Halodoc, Jakarta - Meski merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh pemeluk agama Islam, namun tidak semua orang menyambutnya dengan penuh sukacita.  Terdapat beberapa orang yang khawatir karena mereka memiliki masalah pada lambung. Kondisi yang cukup bikin mereka tidak nyaman selama menjalankan ibadah puasa adalah naiknya asam lambung. Tetapi, bagi mereka yang berkomitmen menjalankan gaya hidup sehat selama puasa, masalah asam lambung ini bisa dicegah dan diatasi dengan baik. Alhasil, mereka tidak mengalami gangguan berarti selama puasa.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa

Agar puasa tetap lancar, terdapat beberapa jenis makanan yang harus dihindari bagi orang-orang yang mengidap sakit maag maupun gastroesophageal reflux disease (GERD). Sebab jika dikonsumsi, makanan tersebut dapat memancing produksi asam lambung yang berlebih. Hasilnya, kamu mungkin merasakan gejala naiknya asam lambung, seperti nyeri ulu hati, kembung, hingga perasaan seperti terbakar di bawah dada.

Agar kamu terhindar dari masalah asam lambung saat puasa, berikut ini adalah jenis makanan yang dapat memicu asam lambung naik dan patut dihindari.

Baca Juga: 7 Makanan Sehat Bagi Pengidap Asam Lambung

• Makanan Pedas

Jenis makanan ini jadi daftar paling atas yang menjadi penyebab naiknya asam lambung, Konsumsi makanan yang memiliki rasa terlalu pedas bisa menyebabkan masalah pada pencernaan. Apalagi jika kamu memakannya dalam jumlah yang berlebihan, makanan pedas memicu naiknya asam lambung yang memberi rasa mulas pada bagian perut. Saat berbuka puasa, sebaiknya tidak langsung konsumsi makanan pedas yang mengandung cabai atau lada saat berbuka puasa. Selain memicu naiknya asam lambung, makanan jenis ini bisa menyebabkan pencernaan kacau. Hasilnya, kamu bisa mengalami diare.

• Daging Berlemak

Makanan selanjutnya yang memicu asam lambung saat puasa naik adalah daging yang mengandung banyak lemak. Dengan mengurangi makanan ini, maka kamu bisa mencegah asam lambung naik. Daging penuh lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini yang diduga menyebabkan asam lambung saat puasa terus naik dan menimbulkan gejala yang mengganggu kelancaran puasa.

• Gorengan

Makanan favorit saat buka puasa ini merupakan pemicu naiknya asam lambung. Kandungan lemak yang tinggi di dalam gorengan bisa menyebabkan refluks asam lambung naik ke kerongkongan. Untuk mencegahnya, sebaiknya hindari terlalu banyak konsumsi gorengan saat berbuka puasa. Lebih baik pilih potongan buah-buahan atau air kelapa murni. Tak hanya lebih sehat, pilihan makan tersebut bisa membantu tubuh mendapatkan cairannya kembali yang telah hilang selama berpuasa.

• Makanan Asam

Makanan yang asam biasanya kamu dapatkan dari buah-buahan. Meski dianjurkan, kamu tetap harus memilih jenis buah yang sesuai untuk dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa. Kandungan asam yang terdapat pada buah-buah seperti jeruk bisa memicu terjadinya rasa mulas pada perut. Pada tingkat yang lebih parah, sangat memungkinkan juga kamu akan merasakan gejala seperti terbakar. Hal tersebut terkait dengan penyakit maag yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? Begini Cara Mencegahnya

Penyakit akibat gangguan asam lambung saat puasa bukan penyakit yang tak bisa dianggap remeh. Meski begitu, asam lambung bukan menjadi halangan berarti saat kamu hendak menjalankan ibadah puasa nantinya. Jika sewaktu-waktu timbul gangguan pada lambung  saat puasa, tenang dan diskusikan lebih lanjut cara penanganannya melalui aplikasi Halodoc. Halodoc merupakan aplikasi yang akan menghubungkan kamu dengan ribuan dokter spesialis pilihan di Indonesia. Tentu saja, keluhan kamu akan terjawab dengan cepat. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang juga!