4 Jenis Migrain yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   28 November 2019
4 Jenis Migrain yang Perlu Diketahui4 Jenis Migrain yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Kamu mungkin saja mengalami migrain yang parah sehingga mengganggu aktivitas. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit denyut yang parah pada kepala dan umumnya terjadi pada satu sisi kepala. Maka dari itu, kamu harus mengetahui beberapa jenis migrain yang dapat terjadi.

Dengan mengetahui beberapa jenis migrain yang dapat menyerang, kamu juga dapat menentukan langkah penanganannya. Untuk itu, dengan melihat gejalanya, kamu dapat mempercepat proses penyembuhannya. Berikut adalah beberapa jenis migrain yang dapat menyerang!

Baca juga: Jangan Salah Sebut, Ini 3 Perbedaan Migrain dan Vertigo yang Perlu Diketahui

Beberapa Jenis Migrain yang Harus Kamu Ketahui

Migrain adalah salah satu gangguan dari sakit kepala yang parah dan seringnya terjadi bersamaan dengan mual dan muntah, serta sangat peka terhadap cahaya. Gangguan yang dapat mengganggu aktivitas tersebut dapat terjadi dari 4 jam hingga 3 hari dan mungkin lebih lama.

Kelainan sakit kepala tersebut dapat menyebabkan denyutan yang parah pada salah satu atau kedua kepala. Pada beberapa orang, gejala yang terjadi atau disebut aura, mungkin timbul sebelum atau ketika migrain terjadi. Aura dapat menyebabkan gangguan visual, kesemutan pada satu wajah, hingga kesulitan berbicara.

Semua migrain yang terjadi dapat menyebabkan aura. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa jenis migrain yang dapat terjadi dibagi melalui gejala lainnya yang dapat timbul. Berikut adalah beberapa migrain yang dapat terjadi pada kepala kamu:

  1. Migrain Okular

Salah satu jenis migrain yang dapat menyerang adalah migrain okular atau migrain retina. Hal ini dapat menimbulkan gejala serangan gangguan visual pada satu mata. Migrain jenis ini mungkin menyebabkan bintik-bintik buta atau peka terhadap cahaya. Walau begitu, gejala yang terjadi hanya sementara dan tidak menyakitkan.

Walaupun terbilang gangguan yang sangat menakutkan, umumnya hal ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 20 hingga 30 menit. Sedangkan untuk menghindarinya kamu harus tidur yang cukup, kurangi stres, dan mengurangi konsumsi alkohol.

Baca juga: Ini Pilihan Obat Migrain untuk Atasi Sakit Kepala Sebelah

  1. Migrain Hemiplegia

Gangguan migrain jenis ini dapat menyebabkan pengidapnya mengalami kelemahan motorik. Contohnya, kamu mungkin mengalami kelumpuhan seluruh tubuh pada satu sisi untuk beberapa saat. Namun, gangguan ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan sulit untuk didiagnosis. Untuk pengobatan, dokter akan memberikan penghambat saluran kalsium untuk mengurangi tingkat keparahan yang terjadi.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait jenis migrain yang dapat terjadi, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.

  1. Migrain Basilar

Migrain yang menyebabkan terjadinya aura pada batang otak ini dapat menyebabkan kamu mengalami vertigo, tinitus, bicara yang tidak jelas, penglihatan ganda, sulit untuk menjaga keseimbangan, hingga tingkat kesadaran menurun. Pengobatannya adalah dengan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid.

Baca juga: Kenali Bedanya Jenis-Jenis Sakit Kepala

  1. Migrain Menstruasi

Seorang wanita yang sedang menstruasi juga dapat mengalami migrain selain perubahan suasana hati dan kram pada perut. Hal ini akan terasa sangat sakit ketika terjadi fluktuasi hormon. Gangguan ini dapat terjadi dua hari sebelumnya hingga satu hari setelah menstruasi. Cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi naproxen dan meminumnya hingga lima hari siklus terjadi.

Itulah beberapa jenis migrain yang dapat terjadi sehingga mengganggu aktivitas. Dengan mengetahui jenisnya, kamu dapat menentukan langkah pengobatan yang tepat agar tidak salah mengonsumsi obat. Hal tersebut menyebabkan kamu lebih mudah untuk menjaga kesehatan.

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2019. How to Spot 7 Types of Migraines
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Migraine