengan istilah dermatitis atopik? Penyakit yang berhubungan dengan kulit ini punya nama lain, yaitu eksim atopik. Pada bayi, gejala pada dermatitis atopik akan membuat jam tidur Si Kecil jadi terganggu karena rasa gatalnya. Akibatnya, Si Kecil bisa saja menjadi rewel seharian. Ibu, ketahui lebih lanjut penyebab eksim atopik guna mencegah terjadinya pada Si Kecil.
Baca juga: 6 Cara Merawat Eksim Atopik
Si Kecil Mengidap Dermatitis Atopik, Ini Gejala yang Akan Muncul
Gejala dermatitis atopik atau eksim atopik pada bayi akan ditandai dengan:
-
Sulit untuk tidur karena kulit terasa sangat gatal. Keadaan ini akan membuat Si Kecil menangis semalaman karena rasa tidak nyaman.
-
Si Kecil akan memiliki kulit yang bersisik, kering, dan retak karena gatal.
-
Adanya ruam yang tiba-tiba muncul, biasanya pada daerah pipi.
-
Jika gatal ini digaruk, akan muncul infeksi pada kulit.
-
Selain pada pipi, ruam juga akan terdapat pada daerah lipatan, seperti siku, leher, dan bokong.
-
Permukaan kulit terlihat bergelombang karena adanya penebalan kulit akibat gatal.
-
Warna kulit menjadi tidak merata.
Gejala pada Si Kecil umumnya akan muncul ketika berusia dua tahun. Gejala bisa saja muncul dan berkembang sampai Si Kecil memasuki masa pubertas.
Baca juga: Gejala yang Muncul di Kulit Akibat Eksim Atopik
Penyebab Umum Terjadinya Dermatitis Atopik pada Si Kecil
Sejauh ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari dermatitis atopik. Ketika penyakit ini dialami oleh bayi, diduga penyakit ini merupakan penyakit bawaan yang diwarisi dari kedua orangtua.
Dermatitis atopik yang muncul pada Si Kecil biasanya dipicu oleh iritasi karena penggunaan produk yang tidak cocok. Beberapa faktor lain yang dapat memicu terjadinya eksim atopik pada anak, meliputi:
-
Si Kecil mengalami perubahan hormon seiring dengan bertambahnya usia.
-
Si Kecil memakai pakaian dengan bahan yang tidak menyerap keringat.
-
Si Kecil mengidap alergi makanan.
-
Si Kecil mengidap alergi pada suhu dingin atau panas.
-
Si Kecil mengeluarkan keringat berlebih.
Baca juga: Eksim Atopik pada Bayi, Berbahaya atau Tidak?
Jangan Sampai Terjadi pada Si Kecil, Begini Langkah Pencegahannya
Sebelum terjadi pada Si Kecil, lebih baik ibu lakukan langkah pencegahan yang tepat guna menghindari terjadinya dermatitis atopik pada Si Kecil. Beberapa langkah yang bisa ibu lakukan, antara lain:
-
Pilih bahan pakaian yang nyaman dipakai untuk Si Kecil. Ibu bisa menggunakan bahan katun yang mudah menyerap keringat, guna mencegah terjadinya iritasi dan keringat berlebih.
-
Jika tiba-tiba timbul gejala dermatitis atopik pada Si Kecil, ibu bisa menggunakan kompres air dingin pada area yang menimbulkan gejala.
-
Potong kuku Si Kecil, jangan sampai menggaruk kulit dalam keadaan kuku yang panjang. Karena hal ini dapat menyebabkan luka, bahkan infeksi.
-
Jika Si Kecil mengalami gatal-gatal pada salah satu area tubuh, lebih baik ibu menutupnya dengan perban agar Si Kecil tidak mudah untuk menggaruknya. Karena garukan bisa saja memperparah gejala yang dialami.
Jika ibu sudah melakukan langkah penanganan tetapi gejala malah menjadi semakin parah, segera hubungi dokter ahli di aplikasi Halodoc, ya! Ibu bisa diskusikan langsung masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi dengan Si Kecil Chat atau Voice/Video Call. Jika dokter mengindikasikan adanya penyakit pada Si Kecil, dokter akan langsung memberikan resep obat, dan pesanan ibu akan sampai dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!