Ketahui 3 Fase Penyakit Kawasaki yang Menyerang Si Kecil
Halodoc, Jakarta – Penyakit kawasaki terjadi saat seluruh dinding arteri di tubuh mengalami peradangan. Peradangan ini memengaruhi arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung. Sebagian besar pengidap penyakit kawasaki adalah anak-anak, terutama yang berjenis kelamin laki-laki.
Penyakit kawasaki dikenal juga sebagai sindrom kelenjar getah bening. Alasannya karena penyakit ini memengaruhi seluruh bagian tubuh, mulai dari kelenjar getah bening, kulit, dan selaput lendir di dalam mulut, hidung, sampai tenggorokan.
Penyebab penyakit kawasaki belum diketahui secara pasti. Ada sejumlah teori yang menghubungkan antara penyakit kawasaki dengan infeksi bakteri, virus, atau faktor lingkungan lainnya. Faktor genetik juga diduga meningkatkan risiko penyakit ini.
Baca Juga: Penyakit Kawasaki Mengancam Balita, Inilah Penyebab dan Gejalanya
Gejala Penyakit Kawasaki
Gejala penyakit kawasaki yang berupa demam tinggi dan kulit mengelupas bisa memburuk, sehingga pengidapnya perlu ditangani segera untuk mencegah komplikasi. Namun, ibu tidak perlu khawatir karena penyakit ini bisa disembuhkan. Lantas, bagaimana perkembangan gejala penyakit kawasaki?
1. Fase 1
-
Demam lebih tinggi sampai 39 Celcius yang berlangsung lebih dari tiga hari.
-
Mata merah (konjungtivitis).
-
Ruam di beberapa bagian tubuh dan area genital.
-
Bibir dan lidah menjadi merah, kering, pecah-pecah, dan bengkak (strawberry tongue).
-
Kulit merah dan bengkak di telapak tangan dan telapak kaki.
-
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
-
Mudah marah (rewel).
2. Fase 2
-
Kulit tangan dan kaki mengelupas, terutama pada ujung jari.
-
Nyeri sendi.
-
Diare.
-
Muntah.
-
Sakit perut.
3. Fase 3
Fase ketiga penyakit kawasaki adalah tahap penyembuhan karena tanda dan gejalanya perlahan menghilang. Pada fase ini, jantung mungkin belum sepenuhnya kembali normal. Setelah 1-2 bulan sejak demam, timbul garis melintang pada kuku tangan dan kaki yang disebut Beau’s lines. Kondisi ini muncul karena penyakit kawasaki bisa mempengaruhi keseluruhan tubuh.
Baca Juga: Anak Laki-Laki Lebih Rentan Terserang Penyakit Kawasaki, Benarkah?
Komplikasi Penyakit Kawasaki
Penyakit kawasaki menjadi penyebab utama penyakit jantung pada anak. Itu sebabnya, anak yang mengidap penyakit kawasaki perlu mendapatkan perawatan intensif. Dengan perawatan yang efektif, kerusakan permanen jantung bisa dikurangi. Komplikasi jantung yang bisa terjadi meliputi peradangan pembuluh darah (vaskulitis) yang biasa terjadi pada arteri koroner, peradangan otot jantung (miokarditis), dan masalah katup jantung.
Peradangan arteri koroner berpotensi menyebabkan kelemahan dan penggembungan dinding arteri (aneurisma). Kondisi ini meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah dan penyumbatan arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung hingga pendarahan.
Baca Juga: Bagaimana Mendiagnosa dan Mengobati Penyakit Kawasaki?
Itulah tiga fase penyakit kawasaki pada anak yang perlu diwaspadai. Kalau Si Kecil mengalami gejala serupa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Ibu bisa menggunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!