4 Cara Mengatasi Bursitis di Rumah
Halodoc, Jakarta - Sendi merupakan unsur terpenting dalam sistem alat gerak manusia, yang berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan gerakan. Oleh karena itu, mengalami gangguan pada sendi tentu akan sangat mengganggu aktivitas. Seperti bursitis misalnya, penyakit yang menyerang sendi ini ditandai dengan adanya peradangan atau pembengkakan pada bursa, yaitu kantong berisi cairan pelumas yang terletak di sekitar sendi.
Bursa inilah yang berfungsi sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan dan iritasi yang berpotensi terjadi di antara tulang dan tendon. Ketika bursitis terjadi, seseorang akan mengalami rasa sakit dan kemerahan di sekitar area peradangan. Rasa sakit biasanya akan semakin meningkat saat bagian tubuh tersebut digerakkan atau ditekan. Selain sakit, area yang terkena bursitis juga akan terasa kaku dan bengkak.
Bursitis dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh. Namun, pinggul, lutut, siku, dan bahu, merupakan bagian yang paling sering mengalami kondisi ini. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti cedera. Gerakan berulang pada otot, sendi, dan tendon di sekitar bursa, seperti mengangkat beban berat, atau berjalan dan berlari berlebihan, dapat menjadi pemicu utama terjadinya bursitis.
Cara Pengobatan di Rumah
Sebagian besar kasus bursitis tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Kondisi ini dapat sembuh dengan perawatan mandiri di rumah. Lama waktu penyembuhannya pun bergantung pada penyebab dan lokasi terjadinya peradangan. Namun, umumnya akan hilang dalam beberapa minggu.
Jika kamu mengalami bursitis, beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dan bengkak yang terjadi:
1. Perbanyak Istirahat dan Kurangi Gerakan pada Bagian yang Terkena
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika bursitis menyerang adalah memperbanyak istirahat. Kurangi juga gerakan pada bagian yang mengalami peradangan. Jika tidak, pembengkakan yang terjadi akan berangsur parah.
2. Kompres dengan Air Es
Untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi, kompres bagian yang terkena bursitis dengan air es, selama 10-20 menit, dan diulangi setiap beberapa jam. Namun, perlu diingat untuk tidak menempelkan es batu secara langsung pada bagian yang bengkak, ya. Bungkus atau lapisi dahulu es batu dengan handuk tipis, baru kemudian ditempelkan pada bagian yang bengkak.
3. Lakukan Pijatan Lembut
Bengkak dan rasa kaku yang dialami ketika bursitis terjadi akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Melakukan pijatan lembut pada bagian yang bengkak dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah di area yang mengalami bursitis.
Lakukan pijatan lembut selama 10-20 menit atau hingga merasa baikan, dengan secara berkala menempelkan handuk hangat pada area yang dipijat. Sebaiknya lakukan pijatan sendiri sambil dirasa-rasa, untuk menghindari memijat terlalu keras, karena akan berpotensi menyebabkan pembengkakan yang lebih parah.
4. Balurkan Parutan Jahe
Rempah yang satu ini telah lama dikenal sebagai obat alami untuk menyembuhkan beberapa penyakit, salah satunya adalah mengurangi nyeri akibat pembengkakan bursitis. Hal ini dikarenakan jahe mengandung anti-inflamasi dan analgesik yang serupa dengan aspirin, ibuprofen, atau obat pereda nyeri lainnya. Untuk mengobati pembengkakan akibat bursitis, parut beberapa rimpang jahe, lalu balurkan di area yang bengkak, dan tutup dengan perban atau kain bersih.
Itulah beberapa cara mengatasi bursitis yang bisa dilakukan di rumah. Jika kamu memerlukan diskusi dengan ahlinya seputar penyakit ini atau masalah persendian lainnya, kamu bisa manfaatkan fitur Contact Doctor pada aplikasi Halodoc, yang dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.
Baca juga: