Bukan Fisik, 3 Tanda Kalau Pasangan Selingkuh Perasaan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Februari 2019
Bukan Fisik, 3 Tanda Kalau Pasangan Selingkuh PerasaanBukan Fisik, 3 Tanda Kalau Pasangan Selingkuh Perasaan

Halodoc, Jakarta – Ketika mendengar tentang perselingkuhan, otomatis langsung berpikir tentang kontak fisik sampai ke hubungan intim. Tapi, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, selingkuh tidak hanya terkait dengan kontak fisik saja, namun termasuk juga selingkuh perasaan.

Apalagi dengan maraknya aplikasi media sosial, termasuk aplikasi kencan yang memudah kamu untuk melakukan komunikasi secara intens kepada siapa saja. Komunikasi inilah tahap awal mengapa selingkuh perasaan menjadi semakin mudah untuk dilakukan.

Menurut Nicolle Zapien, PhD, dari California Institute of Integral Studies, menyebutkan perkembangan zaman telah memudahkan kesempatan untuk eksekusi selingkuh. Pula, perselingkuhan tidak terbatas pada sesuatu yang sifatnya seksual dan erotis. Bahkan, selingkuh tidak mewajibkan adanya sentuhan, hubungan intim, ataupun seks.

Baca juga: Waspada Potensi Psikopat Jika Pasangan Melakukan 5 Hal Ini

Pengertian erotis dan seksual sejatinya memiliki arti yang luas, bahkan terkadang hubungan “lebih” dari teman, sebenarnya sudah masuk dengan perselingkuhan emosional. Karenanya, kenali tanda-tandanya supaya kamu terhindar dari hubungan yang tidak sehat.

Kenapa tidak sehat? Sehat atau tidak sehatnya sebuah hubungan tidak terbatas apakah pasangan setia melakukan hubungan intim hanya dengan pasangan legalnya saja. Ketika hati sudah “bermain” dengan yang lain, justru ini bisa memicu keretakan hubungan dan membuat pasangan menjadi tidak harmonis lagi.

Selingkuh Perasaan

Memiliki perselingkuhan emosional berarti kamu mengarahkan energi emosional dan seksual yang biasanya diberikan kepada pasangan menjadi ke orang lain. Ini dikatakan Samantha Rodman, PhD, seorang psikolog di North Bethesda, MD.  Kamu mungkin berharap untuk berbicara dengan orang lain lebih banyak ketimbang pasangan dan memberitahu orang baru tersebut, hal-hal kecil lucu yang muncul atau mendapati diri mengeluh tentang hubungan dengan sosok yang bukan pasangan resmimu.

Intinya, ketika kamu menyimpan pengalaman menyenangkan berkomunikasi, berbagi cerita, ataupun hasrat lainnya terhadap orang ke pasangan, itu sudah menunjukkan kalau kamu sedang jalan menuju ke perselingkuhan.

Sedang berpikir kalau pasangan sedang melakukan perselingkuhan, baca tanda-tandanya di sini.

Baca juga: Ini Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains

  1. Terus-Menerus Berbicara tentang Orang Lain

Apakah pasanganmu lagi senang-senangnya bercerita tentang rekan kerja atau temannya yang sangat dikaguminya? Bisa jadi ini adalah bentuk perselingkuhan. Apalagi kalau pasangan bercerita dengan wajah sumringah sesuatu yang tidak pernah kamu lihat sebelumnya. Bahkan, saat kalian sedang melewatkan waktu manis bersama.

  1. Hubungan Kalian Menjadi Hambar

Coba amati kegiatan kalian saat berada dalam satu ruangan. Apakah lebih banyak diisi dengan mengobrol atau malah sibuk dengan aktivitas masing-masing? Jangan-jangan pasangan sibuk dengan gadget-nya, sedangkan kamu sibuk membaca. Merasa kalian akhir-akhir ini lebih menikmati sendiri-sendiri merupakan tanda kalau sudah ada orang lain yang menjadi penyemangat hari-hari.

Baca juga: 4 Dampak Putus Cinta dan Patah Hati untuk Kesehatan

  1. Kamu Merasakan Kebohongan

Sejatinya, sebagai pasangan pasti ada perasaan sensitif di mana merasa kalau pasangannya tidak berlaku sama lagi seperti sebelumnya. Kemudian, pasangan cenderung berbohong dan mengatakan kebohongannya sebagai kealpaan dalam mengingat sesuatu. Ini bisa menjadi pertanda kalau dia sedang melakukan selingkuh perasaan.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai selingkuh perasaan serta informasi mengenai kesehatan fisik maupun mental, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.