4 Penyebab Kaki Anak Berbentuk Huruf “O”
Halodoc, Jakarta - Dalam dunia kesehatan, genu varum atau bentuk kaki anak yang seperti huruf O umum terjadi pada bayi yang baru lahir hingga usia satu tahun. Kondisi ini adalah adanya rongga di antara lutut ketika sang anak berdiri, meski kedua telapak kakinya telah rapat. Meski begitu, biasanya kaki O pada anak akan normal kembali dengan sendirinya ketika anak menginjak usia 15 hingga 18 bulan.
Namun, ketika kaki O pada sang buah hati tidak berangsur normal hingga usianya menginjak dua tahun, ibu perlu segera memeriksakan kondisinya ke dokter ahli anak. Bisa jadi, kaki anak yang berbentuk huruf O adalah gejala awal penyakit tertentu yang mengincar kesehatan Si Kecil. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan kaki anak berbentuk huruf O?
1. Penyakit Blount
Penyakit blount umum terjadi pada anak dan remaja, yang disebabkan karena keabnormalan pertumbuhan lempeng atas tulang kering. Meski begitu, akan sangat sulit mendiagnosis apakah anak hanya mengalami kaki berbentuk O biasa atau terindikasi penyakit blount ketika ia masih balita. Gejala baru akan terlihat ketika pertumbuhan dan perkembangan kaki sang anak tidak berangsur normal ketika ia beranjak remaja.
2. Penyakit Osteoarthritis
Tak hanya anak, kaki O juga bisa menyerang orang dewasa atau bahkan lansia, tentu dengan penyebab utama yang berbeda. Pada kasus orang dewasa dan lansia, kaki O lebih sering terjadi karena osteoarthritis yang mengikis tulang yang ada di sekitar persendian lutut juga tulang-tulang rawan pada kaki. Kaki O pada orang dewasa dan lansia lebih mungkin terjadi apabila kikisan hanya terjadi pada bagian sendi lutut.
3. Penyakit Rakitis
Di negara maju, penyakit rakitis menjadi gangguan kesehatan yang langka terjadi di negara-negara maju, meski masih ditemui di beberapa negara berkembang. Penyebab utama terjadinya rakhitis adalah kurangnya asupan nutrisi, terutama yang penting untuk pertumbuhan tulang, seperti kalsium, vitamin D, dan fosfor.
4. Perbedaan Pertumbuhan pada Setiap Anak
Setiap anak memiliki masa pertumbuhan dan perkembangannya sendiri, dan tentu saja, perbedaan ini pun tidak sama pada setiap bagian tubuh. Tak perlu khawatir apabila Si Kecil mengalami kaki O, karena kondisi ini memang normal terjadi pada balita di bawah dua tahun. Seiring dengan usianya yang semakin bertambah, bentuk O pada kaki akan berangsur-angsur kembali normal.
Mengatasi Kaki O pada Anak
Meski terbilang normal, kaki anak berbentuk huruf O tetap saja perlu diwaspadai ketika masih saja terjadi hingga usianya lebih dari dua tahun. Kaki anak berbentuk huruf O bisa menjadi indikasi penyakit serius pada anak, seperti misalnya arthritis jika tidak segera ditangani. Berikut beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk menyembuhkan kaki O pada anak:
- Latihan meluruskan otot pada area lutut dan paha atas. Meski begitu, pada kasus kaki O yang sudah parah, cara ini tidak akan banyak membantu.
- Latihan pada otot pinggul yang berfungsi untuk mengembalikan keseimbangannya.
- Sering meluruskan kaki untuk mengurangi ketegangan sendi dan tendon pada kaki.
- Operasi, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk kasus kaki O yang sudah terbilang parah.
Ibu juga perlu bertanya pada dokter ketika mengetahui kaki sang buah hati berbentuk O, supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Supaya lebih mudah, ibu bisa pakai aplikasi Halodoc yang sebelumnya sudah ibu download di ponsel. Melalui aplikasi Halodoc, para ahli kesehatan akan membantu semua permasalahan kesehatan yang ibu miliki.
Baca juga:
- 6 Tanda Si Kecil Mulai Tumbuh Gigi
- Masuk Puber, Orangtua Perlu Tahu 5 Tanda Depresi pada Remaja
- 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Mimisan