3 Manfaat Diet Telur untuk Turunkan Berat Badan
Halodoc, Jakarta – Saat ini, ada beragam jenis diet yang semakin populer dan sering diterapkan untuk mendapatkan berat badan yang ideal, salah satunya diet telur. Sudah pernah dengar?
Diet telur merupakan cara pengaturan pola makan yang mengutamakan kandungan protein sebagai asupan untuk tubuh. Kebanyakan orang yang menjalani metode diet ini memilih telur sebagai sumber protein, tapi sebenarnya kamu bisa mendapat kandungan nutrisi tersebut dari jenis makanan lain, seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, selai kacang, hingga yogurt rendah lemak.
Baca juga: Ini Jumlah Protein yang Dibutuhkan untuk Diet
Karena memiliki prinsip dasar “hanya mengonsumsi sumber protein”, metode diet yang satu ini mengharuskan orang yang menjalankannya untuk menjauhi asupan lain. Orang yang menjalani diet telur harus menghindari makanan sumber karbohidrat berpati, seperti kentang, nasi, dan roti. Namun, air putih dan minuman yang tidak berkalori biasanya masih diperbolehkan dalam metode diet ini.
Lantas, apakah efektif menurunkan berat badan dengan menjalani metode diet telur? Apa saja manfaat yang bisa didapat jika menerapkan cara diet yang satu ini?
1. Menurunkan Berat Badan
Metode diet yang satu ini disebut ampuh untuk menurunkan berat badan, sebab diet telur merupakan jenis diet yang rendah kalori. Meski rendah kalori, tapi cara diet yang satu ini tetap tinggi protein. Nyatanya, jenis diet ini dirancang untuk membantu menurunkan berat badan tanpa mengganggu asupan protein yang dibutuhkan untuk pembentukan otot.
2. Kenyang Lebih Lama
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menyebut bahwa diet tinggi protein bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, pola makan dan porsi makan bisa ditekan, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Jenis diet yang satu ini juga meniadakan camilan alias makan sampingan. Artinya, orang yang menjalani diet telur dianjurkan untuk menghindari kebiasaan makan selain makan wajib tiga kali dalam satu hari.
3. Menjaga Massa Otot
Seperti diketahui, asupan protein sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga dan membangun massa otot. Dengan kata lain, menjalani pola diet tinggi protein bisa membantu menjaga kesehatan otot secara keseluruhan. Sebab, sebanyak 90 persen kandungan protein yang ada dalam makanan akan diserap tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot yang rusak. Sebelum proses penyerapan terjadi, protein akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil berupa asam amino melalui proses pencernaan.
Baca juga: Tinggi Protein, Intip 4 Menu Diet Sehat Ini
Apakah Diet Telur Aman untuk Menurunkan Berat Badan?
Meski bisa membantu penurunan berat badan, tapi bukan berarti jenis diet yang satu ini tidak memiliki efek samping. Nyatanya, diet telur disebut tidak terlalu aman dilakukan dalam menurunkan berat badan. Pada dasarnya, jenis diet telur sendiri ada beragam dan tidak semua aman dilakukan.
Secara umum, menjalani diet telur bisa menyebabkan efek samping berupa kurangnya energi, karena ada penipisan asupan karbohidrat. Selain itu, diet tinggi protein pun bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan pencernaan. Hal itu bisa terjadi, karena sistem pencernaan sulit beradaptasi dengan asupan protein tinggi yang tiba-tiba masuk ke dalam tubuh.
Tak hanya itu, berlebihan dalam mengonsumsi telur juga bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam darah. Sebab, telur memiliki kandungan kolesterol yang cenderung tinggi, terutama pada bagian kuningnya. Telur juga mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang bisa berbahaya jika terlalu banyak dikonsumsi tubuh. Maka dari itu, diet telur sebenarnya tidak terlalu dianjurkan, kecuali dilakukan di bawah pengawasan orang yang ahli di bidang nutrisi.
Baca juga: Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Ampuh untuk Diet?
Cari tahu lebih lanjut seputar diet telur dan manfaatnya untuk tubuh dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips hidup sehat dan rekomendasi metode diet dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan