5 Gejala Penyakit yang Bisa Ditunjukkan Lewat Mulut yang Terasa Kering
Halodoc, Jakarta – Mulut kering (xerostomia) memang bukan sebuah masalah kesehatan yang cukup mengkhawatirkan. Tapi, kondisi ini bisa saja menandai adanya penyakit tertentu, apalagi bila terjadi secara terus-menerus. Dalam keadaan normal, biasanya mulut kering ini terjadi sesekali waktu, misalnya ketika seseorang merasa gugup atau cemas.
Lalu, penyakit apa saja sih yang bisa ditandai dari mulut kering?
Baca juga: 6 Tips Ampuh Atasi Masalah Bau Mulut
Tandai Adanya Masalah Kesehatan
Mulut kering juga sering terjadi ketika stres dan dehidrasi. Sebab, kelenjar air liur mungkin saja berhenti memproduksi air liur yang cukup dalam. Nah, berikut beberapa keluhan kesehatan yang bisa ditandai dari mulut kering:
-
Gigi berlubang. Jangan anggap enteng gigi berlubang, sebab penyakit periodontal, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi bisa berdampak serius. Peradangan sistemik di area oral ini bisa saja meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Infeksi jamur dan candidiasis.
-
Kerusakan pada saraf yang memberi tahu kelenjar ludah untuk membuat air liur.
-
Meningkatkan risiko kerusakan gigi dengan menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri.
-
Penyakit ginjal. Mulut kering merupakan salah satu keluhan yang muncul pada pasien sakit ginjal. Ini terkait dengan gangguan pada kelenjar air liur, pembatasan asupan cairan, dan efek terapi dari obat-obatan yang dikonsumsi.
Baca juga: 7 Penyebab Bau Tak Sedap pada Mulut
Gejala Mulut Kering
Gejala dari masalah mulut ini bisa bermacam-macam. Masalah yang bisa muncul bila mulut tak memproduksi cukup air liur, misalnya:
-
Sulit mengunyah dan menelan.
-
Bau mulut.
-
Sering merasa haus.
-
Rasa lengket di dalam mulut.
-
Bibir menjadi kering.
-
Sensasi panas di dalam mulut, khususnya lidah.
-
Nyeri di dalam mulut.
-
Tenggorokan kering.
-
Sulit berbicara.
-
Gangguan pada indra pengecap.
Ada Berbagai Faktor Penyebabnya
Xerostomia tak hanya disebabkan oleh satu-dua faktor saja. Sebab, kondisi ini berkaitan dengan banyak hal, seperti:
-
Dehidrasi. Bisa muncul setelah demam, diare, muntah, dan lain hal.
-
Merokok. Kebiasaan ini atau mengunyah tembakau bisa memengaruhi jumlah air liur pada mulut.
-
Kerusakan saraf. Kondisi ini bisa terjadi setelah operasi atau cedera dan mulut kering bisa terjadi karena kerusakan saraf.
-
Penuaan. Orang yang lebih tua cenderung lebih banyak mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan mulut kering.
-
Hidung tersumbat. Kondisi ini memaksa pengidapnya bernapas melalui mulut.
-
Kondisi kesehatan tertentu. Kondisi, seperti penyakit autoimun, HIV atau AIDS, dan Sjogren’s syndrome, dapat menyebabkan mulut kering.
-
Obat-obatan. Beberapa jenis obat bisa menyebabkan efek samping, seperti mulut kering. Obat-obatan tersebut biasanya dapat mengatasi depresi, gelisah, neuropati, masalah pada otot, dan penawar rasa sakit.
-
Kemoterapi atau radioterapi, khususnya pada bagian leher dan kepala.
Baca juga: 6 Cara Mudah Atasi Bibir Kering Tanpa Lip Balm
Tips Mencegah Mulut Kering
Sebenarnya cara paling ampuh untuk mencegah mulut kering melalui konsumsi air putih dan menjaga kesehatan mulut dan gigi. Tapi, ada juga cara lainnya yang bisa kita lakukan, seperti:
-
Kurangi minuman berkafein dan beralkohol.
-
Hindari menarik napas melalui mulut secara sering.
-
Tidak merokok.
-
Kurangi makanan yang terlalu manis, asam, pedas, ataupun asin.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah mulut kering? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!