4 Cara Pencegahan Penularan Gonore
Halodoc, Jakarta - Segala gangguan kesehatan yang berhubungan dengan alat reproduksi tentu tidak boleh kamu sepelekan. Pasalnya, penularan penyakit yang menyerang organ vital terjadi dengan cepat dan tanpa ditandai dengan gejala apapun. Tak terkecuali dengan gonore, penyakit menular seksual yang terjadi karena bakteri gonococcus atau Neisseria gonorrhoeae. Kemunculan bakteri ini biasanya ada pada cairan Miss V atau Mr. P yang telah terinfeksi.
Tidak hanya menyerang leher rahim, uretra, dan dubur, infeksi bakteri ini bisa ditemukan pada tenggorokan dan mata. Penularan gonore ini paling sering terjadi karena hubungan intim anal atau oral, atau penggunaan sex toys yang telah terkontaminasi. Infeksi bahkan bisa terjadi pada bayi apabila sang ibu juga telah tertular penyakit ini. Khusus pada bayi, infeksi sering terjadi pada mata yang bisa menyebabkan kebutaan secara permanen.
Faktanya, pria dan wanita yang mengalami infeksi mengaku tidak merasakan gejala apa pun, sehingga penularan gangguan kesehatan ini terjadi tanpa disadari. Namun, munculnya gejala bisa lebih mudah dikenali pada pria dibandingkan dengan wanita. Hal ini disebabkan karena gejala yang muncul pada wanita cenderung tidak begitu jelas, sehingga sulit mendeteksinya.
Mudahnya, jika kamu merasakan sakit ketika buang air kecil yang disertai dengan keluarnya cairan kental yang mirip dengan nanah berwarna hijau atau kuning dari alat kelamin, bisa jadi kamu terindikasi penyakit gonore. Namun, sebaiknya kamu memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk memastikannya, karena gejala penyakit ini mirip dengan infeksi saluran kemih atau infeksi vagina.
Bagaimana Pencegahan Penularan Gonore?
Oleh karena penularan gonore terjadi dengan cepat dan tanpa disadari, ada baiknya kamu mengetahui secara pasti pencegahan penularan penyakit menular seksual ini pada dirimu. Apa saja tindakan pencegahannya? Berikut beberapa di antaranya:
-
Komunikasi adalah Kunci
Jangan ragu untuk mengomunikasikan segala hal terkait kondisi kesehatan kamu, terlebih jika berhubungan dengan masalah organ intim. Perlu untuk kamu ketahui riwayat kesehatan seksual pasangan, jumlah pasangan, atau jenis pengaman yang digunakan.
-
Hindari Berganti Pasangan
Penularan gonore lebih mudah terjadi jika kamu sering berganti pasangan dalam berhubungan intim. Sebisa mungkin kamu tidak melakukan seks bebas yang berisiko menularkan gangguan kesehatan ini.
-
Pengaman Juga Penting
Penggunaan pengaman tak kalah pentingnya jika kamu ingin mencegah diri tertular gonore. Tidak hanya itu, kondom juga mengurangi risiko penularan penyakit seksual menular lainnya, misalnya HIV atau klamidia. Jika kamu sering berganti pasangan, penggunaan kondom diperlukan saat berhubungan intim.
-
Berkumur Setelah Melakukan Seks Oral
Hasil studi yang telah dipublikasikan pada jurnal Sexually Transmitted Disease mengungkapkan bahwa berkumur bisa membantu mengurangi risiko terserang gonore. Ini tentu sangat membantu jika kamu menyukai seks oral. Kandungan alkohol dalam cairan pembersih mulut aktif membunuh bakteri yang menyebabkan gonore pada mulut dan tenggorokan.
Mengetahui langkah pencegahan dini adalah langkah tepat untuk mengurangi risiko penularan gonore. Kamu juga bisa menanyakan penyakit lain langsung pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Donwload aplikasi Halodoc di ponselmu dan nikmati berbagai fitur yang ada di dalamnya, mulai dari Tanya Dokter, Beli Obat, Cek Lab, dan artikel kesehatan terbaru setiap harinya.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan