5 Cara Atasi Kaki Bengkak Ibu Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 April 2018
5 Cara Atasi Kaki Bengkak Ibu Hamil5 Cara Atasi Kaki Bengkak Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Bengkak pada kaki yang terjadi pada ibu hamil sebetulnya ialah hal yang biasa. Namun banyak Ibu hamil yang merasa tidak nyaman dan ingin segera mengatasi kaki bengkak tersebut. Kondisi ini terjadi akibat terjadi perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Selama masa kehamilan ini, tubuh akan menahan lebih banyak cairan dan garam (natrium). Pembengkakan ini pun biasa terjadi pada 24 atau 28 minggu pertama kehamilan.

Dalam dunia medis, pembengkakan ini terjadi akibat terjadi kerusakan atau peningkatan tekanan pada pembuluh darah kapiler. Sehingga cairan akan merembes dari kapiler ke dalam jaringan organ disekitarnya. Selain itu terdapat banyak faktor yang mengakibatkan kaki ibu menjadi bengkak, yaitu:(BACA JUGA: Cari Tahu 4 Manfaat Pijat Untuk Ibu Hamil)

Kenaikan Berat Badan

Seiring usia kehamilan yang bertambah, maka berat badan ibu hamil akan terus meningkat. Tubuh ibu akan menopang beban yang lebih berat dibandingkan sebelum hamil, sehingga bengkak tidak bisa dihindari.

Kurang Gerak

Semakin bertambah usia kehamilan, ibu hamil mungkin semakin merasa malas untuk banyak bergerak. Selain membahayakan janin, banyak gerak pun membuat ibu cepat lelah. Akibat kurang gerak ini, sirkulasi darah ibu di bagian kaki akan menjadi kurang lancar dan membuatnya bengkak.

Ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasai hal ini, yuk simak ulasannya berikut ini!

Kompres Kaki Dengan Air Dingin

Ini adalah cara paling efektif untuk melancarkan peredaran darah di kaki, ibu bisa menyiapkan ember berisi air es dan merendam kedua kaki ke dalamnya. Pastikan kaki dalam kondisi bersih ya sebelum masuk ke dalam air dingin. Rendam beberapa menit dan apabila dirasa sudah cukup, keringkan kaki ibu dengan handuk bersih. Lakukanlah hal ini secara rutin saat ibu merasa kaki mulai membengkak.

Sering Bergerak

Saat hamil, waktu yang tepat untuk melakukan banyak gerakan, semisal berjalan kaki, ialah saat pagi hari. Selain membantu memperlancar proses persalinan nanti, berjalan kaki di pagi hari akan membantu memperlancar sikurlasi darah khususnya bagian kaki, dan akhirnya menghilangkan bengkak.

Perbanyak Minum Air Putih dan Kurangi Asupan Garam

Selain mencegah dehidrasi, dengan meminum banyak air maka sirkulasi cairan yang tertimbun di dalam kaki pun akan menjadi lebih lancar. Ibu juga perlu mengurangi asupan garam. Ini karena garam akan mengikat cairan pada kaki dan membuat kebengkakan semakin parah.

Jangan Mengenakan Celana Ketat

Penggunaan celana ketat saat hamil adalah kebiasaan yang salah, sebab hal ini akan memengaruhi perkembangan janin di dalam rahim. Penggunaan celana ketat pun mengakibatkan aliran darah menuju kaki menjadi terhambat. Pilihlah celana longgar untuk beraktivitas sehari-hari selama hamil demi kesehatan janin dan kenyamanan ibu.

Buat Kondisi Senyaman Mungkin

Selama hamil, ibu hamil harus menciptakan kondisi yang nyaman. Misalnya:

  • Ibu hamil bisa mengenakan sandal dengan alas yang empuk agar kaki tidak sakit
  • Jangan menyilangkan kaki karena dapat membuat aliran darah di kaki terhambat
  • Tidurlah dalam posisi miring atau ganjal kaki dengan bantal untuk memperbaiki aliran darah, dan mengurangi timbunan cairan pada kaki yang bengkak.

Apabila hal diatas masih tidak mampu menghilangkan bengkak yang terjadi pada ibu hamil, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter menggunakan aplikasi Halodoc melalui fitur Chat dan Voice/Video Call. Yuk segera download aplikasi Halodoc sekarang juga! (BACA JUGA:5 Olahraga yang Paling Disarankan Untuk Ibu Hamil)