5 Makanan yang Harus Dihindari Ketika Terkena Obstruksi Usus
Halodoc, Jakarta - Obstruksi usus terjadi ketika ada penyumbatan pada usus besar, sehingga mencegah makanan untuk melewatinya. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada usus. Jika penyumbatan memburuk, usus bisa pecah, atau suplai darah ke usus akan terputus, sehingga menyebabkan terjadinya kematian usus. Baik usus pecah maupun kematian usus menyebabkan isi dari usus dan bakteri mengalami kebocoran hingga ke perut.
Obstruksi usus menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Gejala yang muncul adalah muntah, diare, kembung, konstipasi, perut kram, hilangnya nafsu makan, hingga pembengkakan pada perut. Muntah dan diare adalah gejala awal dari gangguan pencernaan ini. Jika kamu mengalami demam setelah adanya gejala awal, bisa jadi telah terjadi pecah usus.
Makanan yang Harus Dihindari Saat Mengalami Obstruksi Usus
Faktanya, perubahan pola makan dan diet serta gaya hidup membantu pemulihan lebih cepat setelah mengalami periode obstruksi. Pasalnya, penuaan menyebabkan perlambatan pada sistem pencernaan, sehingga kebanyakan orang akhirnya memilih mengganti pola diet untuk menjaga keseimbangan usus.
Baca juga: Penyebab Obstruksi Usus Dapat Terjadi pada Bayi Baru Lahir
Adapun makanan yang harus dihindari jika kamu mengalami gangguan obstruksi usus yaitu:
-
Makanan berserat tinggi, seperti sereal, gandum, dan kacang-kacangan.
-
Kafein.
-
Daging kering.
-
Minuman beralkohol.
-
Buah-buahan kering.
Tips yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan jika kamu mengidap gangguan obstruktif usus. Pertama, kamu disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Lalu, pastikan kamu mengunyah makanan dengan baik sampai makanan benar-benar lumat, agar memudahkan usus untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Hati-Hati, Enggak Bisa Buang Angin dan Air Besar Gejala idap Obstruksi Usus
Selanjutnya, kamu tidak diperbolehkan untuk konsumsi kafein karena semua minuman yang mengandung kafein berpotensi membuat usus mengalami iritasi, dan ini membuat gangguan pencernaan menjadi semakin buruk. Jika kamu ingin mengonsumsi buah, pastikan buah sudah dikupas terlebih dahulu, karena kulit buah membuat usus bekerja dua kali lebih keras untuk mencernanya.
Fokus pada hidangan basah, dan pastikan kamu memasak semua makan hingga lunak. Jangan lupa, pastikan asupan cairan kamu terpenuhi untuk mencegah dehidrasi dan konstipasi. Rokok dan alkohol tidak pernah baik untuk tubuh, jadi hindari menyentuh kedua benda tersebut. Terakhir, coba untuk melakukan olahraga lebih banyak untuk membuat stamina tubuh tetap terjaga, batasi pula stres karena stres juga tidak pernah mendatangkan manfaat baik untuk tubuh.
Baca juga: Pengobatan yang Bisa Dilakukan pada Pengidap Obstruksi Usus
Mengenali gejala obstruksi usus lebih dini membuat kamu akan mendapatkan penanganan segera, sehingga komplikasi dari masalah kesehatan ini bisa kamu hindari. Supaya kamu lebih tahu apa saja gejala khasnya, kamu tentu harus bertanya pada dokter, bukan mencari informasi atau bertanya pada orang awam. Nah, solusi yang kamu butuh bukan dengan berkunjung ke klinik atau rumah sakit, melainkan download aplikasi Halodoc.
Ada banyak manfaat yang kamu dapatkan dengan menggunakan aplikasi Halodoc ini. Kamu bisa bertanya pada dokter spesialis kapan saja dan di mana saja. Lalu, kamu bisa membeli obat dan vitamin bahkan dengan resep dokter tanpa perlu ke apotek, dan kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tanpa perlu ke laboratorium.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan