5 Kebiasaan yang Sebabkan Serangan Jantung di Usia Muda
Halodoc, Jakarta - Penyakit jantung ditandai dengan adanya gangguan pada irama jantung, pembuluh darah, dan katup jantung. Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi karena kebiasaan yang kurang baik yang dilakukan maupun bawaan sejak lahir. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia yang ditandai dengan gejala sesak napas, sesak pada bagian dada, muntah, mual, nyeri pada tubuh bagian atas, mudah lelah, serta kaki dan tangan yang terasa dingin.
Baca juga: Bagaimana Mengenali Gejala Serangan Jantung?
Penyakit jantung biasanya dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut. Kendati demikian, enggak menutup kemungkinan terjadi pada seseorang dengan usia yang relatif muda. Apa saja kebiasaan yang dapat menyebabkan serangan jantung di usia muda?
1. Riwayat Keluarga
Seseorang dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung akan beresiko terkena penyakit jantung. Jika hal ini terjadi kepadamu, jangan khawatir, ya! Karena kamu masih dapat mengurangi risiko ini dengan melakukan gaya hidup sehat seperti rutin melakukan olahraga dan menjaga pola makan sehat. Jika kamu ragu, kamu bisa rutin untuk melakukan check up guna mengetahui masalah kesehatan yang sedang kamu alami.
2. Penggunaan Obat-Obatan Terlarang
Konsumsi obat-obatan terlarang bisa jadi pemicu serangan jantung di usia muda, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya. Salah satu organ yang dapat terganggu akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang adalah organ jantung. Di dalam narkoba, terdapat zat yang dapat meningkatkan hormon katekolamin yang akan membuat jantung bekerja jadi lebih keras.
Akibatnya, tekanan darah akan meningkat secara drastis secara mendadak. Hal ini akan menyebabkan otot jantung akan lebih banyak membutuhkan asupan oksigen. Nah, bila asupan oksigen pada otot jantung tidak terpenuhi, akan terjadi serangan jantung.
Baca juga: Serangan Jantung Lebih Sering Terjadi di Pagi Hari, Benarkah?
3. Merokok
Rokok merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit jantung. Rokok bahkan dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga empat kali lipat. Hal ini terjadi karena asap yang masuk ke saluran pernapasan akan menyebabkan rusaknya lapisan arteri dan menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah. Ketika menyempitnya pembuluh arteri yang memasok darah menuju jantung, kinerja jantung akan menurun karena kekurangan darah yang mengandung oksigen. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya serangan jantung.
4. Pola Makan yang Kurang Baik
Orang-orang berusia muda sangat suka dengan junk food tanpa berpikir tentang masalah kesehatan jangka panjang yang dialami. Mengonsumsi makanan siap saji yang berlebihan akan membuat berat badan bertambah. Dengan begitu, jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kemudian memicu peningkatan aliran darah dan terjadilah hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit jantung.
5. Konsumsi Alkohol Secara Berlebihan
Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan merupakan salah satu pemicu terjadinya serangan jantung. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, aritmia jantung, dan kematian secara mendadak.
Baca juga: Tak Hanya Nyeri Dada, Ini 14 Tanda Sakit Jantung
Kamu bisa menghindari serangan jantung di usia muda dengan menerapkan pola hidup sehat. Jangan lupa untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas yang dapat memicu terjadinya serangan jantung. Kamu bisa melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit untuk menghindari terjadinya penyakit ini. Dengan Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu. Praktis bukan? Ayo, download aplikasinya segera!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan