4 Jenis Makanan Bergizi yang Wajib untuk Anak
Halodoc, Jakarta – Asupan gizi anak penting diperhatikan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Nutrisi yang harus diperoleh anak-anak pada dasarnya sama dengan nutrisi untuk orang dewasa. Setiap orang membutuhkan jenis nutrisi yang sama, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak.
Namun, anak-anak membutuhkan jumlah nutrisi spesifik yang berbeda. Jadi, apa formula terbaik untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil? Berikut ini makanan bergizi untuk melengkapi nutrisi Si Kecil setiap harinya, yaitu:
Baca Juga: 3 Manfaat Tidur Siang untuk Perkembangan Anak
- Makanan Berprotein
Dikutip dari Mayo Clinic, protein membantu tubuh anak membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, dan membantu oksigen diedarkan ke seluruh tubuh. Contoh makanan yang mengandung kadar protein tinggi, di antaranya:
-
Daging merah;
-
Daging unggas;
-
Ikan;
-
Telur;
-
Kacang-kacangan;
-
Susu atau produk olahan susu.
- Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Karbohidrat sering menjadi penyumbang kalori terbesar. Sebenarnya, karbohidrat adalah sumber energi terpenting tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh anak untuk mengolah lemak dan protein serta membangun dan memperbaiki jaringan. Karbohidrat tersedia dalam beberapa bentuk yang berbeda, yakni gula, pati, dan serat. Karbohidrat yang berbentuk serat adalah pilihan baik untuk anak-anak. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, yaitu:
-
Roti;
-
Sereal;
-
Nasi;
-
Biskuit;
-
Pasta;
-
Kentang.
- Makanan Berlemak
Dikutip dari Parents, lemak adalah sumber energi yang bagus untuk anak-anak karena mudah disimpan dalam tubuh anak. Lemak penting untuk membantu tubuh untuk menggunakan beberapa nutrisi lain yang dibutuhkannya, contohnya:
-
Produk susu murni;
-
Daging;
-
Ikan;
-
Kacang-kacangan.
Baca Juga: 5 Pilihan Sarapan Sehat dan Mengenyangkan untuk Si Kecil
- Makanan Tinggi Kalsium
Kalsium penting untuk membantu pembentukan tulang dan gigi anak yang sehat. Kalsium juga punya manfaat yang besar untuk fungsi saraf, otot, dan jantung. Makanan yang mengandung tinggi kalsium, contohnya:
-
Susu;
-
Keju;
-
Yogurt;
-
Kuning telur;
-
Brokoli;
-
Bayam;
-
Tahu.
Kalau diperhatikan, contoh makanan di atas adalah jenis makanan yang mudah didapatkan bahkan mungkin sering disantap sehari-hari. Memberikan makanan bergizi pada anak ternyata tidak serepot yang ibu kira, kan? Jika ibu punya pertanyaan lain seputar makanan bergizi untuk anak atau terkait pertumbuhan anak, ibu bisa langsung menanyakannya ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, ibu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.
Boleh Dimakan, Tapi Perlu Dibatasi
Selain contoh makanan di atas, jenis makanan lain yang boleh dikonsumsi Si Kecil namun perlu dibatasi. Menurut Mayo Clinic, ini bahan makanan yang perlu sedikit dibatasi jumlahnya, yaitu:
-
Gula. Batasi pemberian gula tambahan pada anak-anak. Contoh gula yang perlu dibatasi adalah gula merah, pemanis jagung, sirup jagung, madu, dan lainnya. Pilih gula yang terbentuk secara alami, seperti yang ada dalam buah dan susu.
-
Lemak jenuh dan lemak trans. Batasi pula makanan yang mengandung lemak jenuh, terutama yang berasal dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, unggas dan produk susu penuh lemak. Lebih baik jika ibu memilih minyak nabati atau kacang yang menyediakan asam lemak esensial dan vitamin E. Lemak sehat juga secara alami terdapat dalam zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan makanan laut. Batasi lemak trans dengan menghindari makanan yang mengandung minyak berlebih.
Baca Juga: Anak Sakit Gigi, Ini Cara Alami Mengobatinya
Beberapa bahan makanan di atas tidak benar-benar dilarang. Mengonsumsinya sesekali tidak masalah asalkan jumlahnya tidak berlebihan dan tidak terlalu sering. Nah, itulah yang ibu bisa ketahui tentang asupan gizi dan nutrisi terbaik untuk Si Kecil. Tentunya, semua untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal.