5 Makanan Penyebab Perut Kembung
Halodoc, Jakarta – Perut kembung terjadi akibat penumpukan gas dalam lambung dan usus, sehingga perut terasa penuh, kencang, dan bergas. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Meskipun sering dianggap sepele, perut kembung bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kamu perlu segera bicara dengan dokter jika perut kembung tak kunjung hilang.
Makanan Ini Bisa Sebabkan Perut Kembung
Perut kembung bisa disebabkan banyak hal. Mulai dari faktor makanan, intoleransi laktosa, serta mengidap penyakit tertentu seperti penyakit celiac, Irritable Bowel Syndrome (IBS), penyakit asam lambung, dan konstipasi.
Ini beberapa makanan yang bisa memicu terjadinya perut kembung, di antaranya:
1. Sayuran Kelompok Kubis
Brokoli, kubis, dan kol termasuk jenis sayuran yang bisa menyebabkan perut kembung. Alasannya karena sayuran tersebut mengandung raffinose, yakni zat gula yang harus difermentasi oleh bakteri di usus karena sulit dicerna. Sayuran tersebut memang punya banyak manfaat, tapi pemilik gangguan saluran cerna tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya. Kamu juga bisa mengganti cara memasak sayuran dengan mengukusnya terlebih dahulu untuk melunakkan seratnya.
2. Kacang-Kacangan
Terutama kacang kering dan kacang tinggi serat. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kacang-kacangan tersebut dapat memproduksi gas berlebih. Kamu tetap bisa mengonsumsi kacang-kacangan tersebut, asal dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering. Para ahli merekomendasikan agar konsumsi serat (termasuk kacang) dibarengi dengan minum air putih secukupnya, karena serat bisa menyerap air.
3. Susu dan Produk Olahannya
Tidak semua orang bisa mencerna laktosa dengan baik. Kondisi ini disebut intoleransi laktosa, yakni kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan enzim laktase. Akibatnya, laktosa tidak akan bisa dicerna secara optimal dan menyebabkan gangguan pencernaan.
4. Apel
Meski kaya vitamin C, serat, dan antioksidan, apel bisa menyebabkan perut kembung pada sebagian orang, terutama yang mengalami gangguan saluran cerna. Alasannya karena apel mengandung serat yang tinggi, serta fruktosa dan sorbitol (zat yang menyebabkan gas berlebih). Jika kamu menyukai apel, kamu tetap bisa mengonsumsinya asal dilakukan setelah makan atau dalam keadaan sudah diolah untuk meminimalkan risiko kembungnya perut.
5. Makanan Berlemak
Makanan tinggi lemak ternyata juga bisa menjadi pemicu. Alasannya karena makanan berlemak cenderung lebih lama dicerna tubuh dibanding makanan yang mengandung berprotein dan karbohidrat. Itu sebabnya kamu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Makanan berlemak tinggi bukan hanya memicu perut kembung, tapi juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular (seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung).
Kegiatan lain yang bisa menyebabkan kondisi tersebut adalah kebiasaan mengunyah permen karet, mengemut permen, minum air lewat sedotan, serta gangguan psikologis (stres dan cemas). Stres dan cemas bisa memicu kenaikan asam lambung yang meningkatkan risiko terjadinya perut kembung.
Itulah lima makanan yang bisa menyebabkan perut kembung. Kalau kamu mengalaminya dan tak kunjung sembuh, segera bicara pada dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga: