Halodoc, Jakarta - Indonesia merupakan negara tropis yang ketika musim panas, cuaca panas dan terik terus terjadi sepanjang siang hari. Karena hal tersebut, bayi jadi mengalami biang keringat yang ditandai dengan bintik-bintik merah dan gatal di kisaran leher, ketiak, pangkal paha, dada bagian atas, kepala, dahi, punggung, dan perut.

Biang keringat terjadi akibat sumbatan pada saluran kelenjar keringat pada kulit. Kondisi ini sering terjadi pada anak pada usia 1-18 tahun. Terdapat dua jenis kelenjar keringat pada kulit tubuh manusia, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Biang keringat terjadi karena adanya gangguan kelenjar ekrin yang menutupi hampir seluruh permukaan kulit anak dan tidak dapat mendinginkan tubuh melalui penguapan air melalui keringat.

Pada dasarnya, biang keringat disebabkan oleh suhu ruangan yang panas. Namun, ada beberapa hal yang dapat memperparah kondisi itu. Suhu panas, bahan pakaian yang kurang nyaman, serta penggunaan produk perawatan kulit anak yang tidak aman dapat menjadi pemicu biang keringat. Durasi tidur bayi yang panjang dan memiliki alergi pada obat tertentu dapat memperparah gangguan kesehatan kulit.

Biang keringat biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, kecuali jika biang keringat tersebut terjangkit infeksi. Jika ibu mengetahui penyebab munculnya biang keringat pada anak, tindakan yang tepat dapat diambil. Cara meredakan biang keringat pada bayi yaitu dengan:

1. Hindari Udara Panas

Salah satu cara meredakan biang keringat pada anak yaitu dengan menghindari udara panas dan juga lembap. Pindahkanlah anak ibu ke ruangan yang sejuk dan teduh. Untuk ibu yang menggunakan AC dan kipas angin untuk membuat sejuk kamar, disarankan agar tidak langsung mengarahkan angin ke tubuh anak. Selalu pastikan anak minum cukup banyak air dan hindari kontak langsung dari matahari di siang hari juga bawalah kipas tangan.

2. Jaga Kulitnya Tetap Kering

Cara lainnya untuk meredakan biang keringat pada anak yaitu dengan tetap menjaga kulitnya kering. Hal itu dilakukan agar keringat tidak menumpuk pada tempat yang terjadi biang keringat. Bila anak ibu berkeringat, keringkan keringatnya dengan handuk basah yang lembut. Setelah itu, keringkan kembali dengan lap atau handuk, sehingga kulitnya benar-benar kering. Segera ganti bajunya jika telah basah karena keringat.

3. Gunakan Bedak Bayi

Cara meredakan biang keringat yaitu dengan menggunakan bedak bayi. Bedak bayi adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan mencegah biang keringat. Bedak bayi dapat membantu untuk mengatasi iritasi ringan dan kulit kemerahan, sehingga kulit anak dapat sembuh dari biang keringat. Sebelum menggunakan bedak, pastikan kulit bayi telah kering. Kondisi kulit anak yang masih basah dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan biang keringat semakin parah.

4. Jangan Sering Menggendong

Cara meredakan biang keringat lainnya yaitu jangan sering menggendong ketika cuaca panas. Ketika itu dilakukan, anak harus berhadapan dengan dua sumber panas, yaitu cuaca dan suhu tubuh yang menggendong. Lebih baik biarkan anak berbaring, sehingga banyak udara yang masuk dari sela-sela tubuh bayi.

5. Pakaian yang Nyaman

Pakaian yang nyaman dapat meredakan biang keringat. Disarankan untuk memilih pakaian dari serat alami dan hindari yang berasal dari kain sintetis. Kain sintetis dapat memerangkap panas, sehingga keringat menjadi bertumpuk. Cara mengatasi biang keringat yaitu ibu dapat melonggarkan pakaian anak, sehingga keringat tidak menumpuk.

Itulah hal-hal yang harus dilakukan untuk meredakan biang keringat. Jika ibu menginginkan saran dari dokter-dokter profesional, Halodoc menyediakan hal tersebut. Caranya dengan download aplikasi Halodoc dari Apps Store atau Play Store.

Baca juga:

• Ini Alasan Anak Mudah Kena Biang Keringat
• 3 Masalah Kulit Bayi yang Umum Terjadi & Cara Penanganannya
• 4 Cara Agar Si Kecil Terlindung dari Nyamuk