Halodoc, Jakarta - Sakit kepala sering kali membuat para pengidapnya kewalahan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Sakit kepala ini juga banyak jenisnya, salah satunya  sakit kelapa tegang yang bisa menyerang siapa saja.

Dalam dunia medis, sakit kepala tegang rasanya bisa digambarkan, seperti ada tali yang mengikat kuat di kepala. Kondisi ini lebih sering menyerang wanita dewasa, tapi sakit kepala tegang juga bisa dialami oleh siapa saja di usia berapa pun.

Baca juga: Ini Cara Mendeteksi Sakit Kepala Tegang

Meski bisa mengganggu, untungnya sakit kepala tegang ini kebanyakan tak terlalu parah. Alhasil, pengidapnya masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari. Lantas, bagaimana sih cara mengatasi sakit kepala tegang tanpa menggunakan obat?

1. Kelola Stres dengan Baik

Stres juga bisa memicu sakit kepala tegang. Karena itu, cobalah atasi stres terlebih dahulu. Kamu bisa melakukan banyak hal untuk menenangkan pikiran. Mulai dari meditasi, latihan pernapasan dalam, atau mencoba olahraga, seperti yoga. Yang paling penting, cobalah belajar untuk mengenali dan menghindari penyebab stres yang bisa memicu sakit kepala.

2. Kompres Air Hangat atau Dingin

Untuk meredakan sakit kepala tegang juga bisa dengan mengompres kepala dengan air hangat atau dingin di bagian yang sakit. Ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala.

Kamu bisa menggunakan botol yang diisi air hangat atau handuk yang dibasahi air panas. Untuk kompres air dingin, jangan langsung menempelkan es ke bagian kulit kepala. Cobalah bungkus es dengan handuk bersih atau tempelkan ke bagian kepala yang sakit.

Baca juga: Stres Sebabkan Sakit Kepala Tegang?

3. Pastikan Makan dan Minum Cukup

Jangan lupa, kelaparan dan dehidrasi bisa memicu sakit kepala tegang. Maka dari itu, pastikan tubuh kamu mendapatkan kedua hal tersebut. Bila kamu merasa kekurangan minum atau melewatkan makan, cobalah minum atau makan untuk meredakan sakit kepala.

4. Ubah Kebiasaan

Sakit kepala tegang juga bisa dipicu oleh kebiasaan-kebiasaan yang enggak kita sadari. Nah, beberapa perubahan kebiasaan mungkin bisa membantu untuk meredakan sakit kepala ini.

Misalnya, menggunakan bantal yang lebih empuk dan nyaman, dan ganti posisi tidur. Selain itu, bila dirimu banyak menghabiskan waktu di depan komputer, cobalah luangkan waktu untuk beristirahat. Kita bisa meregangkan leher, punggung, dan bahu di sela-sela bekerja.

Selain itu, keempat cara di atas, kita juga bisa menghindari sakit kepala tegang dengan menjauhi faktor-faktor yang bisa memicunya.

Penyebab dan Faktor Risikonya

Sampai saat ini penyebab pasti dari sakit kepala tegang belum diketahui. Tapi, kondisi ini diduga terjadi ketika otot pada wajah, kulit kelapa, dan leher menjadi tegang atau mengalami kontraksi. Nah, berikut beberapa kondisi yang bisa memicu sakit kepala tegang.

• Kelaparan

• Dehidrasi

• Stres atau tekanan (baik secara fisik maupun kejiwaan) dan kegelisahan

• Mencium aroma tertentu

• Kurang istirahat atau kelelahan

• Postur tubuh yang buruk

• Kondisi lain, seperti flu, gangguan pada gigi, atau ketegangan pada mata

• Kurang aktif atau kurang berolahraga

• Suara berisik

• Sinar matahari yang terik

• Terlalu banyak mengasup kafein, alkohol, atau mengonsumsi rokok.

Baca juga:  4 Kebiasaan yang Dapat Mencegah Sakit Kepala Tegang

Mau tahu cara untuk mengobati sakit kepala? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!