4 Tips Agar Terhindar dari Batu Empedu
Halodoc, Jakarta - Batu empedu berukuran kecil, biasanya terbuat dari kolesterol yang terbentuk di kantong empedu. Pada kebanyakan kasus, gangguan kesehatan ini tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, apabila batu empedu terperangkap dalam saluran atau lubang yang berada di dalam kantong empedu, batu ini menimbulkan rasa sakit perut yang mendadak dan intens.
Rasa sakitnya berlangsung antara 1 hingga 5 jam. Beberapa orang dengan batu empedu dapat mengalami komplikasi, seperti misalnya radang kandung empedu atau kolesistitis. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri yang persisten, penyakit kuning, dan demam. Batu empedu bisa terjadi pada siapa saja, dan karena tidak menimbulkan gejala, gangguan kesehatan ini kerap diabaikan hingga menimbulkan komplikasi yang serius. Tenang saja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah batu empedu. Simak tipsnya berikut ini.
-
Konsumsi Makanan Sehat
Diet mempunyai peran penting dalam mengurangi penyakit kantong empedu. Diet ini tidak sebatas pada konsumsi buah dan sayuran. Tambahkan kacang-kacangan, makanan kaya serat, makanan dengan lemak tak jenuh tunggal atau ganda menurunkan risiko penyakit batu empedu.
Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat. Sumber karbohidrat seperti roti putih, pasta, dan gula rafinasi meningkatkan risiko penyakit batu empedu. Konsumsi kopi mungkin disarankan, tetapi harus memperhatikan batasannya.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Penyakit Batu Empedu
-
Jaga Berat Badan Tetap Seimbang
Cara paling efektif untuk mencegah penyakit batu empedu dalam jangka panjang adalah mengendalikan berat badan. Namun, bukan penurunan secara signifikan, seperti operasi atau sedot lemak, karena ini meningkatkan risiko batu empedu.
Seorang instruktur kedokteran di unit klinikal dan epidemiologi translasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, Amit Joshi, MBBS, Ph.D., mengatakan diet buruk dan penurunan berat badan yang drastis meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu.
-
Olahraga dan Latihan Fisik
Aktivitas fisik yang teratur membantu mengurangi berkembangnya batu empedu. United States Health and Human Service merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu, atau selama 30 menit dalam satu hari. Olahraga yang tepat untuk dilakukan seperti bersepeda, lari, jalan kaki, atau bersepeda statis. Rutin melakukan aktivitas fisik ini membantu menjaga berat badan tetap stabil.
Baca juga: Ini Bedanya Batu Empedu dan Batu Ginjal
-
Obat Rekomendasi Dokter
Khusus untuk orang-orang yang berisiko tinggi mengalami batu empedu, misalnya pasien yang sedang menjalani operasi penurunan berat badan, dokter dapat merekomendasikan beberapa jenis obat untuk mencegah batu empedu dengan mengurangi asam empedu yang memegang peranan penting terhadap pembentukan batu pada kantong empedu ini.
Batu empedu juga bisa dicegah dengan menghindari konsumsi obat penurun kolesterol dan terapi pengganti hormon tertentu, seperti hormon pasca menopause atau kontrasepsi oral.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Batu Empedu
Itu empat tips mudah mencegah batu empedu yang bisa kamu coba di rumah. Selalu jaga kesehatan, agar tubuh tidak mudah terserang berbagai penyakit yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu ingin mengetahui tips sehat lainnya, coba download aplikasi Halodoc. Tidak hanya bisa langsung bertanya pada dokter, beli obat, atau cek lab, aplikasi Halodoc juga memberikan informasi kesehatan terbaru setiap harinya.