4 Makanan Sehat untuk Mencegah Batu Empedu
Halodoc, Jakarta - Batu empedu punya ukuran yang bervariasi, mulai dari yang sekecil butiran pasir, sampai yang sebesar bola pingpong. Jumlah batu empedu di dalam kantung empedu pada setiap manusia pun berbeda, dari satu buah batu sampai yang berjumlah banyak. Nah, bagaimana cara mencegah penyakit yang ditimbulkan dari batu-batu empedu ini? Kamu bisa baca penjelasan selengkapnya tentang makanan sehat yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah terjadinya penyakit baru empedu.
Baca juga: 5 Fakta tentang Penyakit Batu Empedu
Batu Empedu, Terdiri dari Kolesterol atau Campuran Senyawa Tertentu
Batu empedu merupakan gumpalan material atau kristal padat yang terbentuk dalam kandung empedu, yang terdiri dari kolesterol atau campuran senyawa tertentu. Kandung empedu terletak di bawah hati dan berbentuk seperti buah pir yang mempunyai fungsi untuk membantu tubuh dalam mencerna lemak dengan menyimpan dan melepaskan empedu ke usus kecil. Empedu juga berfungsi untuk membantu menghilangkan kolesterol dalam tubuh manusia. Penyakit batu empedu biasanya akan terbentuk karena tersumbatnya kantung empedu atau saluran empedu seseorang.
Gejala yang Muncul pada Pengidap Batu Empedu
Penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang pasti. Biasanya, jika terjadi penyumbatan pada saluran empedu, gejala yang ditimbulkan adalah nyeri mendadak yang akan meningkat secara cepat pada bagian kanan atas perut. Nyeri ini biasanya akan berlangsung dalam beberapa menit hingga beberapa jam. Nyeri juga bisa dirasakan di bawah tulang dada, nyeri punggung di antara tulang belikat, serta terasa mual dan muntah. Gejala lain yang ditimbulkan, meliputi demam tinggi, sakit kuning, detak jantung yang cepat, kehilangan napsu makan, linglung, serta diare.
Baca juga: 4 Tips Agar Terhindar dari Batu Empedu
Ini yang Jadi Penyebab Penyakit Batu Empedu
Penyakit ini diduga terbentuk akibat kolesterol yang mengeras dan tertimbun dalam cairan empedu. Kondisi ini bisa terjadi akibat dari ketidakseimbangan antara kolesterol dan senyawa kimia yang terdapat dalam cairan empedu. Ada beberapa faktor yang bisa jadi pemicu terjadinya kondisi ini pada seseorang, antara lain:
-
Pernah mengalami persalinan. Kondisi ini terjadi karena meningkatnya kadar kolesterol akibat dari perubahan hormon estrogen selama masa kehamilan.
-
Risiko terjadinya penyakit batu empedu juga akan lebih tinggi dialami oleh orang yang berusia di atas 40 tahun.
-
Jika punya berat badan berlebih, segera lakukan diet sehat, ya! Karena ini bisa jadi salah satu pemicu terjadinya batu empedu.
Selain beberapa hal di atas, salah satu pemicu dari batu empedu adalah bilirubin yang tinggi. Bilirubin merupakan kandungan dari hasil pemecahan sel darah yang merupakan komplikasi dari penyakit sirosis dan infeksi bilier.
Ini Makanan Sehat untuk Mencegah Terjadinya Batu Empedu
Batu empedu akan sangat mengganggu, bahkan menghambat aktivitas harian karena rasa nyerinya. Selain mengonsumsi obat-obatan, penyakit ini bisa dicegah dengan memilih makanan sehat, seperti:
-
Biji-bijian dan kacang-kacangan. Kedua makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, dan kaya akan serat. Beberapa biji-bijian juga mengandung rendah lemak, sehingga aman dikonsumsi. Kamu juga bisa mengonsumsi kacang almond atau walnut sebagai camilan tambahan.
-
Daging tanpa lemak. Kamu tetap bisa mengonsumsi daging dengan memilih daging sapi yang sudah disisihkan di bagian lemaknya. Sementara daging ayam, pilih dagingnya saja tanpa kulit.
-
Sayur dan buah. Buah dan sayur kaya akan vitamin, antioksidan dan juga mineral yang penting bagi tubuh. Bagi pengidap batu empedu, bisa mengonsumsi buah yang tinggi akan kandungan vitamin C, kalsium, atau vitamin B, seperti buah jeruk, jamur, stroberi, atau pepaya.
-
Susu rendah lemak. Pengidap batu empedu masih boleh mengonsumsi susu, tetapi syaratnya adalah susu rendah lemak. Pengidap juga bisa mengonsumsi produk olahan susu, seperti keju.
Baca juga: 8 Orang dengan Risiko Sakit Batu Empedu
Kamu ingin tahu tips-tips kesehatan lainnya? Kamu bisa mendapatkan lebih banyak tips-tips kecantikan maupun kesehatan dengan aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli terkait dengan masalah kesehatan kamu via Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!