Halodoc, Jakarta – Dalam keadaan normal, rambut atau bulu pada tubuh akan tumbuh ke luar lapisan kulit. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan rambut mengalami pertumbuhan yang tidak normal, yaitu rambut tumbuh ke dalam. Apa penyebabnya?

Rambut tumbuh ke dalam seringnya terjadi setelah rambut atau bulu di kulit dicukur atau dicabut. Kondisi ini bisa terjadi ke siapa saja, baik pria maupun wanita. Rambut tumbuh ke dalam yang dialami oleh wanita seringnya terjadi pada bagian tubuh tertentu seperti pangkal paha. Sedangkan pada pria, rambut tumbuh ke dalam sering muncul di sekitar wajah yang ditumbuhi jambul.

Pada dasarnya, kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus. Hanya saja, seseorang yang mengalami kondisi ini sering mengeluhkan rasa gatal, hingga memicu peradangan pada kulit di sekitarnya. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu rambut tumbuh ke dalam, mulai dari struktur dan arah tumbuh rambut. Hal ini umumnya terjadi pada pemilik jenis rambut keriting atau ikal. Sebab, folikel rambut yang melengkung bisa memicu rambut tidak tumbuh ke luar permukaan kulit.

Selain itu, rambut tumbuh ke dalam juga bisa terjadi karena adanya sel kulit mati yang menyumbat folikel. Kondisi ini bisa memicu pertumbuhan rambut ke arah samping di bawah permukaan kulit. Padahal, seharusnya rambut tumbuh lurus hingga menembus permukaan kulit.

Gejala dan Cara Mengatasi Rambut Tumbuh ke Dalam

Kondisi rambut tumbuh ke dalam bisa terjadi pada bagian yang berbeda-beda dan seringnya menunjukkan gejala yang berbeda pula antara satu orang dan yang lainnya. Pada wanita, rambut tumbuh ke dalam sering terjadi di bagian ketiak, organ intim, atau tungkai. Sementara laki-laki yang sering mencukur jenggot disebut lebih rentan mengalami kondisi ini, terutama pada area sekitar pipi. dagu, leher, hingga kulit kepala.

Rambut tumbuh ke dalam sering memunculkan tanda seperti benjolan bulat kecil yang terlihat seperti jerawat. Rasa nyeri dan gatal juga sering dialami pada daerah yang ditumbuhi rambut ke dalam, hingga perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Rambut tumbuh ke dalam juga bisa menyebabkan munculnya luka kecil berisi nanah yang tampak seperti bisul.

Untuk merawat kulit yang mengalami rambut tumbuh ke dalam, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Bagaimana caranya?

1. Rutin Bersihkan

Salah satu cara yang tepat untuk merawat kondisi ini adalah rutin membersihkan daerah rambut yang tumbuh ke dalam. Kamu bisa memanfaatkan sikat gigi yang memiliki ujung lembut, kain lap, atau scrub. Bersihkanlah bagian kulit yang mengalami rambut tumbuh ke dalam dengan gerakan memutar. Jika ujung rambut mulai terlihat maka kamu bisa mencabut atau mencukurnya.

2. Menusuk dengan Jarum

Kamu juga bisa mengatasi rambut yang tumbuh ke dalam dengan cara menusuk bagian kulit dengan jarum. Tapi perlu diingat, pastikan jarum yang digunakan steril, dan tusuk bagian kulit secara tipis dan perlahan-lahan. Tujuannya adalah untuk mengangkat ujung rambut yang tumbuh di dalam kulit.

3. Krim

Pada tingkat yang lebih parah, rambut tumbuh ke dalam bisa menyebabkan peradangan. Jika itu yang terjadi, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik. Biasanya dokter akan meresepkan krim atau obat-obatan khusus untuk mengatasi infeksi dan mengangkat sel kulit mati.

Cari tahu lebih lanjut mengenai rambut tumbuh ke dalam dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa menyampaikan keluhan seputar masalah kesehatan kepada dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

• Ini Hormon yang Bertanggung Jawab atas Tumbuhnya Rambut pada Tubuh
• 5 Fakta Unik tentang Rambut yang Perlu Diketahui
• Fakta Tentang Rambut Rontok yang Harus Diketahui