Halodoc, Jakarta – Kulit Si Kecil terasa gatal setelah terpapar suhu dingin? Bisa jadi ia mengidap alergi dingin. Penyebab alergi jenis ini belum diketahui secara pasti. Para ahli menduga jika alergi dingin terjadi karena faktor keturunan, terinfeksi virus, atau mengidap penyakit yang membuat kulit menjadi sensitif.

Baca Juga: 4 Alasan Tubuh Bisa Mengidap Alergi Dingin

Apa Saja Gejala Alergi Dingin?

Pada pengidap alergi dingin, paparan udara atau air dingin menghantarkan histamin dan zat kimia lain pada aliran darah. Akibatnya, kulit menimbulkan gejala seperti:

1. Muncul Ruam Kemerahan

Gejala ini adalah yang paling umum terjadi. Saat terpapar suhu dingin, tubuh pengidap menunjukkan ruam kemerahan yang terasa gatal. Ruam ini muncul pada area tubuh yang terpapar suhu dingin. Meskipun sudah berpindah ke tempat yang lebih hangat, gejala ini sulit hilang.

2. Tangan Bengkak

Terjadi saat menyentuh benda bersuhu dingin. Misalnya, memegang minuman dingin, mandi di pagi hari, atau terpapar suhu dingin lainnya. Pembengkakan bisa terjadi di area tubuh lain yang terpapar suhu dingin, seperti bibir, lidah, dan tenggorokan. Pada kasus yang parah, pembengkakan di tenggorokan memicu edema faring yang menyebabkan sulit bernapas hingga mengancam nyawa.

3. Muncul Bentol Merah

Ruam dan bentol hampir mirip, tapi memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda. Ruam berupa perubahan warna kulit, sedangkan bentol adalah bintik agak besar yang timbul pada tubuh dan terasa gatal.

4. Syok Anafilaktik

Ini adalah gejala alergi yang parah dan jarang terjadi. Syok anafilaktik ditandai dengan pingsan, tekanan darah menurun, detak jantung berdebar cepat, hingga sesak napas. Pengidap alergi yang mengalami syok anafilaksis harus dibawa ke bagian gawat darurat dan mendapatkan suntikan epinefrin.

Baca Juga: Ini Reaksi Umum Tubuh Saat Alergi Dingin Kambuh

Bagaimana Pengobatan Alergi Dingin?

Tidak ada obat khusus yang menyembuhkan alergi. Pengobatan bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul dan mencegah kekambuhan. Biasanya, pengidap alergi dingin diberikan obat golongan antihistamin, antagonis leukotrien, antidepresan, dan kortikosteroid. Obat diberikan sesuai kondisi, indikasi medis, dan tingkat keparahan yang muncul.

Bisakah Alergi Dingin Dicegah?

Bisa, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah alergi dingin pada Si Kecil:

• Hindari Si Kecil dari paparan suhu dingin, termasuk makanan dan minuman dingin. Pakaikan Si Kecil pakaian tebal atau jaket jika harus berada di ruangan dingin.

• Berikan obat alergi yang diberikan dokter dan pastikan Si Kecil mengonsumsinya sesuai anjuran dokter.

• Jika Si Kecil ingin berenang, cek apakah suhu air berpotensi menimbulkan reaksi alergi. Letakkan tangan atau kaki Si Kecil di air kolam dan tunggu beberapa saat untuk melihat reaksi alergi. Apabila suhu terlalu dingin dan muncul reaksi alergi, Si Kecil tidak disarankan berenang.

Baca Juga: Anak Terkena Alergi Dingin, Ibu Harus Apa

Itulah gejala alergi dingin yang perlu diwaspadai. Kalau Si Kecil mengidap alergi dingin dan sering kambuh, segera bicara pada dokter Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat. Ibu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!