5 Pekerjaan yang Tinggi Risiko Mendapatkan Gangguan Jiwa
Halodoc, Jakarta – Ada banyak faktor penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa, seperti faktor genetik, suasana hati, dan faktor lingkungan. Tidak hanya itu, kondisi pekerjaan yang dituntut serba professional dan sempurna juga dapat membuat seseorang merasa tertekan atau depresi.
Baca juga: 6 Pekerjaan dengan Tingkat Stres Paling Rendah 2019
Pekerjaan memang bisa menjadi salah satu kegiatan yang melelahkan dan menguras tenaga. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa stress atau tertekan ketika memiliki tanggung jawab yang cukup besar terhadap suatu pekerjaan.
Inilah Jenis Pekerjaan yang Rentan dengan Gangguan Jiwa
Gangguan jiwa sendiri adalah kondisi ketika seseorang mengalami gangguan pada psikologis. Gangguan yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pola pikir sehingga perlu untuk segera mendapatkan penanganan.
Gangguan jiwa sendiri berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan mental seseorang. Sebaiknya ketahui jenis gangguan mental yang paling umum dialami, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan tidur, bipolar, dan postpartum depression yang kerap melanda ibu baru.
Biasanya, gangguan mental yang dialami oleh para pekerja adalah gangguan kecemasan, stres atau depresi. Berikut ini jenis pekerjaan yang rentan dengan kondisi gangguan jiwa, seperti:
1. Pengasuh atau Perawat
Nyatanya, merawat orang sakit atau anak sangat rentan terhadap gangguan mental atau depresi. Melakukan pekerjaan ini nyatanya menuntut emosi yang selalu stabil dan sabar.
2. Pekerja Bidang Kuliner
Pekerja kuliner sangat rentan terhadap gangguan kecemasan. Biasanya, pekerja kuliner dituntut untuk memuaskan pelanggan dengan makanan yang disajikan. Tidak hanya itu, kebersihan dan tingkat kesehatan dari makanan yang disajikan akan menjadi penilaian tersendiri.
3. Pekerja Kreatif
Kondisi yang selalu dituntut berpikir kreatif dengan ide yang spektakuler tidak bersamaan dengan kondisi pendapatan yang diterima oleh pekerja kreatif. Depresi menjadi gangguan mental yang cukup banyak dialami oleh pekerja kreatif.
4. Pekerja Bagian Keuangan
Seseorang yang bekerja pada bagian keuangan nyatanya juga sangat rentan terhadap kondisi gangguan mental. Bertanggung jawab atas keuangan yang bukan miliknya menjadi pekerjaan yang dapat menguras emosi seseorang. Tidak hanya itu, pekerja pada bidang ini dituntut dengan jam kerja yang cukup panjang dan kekhawatiran akan kesalahan dalam menghitung uang.
5. Jurnalis
Biasanya, seorang jurnalis rentan dengan kondisi depresi atau gangguan kecemasan. Seorang jurnalis bertanggung jawab dengan berita atau fakta yang dikabarkan kepada khalayak ramai. Kesalahan yang dibuat akan berdampak fatal pada sosial. Tidak hanya itu, jam kerja yang tidak menentu juga terkadang membuat seorang jurnalis mengalami gangguan tidur hingga stres.
Baca juga: Kejadian Traumatis Picu Gangguan Jiwa, Ini Penyebabnya
Ketahui Burnout Syndrom pada Pekerja
Jika tidak diatasi, bisa jadi seorang pekerja mengalami burnout syndrome. Burnout syndrome adalah kondisi ketika seorang pekerja mengalami stres kronis akibat pekerjaan yang dijalani. Burnout syndrome ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional seorang pekerja. Seorang pekerja dengan burnout syndrome nyatanya mengalami kehilangan semangat untuk bekerja pada bidang yang dijalani.
Kondisi ini membuat produktivitas seseorang menjadi menurun. Tidak hanya pada psikologis, nyatanya burnout syndrome dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan kondisi kesehatan. Sebaiknya periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat jika gejala yang kamu alami semakin parah.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan jiwa dan burnout syndrome, seperti melakukan relaksasi dan berolahraga. Kegiatan relaksasi dan olahraga dapat membantu untuk menurunkan tingkat stress.
Jangan lupa untuk istirahat yang cukup. Tidak ada salahnya untuk mengambil cuti beberapa saat pada tengah minggu. Lakukan kegiatan yang menyenangkan agar kondisi kesehatan kamu semakin membaik.
Baca juga: 5 Tanda-Tanda Gangguan Jiwa yang Sering Tak Disadari