Begini Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 Maret 2020
Begini Cara Menjaga Kapasitas Paru-ParuBegini Cara Menjaga Kapasitas Paru-Paru

Halodoc, Jakarta – Bernapas termasuk proses vital dalam hidup seseorang yang dijalankan oleh organ paru-paru. Paru-paru yang berfungsi kurang baik menurunkan aliran oksigen ke seluruh tubuh dan dapat sebabkan penyakit paru-paru lainnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru, yakni kemampuan paru-paru dalam menampung udara ketika bernapas.

Penurunan dan peningkatan kapasitas paru-paru berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Ciri-ciri paru-paru sehat adalah kedua paru-paru mampu menampung udara sebanyak kurang lebih 6 liter. Namun, seiring dengan pertambahan umur, fungsi dan kapasitas paru-paru bisa mengalami penurunan setelah memasuki usia 35 tahun.

Semakin usia bertambah, otot diafragma semakin melemah. Elastisitas jaringan paru-paru yang membantu saluran udara terbuka juga cenderung berkurang. Hal ini membuat saluran pernapasan menyempit dan pergerakan tulang rusuk yang menjadi lebih terbatas sehingga paru-paru kurang bisa mengembang secara maksimal.

Baca juga: Jangan Sepelekan Penyakit Paru-Paru Basah! Ini Ciri & Tips Mencegahnya

Penyebab Penurunan dan Peningkatan Kapasitas Paru-paru

Penyebab penurunan kapasitas paru-paru meliputi kondisi efusi pleura, fibrosis paru idiopatik, kerusakan saraf pada otot pernapasan, pneumonia, pembengkakan paru, penurunan volume paru-paru setelah operasi paru, penyakit paru interstisial, dan skoliosis.

Salah satu ciri paru-paru sehat, jaringan paru-paru bersifat fleksibel dan bisa mengembang dan mengempis dengan baik. Pada kondisi-kondisi medis yang disebutkan di atas, pengidap merasa lebih sulit menarik napas akibat jaringan paru-paru mengalami penurunan elastisitas, atau karena masalah pada otot pernapasan sehingga membuat tubuh tidak mampu menarik napas dengan maksimal.

Kapasitas paru-paru juga bisa mengalami peningkatan. Kondisi ini terjadi pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, bronkiektasis, dan cystic fibrosis. Adanya kondisi tersebut menyebabkan udara yang bergerak ke luar lebih lambat dari biasanya dan terasa lebih sulit untuk dihembuskan saat bernapas. Selain itu, pengidap juga mengalami sesak napas saat menjalani aktivitas berat. Dilansir dari Mayo Clinic, untuk mengetahui kapasitas paru-paru bisa melakukan pemeriksaan dengan spirometry.

Baca juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru

Cara Menjaga Kapasitas Paru-paru

Penurunan fungsi paru-paru menjadi bagian normal dari proses penuaan. Ada cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kapasitas dan memperkuat paru-paru, yakni:

  1. Berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, dan polusi lingkungan.

  2. Dilansir dari Lung Institute, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kapasitas paru-paru tetap normal. Kamu bisa lakukan dengan menggunakan alat penyaring udara dalam ruangan dan mengurangi polutan, seperti asap rokok, debu, jamur, dan wewangian buatan.

  3. Vaksinasi tepat waktu, seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia. Hal ini bisa membantu mencegah kerusakan akibat infeksi paru-paru.

  4. Lakukan olahraga secara rutin. Kamu bisa melakukan berbagai latihan untuk memperkuat fungsi dan kapasitas paru-paru. Lakukanlah latihan teknik pernapasan dari mulut, latihan pernapasan otot diafragma, dan latihan peregangan tulang rusuk.

  5. Terapkan pola makan sehat dengan banyak asupan yang mengandung antioksidan.

  6. Dilansir dari Healthline, kamu dapat melakukan beberapa teknik pernapasan untuk menjaga kapasitas paru-paru tetap stabil dan normal, seperti diaphragmatic breathing dan pursed lips breathing. Teknik pernapasan ini menjaga kapasitas paru-paru dan membuat paru-paru tetap sehat karena mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.

Baca juga: 4 Manfaat Ubi untuk Paru-paru Sehat

Jika memiliki keluhan pada saluran pernapasan, kamu perlu berbicara pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, kamu juga dapat melakukan pemeriksaan lab dengan lebih mudah.

Kamu tinggal memilih paket pemeriksaan darah, serta menentukan jadwal dan lokasi. Kemudian, petugas lab akan datang ke lokasi tujuan untuk melakukan pemeriksaan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc.

 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Breathing Exercise to Increase Lung Capacity
Lung Institue. Diakses pada 2020. How to Increase Lung Capacity in 5 Easy Steps
American Lung Association. Diakses pada 2020. Lung Capacity and Aging
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Spirometry