5 Fakta Seputar Wasir yang Perlu Diketahui
"Wasir alias ambeien adalah penyakit yang sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Sebab, kondisi ini bisa memicu gejala parah dan mengganggu aktivitas pengidapnya. Selain itu, ada banyak informasi yang beredar tentang penyakit ini, tetapi tidak semuanya mengandung fakta."
Halodoc, Jakarta – Wasir adalah penyakit yang terjadi akibat pembuluh darah balik (vena) pada daerah rektum atau anus mengalami pembengkakan dan peradangan. Hal itu kemudian menyebabkan aliran darah dari pembuluh ini terhambat. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, tetapi risikonya disebut lebih tinggi pada orang yang sudah lanjut usia.
Kabar buruknya, wasir alias ambeien adalah penyakit yang sering terlambat disadari karena muncul dan berkembang di tempat tersembunyi. Jika sudah memicu gejala parah, penyakit ini bisa membuat pengidapnya kesulitan untuk beraktivitas, termasuk kesulitan duduk dengan tenang. Biar lebih jelas, berikut beberapa fakta seputar ambeien yang penting untuk diketahui!
Baca juga: Pola Makan Pengidap Ambeien yang Dianjurkan
Mitos dan Fakta Seputar Wasir
Ada banyak informasi yang sering beredar tentang penyakit ini, salah satunya, wasir sering dialami oleh orang-orang yang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) alias konstipasi. Selain itu, penyakit ini juga sering diidentikkan dengan keluarnya darah saat mengeluarkan feses sampai makanan tertentu yang disebut bisa menjadi penyebabnya.
Nah, biar enggak salah, berikut fakta-fakta seputar ambeien yang penting untuk diketahui!
1.Makanan Pedas Penyebab Wasir
Salah satu kebiasaan yang dipercaya dapat menyebabkan wasir adalah makan pedas. Namun, jangan khawatir, hal tersebut hanya mitos belaka. Kebiasaan mengonsumsi makanan pedas memang bisa membuat seseorang mengalami sakit perut bahkan diare, tetapi bukan penyebab langsung wasir.
Hal ini bisa berubah menjadi wasir jika diare terjadi secara terus-menerus dalam waktu yang lama. Untuk menghindarinya, batasi jumlah konsumsi makanan pedas. Selain untuk mencegah wasir, makan pedas secara berlebihan pun bisa memicu terjadinya masalah pencernaan lain.
2.Hanya Dialami Orangtua
Risiko wasir memang lebih tinggi pada orang yang sudah berumur, tetapi bukan berarti anak muda tidak bisa mengalami wasir. Nyatanya, ada kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu seseorang mengalami wasir bahkan di usia muda, salah satunya adalah kebiasaan duduk terlalu lama.
Ambeien identik dengan orangtua karena umumnya seiring bertambah usia, fungsi organ tubuh pun mengalami penurunan. Selain itu, usia tua juga menjadi waktu “menuai” kebiasaan makan yang buruk dan masalah lain yang sudah berlangsung lama.
Baca juga: Waspadai 6 Hal Ini Jika Buang Air Besar Berdarah
3.Ada 2 Jenis Wasir
Berdasarkan lokasi tumbuhnya, wasir dibedakan menjadi dua, yaitu wasir interna dan wasir eksterna. Perbedaan pada kedua jenis wasir ini adalah lokasi pembuluh darah yang mengalami pelebaran. Jika pembuluh darah yang meradang berlokasi di dalam bagian bokong, maka disebut sebagai wasir interna. Sebaliknya, saat pembengkakan terjadi pada pembuluh yang ada di bagian luar, dinamakan wasir eksterna. Seseorang bisa saja mengalami wasir interna, wasir eksterna, ataupun keduanya.
4.Keluarnya Darah Berarti Wasir
Salah satu gejala yang khas dari ambeien adalah perdarahan yang terjadi saat BAB. Meski benar, nyatanya gejala ini tidak melulu berarti wasir. Sebab keluarnya darah saat BAB bisa menjadi tanda penyakit lain yang lebih berbahaya, yaitu gejala kanker kolorektal.
Tanda ini sering disalahartikan sebagai wasir. Sebab gejalanya cenderung sama, yaitu bercak darah yang terdapat pada feses. Perbedaan dari dua penyakit ini adalah letak tonjolan. Pada wasir, tonjolan atau benjolan berada pada anus, sementara benjolan kanker kolorektal ada pada rektum atau kolon. Rektum merupakan bagian akhir dari usus besar yang terletak sebelum anus. Fungsinya untuk menampung feses sebelum dikeluarkan melalui anus.
Baca juga: Kenali Gejala Ambeien Berdasarkan Jenisnya
5.Tidak Bisa Dicegah
Informasi ini tidak sepenuhnya benar. Nyatanya, wasir bisa dicegah dan diturunkan risikonya dengan mengonsumsi makanan sehat terutama yang mengandung serat, banyak minum air putih, serta jangan mengejan berlebihan saat BAB dan hindari kebiasaan duduk terlalu lama.
Selain itu, menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh juga bisa dilakukan untuk mencegah wasir. Lengkapi pola hidup sehat dengan mengonsumsi suplemen dan multivitamin tambahan. Biar lebih mudah, beli vitamin di aplikasi Halodoc saja. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi:
Harvard Medical School. Diakses pada 2021. Hemorrhoids and What to Do about Them?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.
Healthline. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.