4 Hal yang Sering Menyebabkan Demam pada Anak
Halodoc, Jakarta - Anak-anak memang mudah terserang penyakit, karena daya tahan tubuhnya memang masih lemah. Salah satu penyakit yang umum terjadi pada anak-anak adalah demam. Ketika demam terjadi, biasanya tidak menyebabkan hal yang berbahaya dan mungkin saja menjadi pertanda bagus. Hal tersebut menjadi pertanda bagus, karena dapat menjadi pertanda jika tubuh Si Kecil dapat melawan infeksi.
Demam terjadi secara sementara yang membuat temperatur tubuh anak ibu naik untuk sementara dan umumnya disebabkan oleh penyakit. Demam akan sembuh dengan sendirinya pada beberapa hari. Meski begitu, demam pada anak-anak juga mungkin saja dapat menjadi pertanda infeksi yang serius.
Ini Penyebab dan Cara Atasi Kejang Demam pada Anak
Demam terjadi karena internal tubuh yang disebut termostat menaikkan suhu tubuh di atas batas normal. Termostat berada di bagian otak yang disebut dengan hipotalamus. Bagian ini akan menginstruksikan tubuh untuk tetap pada suhu normal sekitar 37 derajat celcius dan terus mengirim pesan seperti itu jika tidak terjadi suatu hal pada tubuh.
Suhu tubuh seseorang umumnya akan mengalami perubahan dengan menurun sedikit pada pagi hari dan malam hari. Selain itu, pada anak-anak yang aktif melakukan kegiatan, seperti berlarian, bermain, dan berolahraga, mungkin saja suhu tubuhnya juga akan menurun. Namun, tubuh akan meningkatkan suhunya sebagai respon dari infeksi dan penyakit. Caranya adalah dengan tubuh melawan hal tersebut dan membuat badan menjadi panas, karena virus tidak suka hal tersebut.
Anak Demam, Kompres Air Hangat atau Dingin?
Meski begitu, ternyata banyak hal yang dapat menjadi penyebab anak mengidap demam, di antaranya:
-
Infeksi Virus
Seperti dibahas sebelumnya, hal yang paling umum penyebab anak demam adalah infeksi virus. Hal tersebut disebabkan infeksi virus masuk ke tubuh melalui banyak hal, termasuk juga ketika anak bermain di tempat yang kotor. Gejala yang timbul jika seorang anak terserang infeksi karena virus adalah pilek, batuk, atau diare.
5 Pertolongan Pertama pada Anak Demam
-
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri dapat menjadi salah satu penyebab anak demam. Walau begitu, infeksi bakteri terbilang jarang terjadi. Demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini akan menyebabkan 1-2 hari demam tidak terlalu tinggi. Kemudian, ketika memasuki hari ke-3 hingga ke-5, demam akan menjadi semakin tinggi. Infeksi yang mungkin terjadi dan menyebabkan demam adalah infeksi saluran kencing, bronkitis, dan infeksi bakteri lainnya.
-
Alergi
Penyebab anak demam lainnya adalah alergi. Hal ini terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen atau penyebab alergi. Reaksi yang terjadi dapat berupa bersin-bersin hingga menyebabkan demam. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi alergi agar tidak mengalami demam adalah dengan menghindari hal yang menyebabkannya.
-
Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah dengue adalah penyebab anak demam yang terbilang harus diwaspadai. Penyakit ini dapat menyebabkan demam pada anak dengan alur pada hari ke-1 dan ke-2 demam yang terjadi akan tinggi. Kemudian, pada hari ke-3 hingga ke-5, demam akan turun, tetapi anak akan tetap merasa lemas sepanjang hari. Setelah itu, demam akan naik lagi walaupun tidak setinggi demam pada awal. Ketika hal ini terjadi, segeralah bawa anak ibu ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab anak demam. Jika ibu mempunyai pertanyaan perihal penyebab demam, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!