Ini 3 Pilihan Perawatan untuk Patah Pelvik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 April 2019
Ini 3 Pilihan Perawatan untuk Patah PelvikIni 3 Pilihan Perawatan untuk Patah Pelvik

Halodoc, Jakarta – Pelvik adalah kelompok tulang berbentuk kupu-kupu di dasar tulang belakang. Panggul terdiri dari tulang pubis, ilium, dan iskium disatukan oleh ligamen keras untuk membentuk ikat pinggang tulang. Dengan lubang di tengahnya, panggul membentuk satu cincin besar dan dua cincin kecil tulang yang menopang dan melindungi kandung kemih, usus, dan dubur.

Patah tulang panggul tidak umum dan berkisar luas dari ringan (jika cincin minor rusak), hingga parah (jika cincin utama rusak). Cincin panggul sering pecah di lebih dari satu tempat. Patah pelvik ringan (seperti yang mungkin terjadi akibat dampak joging) dapat sembuh dalam beberapa minggu tanpa operasi.

Namun, patah pelvik yang serius dapat mengancam jiwa dan mungkin melibatkan kerusakan pada organ yang dilindungi panggul. Jenis patah tulang ini sering membutuhkan perawatan medis darurat dan terapi fisik serta rehabilitasi yang panjang.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 8 Hal yang Bisa Sebabkan Patah Pelvik

Patah pelvik diklasifikasikan sebagai:

  • Stabil, di mana panggul memiliki satu titik istirahat di cincin panggul, perdarahan terbatas, dan tulang tetap di tempatnya

  • Tidak stabil, di mana ada dua atau lebih istirahat di cincin panggul dengan perdarahan sedang, hingga berat

Sebagian besar patah tulang pelvik terjadi selama kecelakaan berkecepatan tinggi (seperti, kecelakaan mobil atau motor) atau jatuh dari ketinggian. Patah pelvik juga dapat terjadi secara spontan atau setelah jatuh ringan pada orang dengan penyakit pelemahan tulang, misalnya osteoporosis dan juga dapat terjadi selama aktivitas atletik yang berisiko tinggi.

Patah pelvik yang berpotensi serius, maka bantuan darurat harus dipanggil. Orang yang mengalami cedera harus tetap hangat dengan selimut atau jaket, dan tidak boleh digerakkan oleh personel yang tidak terlatih, terutama jika ada rasa sakit yang parah atau tanda-tanda kemungkinan cedera saraf.

Perawatan tergantung pada seberapa buruk cederanya. Dengan patah pelvik, perawatan yang paling umum adalah tirah baring, obat antiinflamasi nonsteroid, ataupun obat penghilang rasa sakit yang diresepkan. Terapi fisik, penggunaan kruk dan jarang, serta pembedahan mungkin disarankan. Penyembuhan bisa memakan waktu delapan hingga 12 minggu.

Baca juga: Lansia Rentan Terkena Patah Pelvik Bila Terjatuh, Benarkah?

Cedera parah pada panggul yang melibatkan beberapa istirahat bisa mengancam jiwa. Syok, perdarahan internal yang luas dan kerusakan organ internal mungkin terlibat. Tujuan segera adalah untuk mengontrol perdarahan dan menstabilkan kondisi orang yang terluka. Luka-luka ini sering membutuhkan pembedahan yang luas serta terapi dan rehabilitasi fisik yang panjang.

Dalam perawatan bedah, ahli bedah ortopedi akan menyatukan tulang panggul dan menahannya dengan perangkat internal, yaitu:

  1. Pin (Sekrup Bedah)

Ini digunakan jika patah adalah tempat tulang paha (femur) bergabung dengan panggul (patah leher femur) untuk yang lebih muda dan lebih aktif, atau jika tulang yang patah tidak banyak bergerak keluar dari tempatnya.

Jika usiamu lebih tua dan kurang aktif, kamu mungkin memerlukan perangkat logam kekuatan tinggi yang cocok dengan soket pinggul, untuk menggantikan kepala tulang paha (hemiarthroplasty).

  1. Sekrup Kompresi dan Pelat Samping

Ini digunakan untuk jenis patah tulang pinggul untuk menahan patah tulang di tempatnya sementara itu memungkinkan kepala tulang paha bergerak secara normal di soket pinggul.

Baca juga: Mengalami Patah Pelvik, Ini Pengobatan yang Bisa Dilakukan

  1. Pelat dan Sekrup

Setelah pembersihan patah dan reposisi fragmen bedah. Ini dilakukan ketika soket pinggul mengalami patah tulang (asetabular).

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai pilihan pengobatan untuk patah pelvik, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.